Kopi Semangat

Malam ini baru sampai kerumah beserta isteri sekitar pukul 21.00 WIB. Begitu datang langsung bersih-bersih sesuai standar protokol kesehatan. Selalu menjaga hidup bersih dan sehat. Kebiasaan ini tentunya semoga menjadi kebiasaan selamanya.

Laptop pun saya buka kembali, masih ada tugas yang harus dikerjakan. Tapi rasa kantuk mulai menggoda. Kopi hitam pun saya siapkan. Air mendidih pun mengucur kedalam segelas kopi yang siap diaduk.

Kopi membuat badan kembali bersemangat. Saatnya berselancar di whatsapp grup kelas menulis. Narasumber malam ini memang luar biasa, prestasinya segudang. Buku yang dicetaknya sudah lebih dari 400 buku yang ber ISBN. Bu Emi begitu bersemangat untuk berbagi pengalaman.

Pesan yang mendalam buat saya dari Ibu Emi adalah :

1. Baca
2. Baca
3. Baca
4. Tulis
5. Edit

Semua harus dibiasakan, karena menulis itu adalah keterampilan. Menulis bisa dipelajari dan dibiasakan bukan sulapan. Satu lagi yang membuat terpesona teryata beliau mengelola TBM Kinanti. Keren pokoknya.

Kopi yang ada disebelah, saya minum perlahan. Terima kasih kopi, semangat itu kembali hadir untuk menuntaskan beberapa tugas yang harus selesai malam ini.