Ide Pembelajaran Sosial Emosional Sepanjang Hari di Kelas

Ide Pembelajaran Sosial Emosional Sepanjang Hari di Kelas
NoKegiatanKSE dan PPP yang dapat dikembangkan
1Salam pagi 
Mulailah hari dengan kegiatan sederhana yang tidak memakan waktu untuk membangun hubungan dengan murid-murid Anda. Misalnya, memberikan salam hangat untuk menyambut setiap orang yang tiba di sekolah di pagi hari. 

Salam hangat  sesuai kebiasaan sebagai ekspresi syukur atas kehadiran orang lain. 


Untuk kelas daring, mulailah kelas beberapa menit lebih awal dan memberikan kesempatan pada murid untuk ngobrol satu sama lain. Ajak mereka  menceritakan perasaan atau pikiran mereka tentang topik yang menarik bagi mereka. 


Kesadaran diri: menyadari emosi diri sendiri =  merawat diri secara fisik, mental dan spiritualManajemen diri= mengembangkan disiplin d dan pengendalian diri 

Kesadaran sosial=berempati pada orang lain  mempertimbanagkan dan menumbuhkan berbagai perspektif = tanggap terhadap lingkungan sekitar

Keterampilan berelasi =  komunikasi untuk mencapai tujuan bersama

2.Adakan pertemuan kelas
Luangkan waktu untuk melakukan rapat seminggu atau 2 minggu sekali untuk merayakan apa yang berhasil dan membahas hal-hal yang perlu diperbaiki/ditingkatkan dalam kelas. Berdayakan semua murid dan bangun rasa memiliki kelas sebagai komunitas. Pertemuan kelas menjadi wadah bagi murid untuk mengekspresikan diri dengan rasa aman dan saling menghormati.
Kesadaran diri = memahami peran individu dalam kehidupan demokrasiManajemen diri  = melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia

Kesadaran sosial = berempati kepada orang lain

Keterampilan berelasi = berbagi, kerja sama

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab = berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama

3Gunakan cerita untuk mengajarkan nilai atau pengetahuan tertentu. Membaca nyaring sebuah cerita untuk menggali tema-tema sosial-emosional. Mulai dari buku cerita dan cerita bergambar yang memiliki kosakata yang lebih rumit untuk murid-murid lebih besar Ajak murid berdiskusi dengan  3 pertanyaan empatik:
  1. Apa yang dirasakan oleh tokoh cerita?
  2. Apa yang membuatnya merasakan hal tersebut?
  3. Apa yang akan kamu lakukan jika menjadi tokoh tersebut?
Kesadaran  sosialKesadaran diri

(memahami apa yang dipikirkan dan dirasakan diri sendiri)

4Bekerja dalam kelompok
Beri anak kesempatan untuk bekerja berpasangan atau kelompok kecil. Bekerja dalam kelompok membantu anak-anak belajar untuk bekerja sama dan membangun komunitas di kelas Anda. Gunakan beberapa strategi untuk menetapkan kelompok sesuai kebutuhan dan sesekali izinkan mereka membuat pilihan sendiri. 
Ketrampilan berelasi, Kesadaran sosial, Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
5Ajari bagaimana bekerja dalam kelompok 
Bimbing murid bagaimana bernegosiasi dengan orang lain, mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan mengetahui kekuatan mereka sendiri sehingga mereka dapat memberikan 

kontribusi terbaik untuk mencapai tujuan kelompok. Murid yang mampu berkontribusi akan meningkatkan efikasi dirinya.


Kesadaran diriManajemen diri

Kesadaran sosial

Keterampilan berelasi

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab 

6Memupuk budaya kebaikan
Bacakan cerita tentang kekuatan dari kata-kata yang baik hati. Kemudian buat keranjang kecil untuk kelas. Murid-murid dapat menulis pesan kebaikan, penghargaan, dan cinta di kartu sepanjang minggu untuk mengisi keranjang. Mereka dapat melakukan di waktu mandiri atau berikan waktu pada akhir hari atau setelah menyelesaikan sebuah kegiatan. 

Di akhir setiap minggu, luangkan beberapa menit untuk membagikan catatan penyemangat ini untuk mengakhiri minggu dengan catatan positif

Kesadaran diriKesadaran sosial

Keterampilan berelasi 

7Beri mereka kata-kata baru untuk diucapkan
Berikut adalah poster gratis, “8 Frase yang Memupuk Pola Pikir Pertumbuhan,” yang memberikan frase positif kepada siswa yang dapat mereka gunakan untuk menumbuhkan ketahanan dan mengatasi kegagalan. Gantung salinan besar di dinding, atau berikan versi mereka yang lebih kecil untuk jurnal atau perencana mereka.

“Bagaimana saya bisa meningkatkan diri ?”“Yuk, cari cara lain.”“Kesalahan adalah bagian dari pembelajaran”“Sudahkah saya melakukan yang terbaik?”“Belajar butuh proses”“Bagaimana saya bisa belajar dari teman-teman saya yang lain?”“Saya suka tantangan”“Sikap dan usaha adalah hal yang penting.”

Kesadaran diri Manajemen diri
8Ajari murid mengelola konflik dengan mediasi teman sebaya. 
Mediasi teman adalah proses pemecahan masalah yang membantu siswa yang terlibat dalam perselisihan untuk bertemu di tempat yang tertutup, aman dan rahasia untuk menyelesaikan masalah dengan bantuan mediator murid lain. Minta mereka untuk mempraktikkan mendengarkan aktif dan memahami sudut pandang orang lain dan menghargai satu sama lain saat mediasi. 

a. Apa kejadiannya?b. Apa yang saya rasakan? Apa yang saya harapkan?c. Apa yang bisa saya lakukan untuk memperbaiki kejadian ini bila terjadi lagi?

Manajemen diriKesadaran sosial

Keterampilan berelasi

Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab

9Bermain  peran
Terkadang Anda harus menempatkan diri Anda pada posisi orang lain untuk benar-benar memahami suatu situasi. Meluangkan waktu untuk bermain peran dalam situasi yang 

rumit atau meresahkan yang muncul di kelas Anda membantu anak-anak mengembangkan empati dan memahami perasaan orang lain. Strategi ini dapat  digunakan saat mendiskusikan perundungan


Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi, 

Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab

10Akhiri setiap hari dengan optimis
Luangkan beberapa menit saja di penghujung hari untuk merefleksikan perasaan murid, apa yang sudah berjalan dengan baik, baca beberapa catatan dari keranjang kebaikan dan tetapkan beberapa tujuan untuk  keesokan hari
Kesadaran diri
11Buatlah tugas piket bagi setiap orang di kelas
Tugas kelas mengajarkan tanggung jawab dan memberi anak rasa kepemilikan kelas mereka. Kebanggaan atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik juga dapat membangun kepercayaan diri
Kesadaran sosial, Keterampilan berelasiPengambilan keputusan yang bertanggung jawab
12Tetapkan proyek wawancara 
Mintalah siswa Anda mewawancarai satu sama lain tentang topik tertentu,  seperti latar belakang budaya, tradisi keluarga atau opini tentang peristiwa terkini. Melakukan wawancara formal berbeda dari percakapan biasa dan mengajarkan keterampilan mendengarkan dan percakapan yang terfokus. Selain itu, dengan belajar  dan mengenal teman sekelas secara lebih dalam, murid dapat memperluas perspektif, mengetahui latar belakang dan pengalaman setiap orang yang belum tentu sama dengan mereka
Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi
13Mendorong ekspresi melalui seni
Terkadang murid berpikir dan merasakan hal-hal yang tidak dapat mereka ungkapkan dengan kata-kata. Seni adalah media untuk memungkinkan mereka menjelajahi topik dari perspektif yang berbeda. Minta murid membuat sketsa pikiran dan perasaan sebagai aktivitas sebelum menulis, membuat lukisan sebagai interpretasi dari musik atau puisi
Kesadaran diri
14Beri ruang untuk tulisan reflektif
Beri waktu murid Anda untuk menulis jurnal dan menulis bebas. Putar musik yang tenang. Meredupkan cahaya dalam ruangan. Jadikan waktu menulis sebagai jeda yang tenang dan menenangkan dari kesibukan yang akan dinantikan oleh murid. 

Untuk pemula, siapkan pilihan-pilihan kalimat pemantik: • Ceritakan kejadian yang menyenangkan yang kamu alami!• Siapa yang memberikan semangat atau inspirasi bagi kamu? Apa yang ia lakukan/ katakan? • Tuliskan 2 hal yang kamu pelajari tentang diri kamu. 1 hal yang membuatmu bangga, 1 hal yang ingin kamu tingkatkan!• Apa kejadian atau berita yang membuatmu bersemangat?

Kesadaran diriManajemen diri
15Bangun kepemilikan dan kolaborasi
Pertimbangkan pengaturan tempat duduk alternatif yang memungkinkan anak-anak duduk dalam tim. Biarkan setiap tim membuat nama, semboyan, dan panji untuk membangun rasa memiliki, dan mendorong kolaborasi dan kerja sama. Ubah susunan kelompok setiap 6 hingga 12 minggu. 
Kesadaran diriManajemen diri, 

Kesadaran sosial, Keterampilan relasiPengambilan keputusan yang bertanggung jawab


16Fasilitasi murid untuk membangun hubungan  dengan kelas lain Bantu mereka menemukan kesamaan dengan siswa yang lebih muda atau lebih tua melalui kegiatan atau acara sekolah. Murid yang lebih besar merasa pentingnya peran mereka bagi adik kelas dan murid-murid yang lebih kecil  merasa diperhatikan. 

Buatlah permainan untuk membangun kebersamaan Permainan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan keterampilan sosial dan hubungan satu sama lain

Keterampilan berelasi
17Berikan waktu untuk berbicaraBeri anak banyak kesempatan — baik dengan panduan pertanyaan  maupun tidak — untuk berbicara satu sama lain sepanjang hari. Merefleksikan ide satu sama lain atau menggali masalah dengan saling berbagi dan mendengarkan akan membantu murid Anda membangun pemahaman dan kepercayaan diri

Saat diskusi mulai mandeg, ambil jeda istirahat selama lima menit dan lanjutkan lagi

Kesadaran diriManajemen diri, Kesadaran sosial, Keterampilan berelasi
18Jeda setelah 10 menit
Berikan penjelasan selama 10 menit dan ambil jeda untuk memberikan kesempatan murid membuat refleksi atau berdiskusi. Misalnya; tuliskan atau buatlah grafik/ peta pikiran apa yang kamu pelajari pada temanmu. Ini dapat menjadi asesmen formatif dan menggali keterlibatan dan pemahaman murid 
Kesadaran diriManajemen diri
19Jeda fisik atau mental 
Jeda adalah bagian penting dalam pembelajaran. Kegiatan singkat tersebut membantu membangun kembali perhatian dan fokus.   Kegiatan-kegiatan tersebut dapat berbentuk energiser atau relaksasi sesuai dengan kebutuhan murid-murid

Misalnya:  anak boleh minum dan atau ke toilet, praktik STOP,  peregangan otot atau gerak dan lagu, bermain, menikmati udara segar,  memilih kegiatan kreatif – menggambar, menulis kreatif, mewarnai, bernyanyi atau mendengarkan musik 

Kesadaran diri Manajemen diri
20Berikan fleksibilitas/pilihan
Rancang alur kegiatan yang fleksibel atau terdiri dari lebih dari 1 pilihan dan murid dapat memilih  untuk mengerjakan tugas yang disukainya terlebih dahulu. 
Kesadaran diriPengambilan keputusan yang bertanggung jawab

Referensi: 

https://www.weareteachers.com/21-simple-ways- to-integrate-social-emotional-learning-throughout-the-day

dll.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *