Membuat tulisan itu ternyata tidak mudah akan tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Bila membaca sebuah tulisan yang mengalir dan enak dibaca rasanya mudah sekali membuat tulisan itu. Ya, dicoba saja. Sedikit demi sedikit, lama-lama akan terbiasa menulis. Bagaimana memulainya? Menulislah kemudian menulislah.

Setiap manusia memiliki ide yang luar biasa. Ide yang bisa datang begitu saja dan kapan saja. Melatihnya bisa setiap hari walau hanya satu atau dua paragrap. Semoga dengan latihan setiap hari maka akan terbiasa. Bahan tulisan bisa dari apa yang dilihat, dirasakan, dipikirkan dan lainnya.

Media online satuguru.id memberikan kesempatan kepada bapak ibu guru di mana pun berada untuk   memberikan ruang menampilkan tulisan-tulisan. Tulisan bisa berupa apa saja, tidak menuntut tulisan yang berhubungan dengan pembelajaran atau akademis. Tulisan pengalaman dalam keseharian akan bagus bila dihidangkan sebagai santapan dipagi hari. Tulisan-tulisan ringan dalam keseharian seorang guru bisa menjadi tulisan yang menarik

Pengalaman guru dalam menjalani profesinya sangat menarik untuk disajikan. Guru dari Sabang hingga Meurake punya pengalaman yang berbeda-beda. Bagi saya perjalanan yang menempuh 20 KM setiap hari dari rumah ke sekolah menjadi bahan cerita yang menarik. Bosankah dalam perjalanan ? Lelahkah setetiap hari ke sekolah?

Sepanjang perjalanan selalu ada ritual pagi yang dilakukan. Mendoakan sepuluh orang tukang ojeg menjadi menu wajib dalam perjalanan menuju sekolah. Kekuatan doa itu luar biasa

Dalam HR. Muslim diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

“Tidak ada seorang muslimpun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.”

Mendoakan orang lain artinya juga menebar kasih sayang dan rasa cinta sebagai salah satu bentuk kesempuraan iman kita. Diriwayatkan oleh HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, Nabi Muhammad SAW bersabda:

لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ

“Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.”

Selamat mencoba untuk menulis.Tulisan bagus tidak lahir karena kebetulan, tetapi butuh proses berlatih dan berlatih (Mr. Bams)