Ujian Kreatif dan Sabar

Ujian Kreatif dan Sabar

Kegiatan mengawas ujian di sekolah merupakan kegiatan yang tak bisa terelakan lagi bagi seorang guru. Sejak dulu hingga saat ini ujian tetap ada dan sama. Anak-anak duduk berjauhan, mereka diberikan soal dan lembar jawaban. Heninglah suasana kelas karena mereka asik dengan persoalan yang diberikan oleh bapak ibu guru.

Tingkah laku selama ujian pun beragam. Tangan kiri memegang kepala yang sedikit mirin seolah-olah sedang menahan beban permasalahan yang berat. Belum lagi, suara tak..tik..tak..tik, suara yang sengaja relfek dilakukan karena menekan-nekan tombol ballpoint.

Mr. Bams….suara datang dari depan dengan lantang. Wah seorang murid memanggil saya. Saya datang ke depan menghampiri Bintang yang bertanya arti dari sebuah kata. Memang dalam pemahaman membaca soal, menjadi sangat menarik bila murid menemukan kata yang tidak paham. Kata majemuk, ikrak, berkesinambungan adalah 3 kata yang ditanyakan oleh beberapa murid yang tidak paham arti dari kata tersebut. Wah..ternyata selagi ujian itu pemahaman terhadap kata per kata menjadi tantangan tersendiri. Saya akan menjawab apabila tidak terindikasi memberikan atau membantu jawaban dari pertanyaan tersebut.

Bayangkan waktu  90 menit itu bukanlah waktu yang sebentar. Tentunya setiap pengawas punya cara tersendiri pada saat melakukan pengawasan di kelas. Selama ini saya lebih sering mengawas sendirian. Enak sendiri loh, kalau berdua godaan untuk berbincang-bincang itu kenceng banget. Bagi yang sendiri peluang ngobrol ngak ada, kecuali ngobrol dengan yang Maha Kuasa.

Kesendirian dalam mengawas adalah hal yang membosankan, bagi orang yang tidak punya cara untuk melakukan pengawasan pada saat ujian. Bagi saya mengawas ujian merupakan jalan untuk membangun kreatifitas dan melatih kesabaran. Sesekali melihat anak satu persatu dilakukan. Bahkan keliling untuk mencecek lembar jawaban agar bisa lebih teliti membantu kepastian dalam mengisi kelengkapan identitas. Hal itu wajib saya lakukan. Setiap keliling cek kelengkapan identitas, ada saja yang terlewatkan seperi melingkari mata pelajaran yang sedang di ujiankan. Iseng tanya ke murid laki-laki, apakah setiap pengawas suka keliling memeriksa lembar jawaban? Murid laki-laki itu tersenyum manis, karena saya tahu arti dari senyumannya.

Ada juga tingkah yang aneh, misalnya seorang murid perempuan membersihkan kuku yang satu dengan kuku yang lainnya. Bagi yang sudah selasai mengerjakan ada juga yang menggambar di soal ujian. Ya tetap semangat terus untuk bapak ibu guru yang sedang mengawas ujian dimana pun berada. Lakukan yang terbaik sehingga membuat seluruh murid yang ada di kelas merasa nyaman dengan keberasaan pengawas. .

Apapun aktivitas pengawas semoga tetap menjadi sebuah kebaikan.  Hidup itu pasti selalu ada ujian dan selalu ada yang mengawasi maka berhati-hatilah dalam kondisi apapun. Ujian itu tak selamanya, karena ujian adalah proses pembuktian hasil dari belajar. Bila belajar dengan bersungguh-sungguh maka saat ujian akan dimudahkan. Penting mana ujian atau belajar?

Dibuat tanggal 24 April 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *