PSBB Jawa Bali membuat kembali mengajar dirumah. Pasti beda seperti kalau mengajar di sekolah. Koneksi internet di sekolah lebih bagus dibandingkan dirumah. Saat dirumah, gawai A51 dijadikan hotspot untuk laptop.
Sejak dari hari Senin, tanggal 11 Januari 2021, pembelajaran bisa berjalan lancar. Setiap kelas mengajar 2 jam, 1 jam melalui zoom dan 1 jam dilanjutkan di grup whatsapp.
Awal pertemuan bersama anak-anak rasanya bahagia. Pertemuan pertama adalah kesempatan untuk membuat pembelajaran berikutnya lebih semangat. Inilah kesempatan awal untuk membuat mereka berani untuk menyampaikan harapan di semester genap ini.
Harapan pada umumnya, mereka berharap nilainya lebih baik. Sebagian besar ingin nilainya lebih baik. Sesungguhnya tak hanya nilai yang harus ditingkatkan. Nilai yang mereka pikirkan tentunya nilai raport. Salahkah ?
Orientasi nilai akademis sudah menjadi prioritas peserta didik, itu sesuai dengan keinginan hampir semua orang tua. Padahal banyak yang bisa ditingkatkan, tidak hanya nilai.
Nah, yang menarik ada juga yang menyampaikan agar tidak malas-malasan. Semester kemarin merasa malas kini harus lebih giat. Ada juga yang berharap lebih produktif.
Masa belajar dirumah semoga dimanfaatkan oleh peserta didik untuk juga mengembangkan diri. Ternyata ada seorang peserta didik perempuan yang belajar membuat bermacam-macam kue.
Tugas guru dalam masa pandemi adalah bagaimana semangat peserta didik dalam belajar tetap terjaga. Walau belajar dari rumah, akan tetapi sikap seperti akan berangkat ke sekolah itu peelu dijaga.
Banyaklah peserta didik untuk diajak berbicara walau hanya melalui zoom. Kemampuan bicara harus terus ditingkatkan.
Semoga awal semester ini menjadi awal yang baik. Biasanya diakhir pertemuan, saya meminta komentar perihal pelaksanaan belajar.
