Moderator Jalanan

Moderator Jalanan

Mendapat amanah menjadi moderato di kelas menulis bareng Om Jay adalah sebuah penghargaan. Malam ini mendapat tugas mulia menemani Bu Aam yang luar biasa. Minggu lalu belum berjodoh untuk tampil kembali menjadi moderator. Tiba-tiba bapak mertua masuk RS, dan saya beserta istri harus menyusul ke RS.

Hari ini kembali mengajar di sekolah. Bila hadir di sekolah, ini merupakan kesempatan untuk mengoptimalkan waktu. Membuat konten dengan dua narasumber jadi angenda hari ini. Sepulang sekolah pun harua rapat PPDB. Dilanjutkan dengan membuat dua kontem obrolan untuk chanel youtube Pena Mr. Bams.

Keluar dari sekolah pukul 17.45 WIB dengan harapan sebelum pukul 19.00 WIB sudah di rumah. Walau hujan cukup deras, tapi tetap harus pulang. Wah rasanya tidak mungkin. Lima belas menit sebelum pukul 7 malam, perjalanan sudah sampai rumah. Ternyata…ngak bisa.

Berhenti di sebuah mini market jelang pukul 7 malam, kemudian menyiapkan tulisan untuk pembuka. Saat di mini market, tak sadarkan diri toko sudah ditutup. Barang yang diambil disimpan di depan kasir untuk dihitung.

Tepat pukul 19.00 WIB jari ini sudah menari-mari diatas gawai. Meluncurlah kata-kata pembuka di grup kels menulis gelombang 17. Hujan yang mengguyur sejak dari sekolah tak menjadi gentar untuk tetap bertugas. Bu Aam pun masuk menyampaikan matetinya. Bergegaslah kembali menjalankan perjalanan menuju rumah.

Alhamdulillah sesampai di rumah masih bisa melanjutkan tugas sebagai moderator. Malam ini memang narasumber dan peserta sama-sama luar biasa. Kami pun selesai hampir 22.00 WIB.

5 Komentar


  1. mantap Mr.Bams, semangat berkarya, semangat menginspirasi

    Balas

  2. Terima kasih sudah membersamai malam ini. Memang pejuang literasi patut diapresiasi. Luar biasa dan semakin menginspirasi.

    Balas

  3. Luar biasa hebat…

    Selalu menginspirasi.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *