Kejutan Karena Hobi Menulis di Bulan Ramadan

Kejutan Karena Hobi Menulis di Bulan Ramadan

Senang menulis itu ternyata mengasikan. Selain untuk mengembangkan diri ternyata menambah jejaring. Salah satu tugas tambahan adalah sebagai penulis untuk website PGRI Kota Bandung http://pgrikotabandung.or.id/. Rasa cinta kepada organisasi saya lakukan dengan apa yang bisa dilakukan, salah satunya adalah menulis. Kepercayaan menjadi anggota Tim Web PGRI Kota Bandung menjadi bukti bahwa senang menulis itu ada hasilnya. ,

Hari Jumat tanggal 15 April 2022 tiba-tiba pesan masuk dari Kepala Bidang Pengembangan Profesi PGRI Kota Bandung, Dr. Rohimat, M.Pd. Pesan yang diteruskan ternyata dari Sekretaris Umum PGRI Kota Bandung untuk mengundang saya dalam kegiatan Rapat Pimpinan Pengurus PGRI Kota Bandung pada hari Sabtu tanggal 16 April 2022 di Hotel Savoy Homan Bandung. Ini undangan kedua kaliknya. Alhamdulillah…

Hadir bukan hanya makan berbuka puasa bersama akan tetapi silaturahmi bersama pengurus dan ketua cabang PGRI se Kota Bandung. Tugas pokok tetap meliput kegiatan untuk bisa menjadi berita yang tayang di website. http://pgrikotabandung.or.id/berita/berita-umum/rapat-koordinasi-pimpinan-pengurus-pgri-kota-bandung.

Hal yang menarik yang dalam kegiatan ini sebuah pesan semangat yang disampaikan oleh Ketua PGRI Kota Bandung, Drs. H. Cucu Saputra, M.M.Pd. untuk bisa terus produktif.

Ramadan menjadi bulan yang penuh berkah. Ramadan bisa dimaknai sebagai bentuk persiapan diri agar bisa lebih baik. Kemarin telah dilaksanakan Rapat Pimpinan Pengurus PGRI Kota Bandung yang juga dihadiri oleh seluruh Ketua Cabang PGRI di Kota Bandung.

Sebagai anggota PGRI yang juga aktif bersama tim website khususnya di rubrik berita umum, ada hal yang menarik dari pesan yang disampaikan oleh Ketua PGRI Kota Bandung. Kehadiran sebagai kapasitas peliput kegiatan untuk berita diweb bagi saya adalah sebuah penghargaan. Ketua PGRI Kota Bandung Bapak Cucu Saputra mengeluarkan pernyataan yang menohok, Guru tidaklah hanya profesional akan tetapi harus militan. Guru militan begitulah yang terekam di hati dan pikiran saya.

Guru militan yang ada di PGRI harus bangkit dan bergerak. Momentum syawal yang artinya meningkat, bisa dimanfaatkan dalam aksi dan karya nyata. Hayu silih maheutkeun guru. Hayu silih marigeulkeun guru. Hayu silih mikanyaah guru. Hayu silih masagikeun guru. Hayu silih makakaryakeun guru. Hayu silih ngajenan guru. Hayu silih mimitran guru.

Ada potensi apa di para Guru Militan yang ada di PGRI Kota Bandung? Mari bergerak untuk bisa membuat PGRI Kota Bandung sebagai rumah kedua bagi guru-guru di Kota Bandung. Ngobrol santai bisa menjadi curah ide, gagasan dan pengalaman sebagai awal untuk terus bisa gergerak. Ngak kenal maka ngak sayang, kalau sudah kenal pasti tambah produktif.

2 Komentar


  1. Kereeen….menulis menambah silaturahmi. Salam.literasi

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *