Membaca merupakan aktivitas yang bervitamin. Memang tidak semua suka membaca. Mengajak orang suka membaca adalah sebuah perjuangan. Seperti negara yang ingin merdeka maka haru terus berjuang. Perjuangan mengajak orang suka membaca bagaikan sebuah jalan untuk meraih kemerdekaan.
Nikmat rasanya bila sudah membaca hal yang memang dibutuhkan. Sebagian guru tentunya diperlukan bacaan-bacaan yang berhubungan dengan proses mengajar di kelas bersama murid. Membaca menambah cakrawala pengetahuan agar bisa berbagi dengan siapapun.
Menulis itu membaca dua kali. Saya sering menemukan kalimat ini. Saat saya praktekan ternyata memang benar. Saat menulis, mata tak akan menolak untuk membaca tulisan yang usai ditulis. Bahkan saat tulisannya selesai pun, kemudian dibaca ulang, dengan tujuan swasunting.
Membaca dan menulis merupakan dua hal yang tidak mudah dilakukan, tapi bisa dipaksakan. Hasil membaca dan menulis bisa menjadi bahan diskusi yang menarik. Diskusi itu membuat pemikiran yang lebih terbuka. Kemampuan berbicara akan bertambah. Berdiskusi dengan tema-tema kekinian bagi bapak ibu guru rasanya asik. Tema seperti merdeka belajar, guru penggerak dan kurikulum adalah tema tema yang seksi untuk dibahas, walau hanya sebatas obrolan warung.
Budaya diskusi tidak hanya dikembangkan untuk murid, akan tetapi ibu-bapak guru harus mengalaminya dan menikmati dari hasil diskusi.
Yuk, ramaikan CALISKUS yaitu Membaca, Menulis dan Diskusi.
Lebakwangi Asri
Mr. Bams
🙏❤️🙏
Permalink
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Permalink
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👏🏻
Permalink
Terima kasih