Menginjak usia setengah abad persis bertepatan saat kontrol ke RS setelah beberapa waktu lalu pernah dirawat. Hari Sabtu tanggal 6 April 2024 pagi hari sudah berada di RS Boromeus ditemani sang kekasih. Ehm….serasa akhir pekan yang seru. Pagi sampai siang dijalani untuk kontrol demi kesehatan. Selama di RS saya bersama sang kekasih lebih banyak ngobrol tentang kenikmatan atas apa yang telah diberikan oleh Allah sampai detik ini. Rasa syukur saat sakit waktu itu bisa dirawat di RS dan pasca dirawat menajdi lebih baik lagi, karena semakin peduli dengan arti sehat. Sehat itu ternyata murah, yang mahal itu sakit. Jangan terbalik ya…..heheheh
Bertemu dokter tidaklah sama, ada dokter yang terlihat dan dirasakan begitu perhatian tapi ada juga yang rasanya terlalu saklek melihat pasien. Pasien tidak diberikan pilihan-pilihan yang membuat pasien merasa nyaman. Tapi semua memang harus dihadapi dengan hati yang lapang dan sabar. Sesungguhnya semua bukan karena manusia, akan tetapi bila Allah sudah berkendak maka semua akan terjadi. Manusia terus berusaha untuk membuat rencana dan yakin akan ketetapan Allah. Tugas kita manusia memang adalah ibadah. Tulisan ini dipengaruhi usia yang sudah menginjak setengah abad.
Menikmati hidup ini adalah bagian dari anugerah yang Allah berikan. Bersama sang kekasih dalam kondisi apapun menjadi sebuah bahagia yang akan terus bertambah menjadi kebahagiaan yang lainnya. Apa yang sedang kita kejar saat ini? Sehat sholeh lahir batin akirnya menjadi sebuah kalimat yang menjadi pesan saat menginjak usia setengah abad. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalani kehidupan ini di dunia yang akan berakhir saat Allah mengirim malaikat pencabut nyawa.
Ditulis Ahad, 7 April 2024 pukul 20.53 WIB.