Tulisan Sebelum Tidur #3

Lebaran yang Berbeda

Suara takbir, tahmid dan tahlil terdengar begitu keras. Rumah saya memang sangat dekat dengan mesjid. Sampai pukul 21.25 WIB anak-anak masih bersemangat menggemakan takbiran. Kali ini lebaran terasa berbeda, terbayang besok kami sholat idul fitri hanya dihalaman rumah. Kebetulan pelaksanaan sholat idul fitri dekat dengan rumah. Panitia Sholat Idul Fitri memperbolehkan sholat di halaman rumah sekeluarga.

Suasana whatsapp sudah ramai dengan kiriman ucapan selamat idul fitri dan permintaan maaf. Usai sholat sambil asik ngobrol bersama isteri dan anak, saya masih berkutat didepan laptop. Saya memeriksa blog para peserta Kelas Blog Pemula Angkatan 1. Seru lihatnya, blognya bagus-bagus.

Besok pun sudah terbayang kegiatannya seperti apa. Usai sholat id kemudian kembali ke rumah. Bersalaman dengan istri dan anak. Makan bersama. Dilanjutkan video call dengan adik dan kakak.

Walaupun suasananya berbeda, semoga tetap ada hikmah yang mendalam. Bila saja kuasa Allah sudah harus dilaksanakan, maka berserah diri dan tetap optimis menjalani hidup ini.

Lebaran kali ini benar-benar menahan diri, untuk tetap di rumah. Biasanya setelah sholat id langsung ke rumah orang tua. Kini tidak bisa dilakukan.

Hal yang patut disyukuri adalah adanya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Gawai yang terkoneksi dengan internet memungkinkan berkomunikasi langsung melihat wajah. Saat ini kebutuhan gawai yang terkoneksi internet menjadi kebutuhan wajib. Rasaya mati gaya bila gawai habis kuota.

Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini semakin cepat dialami oleh anak-anak saat sekarang yang bukan lagi generasi z, sekarang sudah masuk ke generasi alpha. Generasi alpha yang lahir sejak tahun 2010, sudah sangat familiar dengan teknologi. Ini dibuktikan dengan kegembaran bermain gadget dibandingkan permainan tradisional.

Nikmatilah liburan lebaran, walau dirumah. Lakukan hal-hal yang positif dan tetap produktif.  

3 Komentar


  1. Walaupun terasa mengiris , lebaran kali ini memang berbeda… Mr BamS….
    Tulisan mr BamS benar benar hidup memancing rasa hanyut kedalam cerita…

    Balas

  2. Hebat pak,tolong koreksi tulisan saya,mencoba menulis.trims

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *