Guru SMP Taruna Bakti Berbagi Motivasi untuk Murid SDN 032 Tilil Bandung

Melihat sekeliling yang terjadi di dekat kita menjadi sebuah penggugah bagi seorang guru. Kepedulian menjadi sebuah penjaga hati agar bisa tetap menebar kebaikan. Menebar kebaikan tanpa sekat-sekat yang terbangun.

Kejadian yang menimpa keluarga besar SDN 032 Tilil Bandung di Minggu lalu membuat hati yang tersayat luar biasa. Seorang ibu guru meninggal dengan cara yang mengenaskan di halaman sekolah. Disaksikan oleh warga sekolah baik guru dan anak-anak. Tentu kejadian ini membuat geram institusi pendidikan.

Jiwa yang terpanggil untuk berbagi kebahagiaan di SDN 032 Tilil Bandung menjadi kekuatan untuk berani menawarkan diri. Tawaran memberikan dongeng saya sampaikan ke Bu Hj Lelis yang satu grup di PGRI Kota Bandung. Eh .. ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Koordinasi dilakukan dengan berbagai pihak. Pihak Pandawa yang mengkoordinir pemulihan di SDN 032 meminta untuk berkoordinasi langsung dengan Humas sekolah. Alhamdulillah akhirnya bisa disepakati untuk bisa memberikan motivasi buat anak-anak di sekolah tersebut.

Walau waktunnya bukan jam kerja, saya tetap kooordinasi dengan Kepala SMP Taruna Bakti, dan alhamdulillah bisa diijinkan. Selanjutnya sebagai anggota PGRI Kota Bandung, saya koordinasi dengan Sekretaris PGRI Pa Yayan juga Ketua PGRI Kota Bandung Pa Cucu pun mengijinkan untuk mengatasnamakan PGRI Kota Bandung.

Hari Senin tanggal 14 Februari 2022 tepat pukul 06.40 WIB saya sudah ada di SDN 032 Tilil Bamdung. Bertemu bersama pa Boyke juga langsung berjumpa Kepala Sekolah Pa Osa untuk meminta ijin secara langsung. Beliau sangat menyambut antusias atas inisiatif memberikan keceriaan di sekolah ini.

Saya menunggu di ruang guru. Terlihat di lapangan terval besar berwarna biru mulai dipasang. Semuanya ada 6 terval. Tepat pukul 07.00 WIB anak-anak diminta untuk duduk di terval dengan melepas sepatunya. Ibu bapak guru mengatur posisi duduknya agar tetap berjarak dan menggunakan masker. Saya melihat si belakang saat mereka melakukan persiapan. Tak lama bapak ibu guru mengatur mereka yang sudah kelas 4,5 dan 6. Barisan yang rapi serta berjarak membuat enak untuk dilihat.

Tiba waktunya Mr. Bams memberikan motivasi kepada mereka. Bernyanyi, bermain, mendongeng dengan gembira serta mengajak mereka bicara membuat suasana saat itu penuh dengan keceriaan. Waktu sampai pukul 07.40 WIB rasanya masih kurang. Sepuluh anak yang mendapatkan hadiah silahkan nanti hubungi Pa Boy dan mereka pastnya senang.

Alhamdulillah pada kesempatan ini pun Me. Bams memberikan beberapa buku untuk tambahan koleksi di perpustakaan. Saya tinggalkan SDN 032 Tilil Bandung dengan senyuman seraya berdoa untuk almarhumah semoga diterima amal ibadahnya dan diberikan nikmat kubur.

Terimakasih Pak Bams…..terus bergerak berbuat….bergerak berinovasi….bergerak berkreasi….💪🙏🥰, inilah sepenggal semangat dari Ketua PGRI kota Bandung Pa Cucu Saputra yang sekaligu Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung.

1 Komentar


  1. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
    Keren Mr. Bams. Menghibur anak-anak dan warga sekolah yang berduka. Luar biasa.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *