Tulisan Belum dimuat Tapi Foto Sudah Muncul

Tulisan Belum dimuat Tapi Foto Sudah Muncul

Minggu ini menjadi minggu yang seru dalam pembahasan RUU Sisdiknas. Upaya berkontribusi dalam pembahasan RUU ini, saya mengirimkan tulisan ke surat kabar Pikiran Rakyat. Menulis disaat mepet dengan tema yang kekiniaan, itu membuat jantung berdetak kencang, dag-dig-dug. Mengirimkan tulisan di Senin malam, berharap di Rabu pagi sudah tayang di PR. Hari Rabu pagi ini memang sejak berangkat dari rumah sudah merasa dag-dig-dug. Rute ke sekolah pun saya rubah, harus melewati daerah Cikapundung. Cikapundung adalah tempat dimana agen surat kabar berkumpul disana. Sebelum Cikapundung ada bapak separuh tua naik sepeda berjualan koran. “Pak koran PR hiji” ucarku penuh semangat. Saya berikan uang sepuluh ribu satu lembar. Sambil bapak menyiapkan kembaliannya, saya semakin penasaran membuka koran baru ini. Wooooow…..apa yang terjadi? Fotonya ada, tapi tulisan dan nama penulisannya berbeda. Entah apa yang sedang Allah pertontonkan? Apakah kekuatan doa yang terus menerus, dan yang dibayangkan adalah foto saya muncul di PR. Semua sudah terjadi, semoga ada hikmah dibalik kejadian ini. (Mr. Bams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *