Literasi, Kata dan Kalimat Bahagia Mr.Bams

Literasi dalam beberapa tahun kebelakang menjagi kata yang sangat seksi. Inilah beberapa pengertian literasi, sebagai berikut :

Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. (Wikipedia)

Literasi menurut Elizabeth Sulzby (1986), arti literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.

Literasi menurut Harvey J. Graff (2006), arti literasi adalah suatu kemampuan dalam diri seseorang untuk menulis dan membaca

Literasi menurut Jack Goody, pengertian literasi adalah suatu kemampuan seseorang dalam mebaca dan juga menulis.

Literasi menurut kamus online Merriam – Webster, pengertian literasi adalah suatu kemampuan atau kualitas melek aksara di dalam diri seseorang dimana di dalamnya terdapat kemampuan membaca, menulis dan juga mengenali serta memahami ide-ide secara visual.

Literasi menurut UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), arti literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

Literasi menurut Alberta, arti literasi adalah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan keterampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat.

Begitu banyaknya pengertian literasi, sehingga penulis merasakan bahwa literasi sama dengan berdaya. Berdaya dalam segala keadaan, dengan kemampuan cara berpikir yang dipengaruhi dari membaca situasi dan keadaan disekeliling tetap bisa menunjukkan diri untuk bisa menjalani dengan produktif.

Beberapa kegiatan yang mendukung gerakan literasi, adalah sebagai berikut :

1. Di masyarakat bersama keluarga, kami membangun sebuah taman bacaan gratis. Berdiri sejak 2011, dari modal buku hanya 200 buku, kini diperkirakan 6000 buku. Sebagian buku kami bagikan ke taman baca yang baru berdiri.
2. Di sekolah, saya melibatkan diri menjadi pegiat literasi. Perjuangan SMP Taruna Bakti memang luar biasa. Sejak adanya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tahun 2013 dengan program membaca buku 15 menit sebelum belajar sampai sekarang masih berjalan. Prestasi tertinggi diraih sekolah adalah mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Literasi Kategori Utama di Kota Bandung. Penghargaan diberikan oleh Dinas PendidikanKota Bandung. Selain sekolah , secara pribadi pun mendapatkan anugerah kategori Penggiat Literasi.
3. Di keluarga, kami mempunyai kebiasaan berbagi kata setiap hari Sabtu dan berbagi kalimat setiap hari Minggu
4. Untuk pribadi saya membuat kalimat bahagia setiap hari, namun saat ini belum dilanjutkan. Kalimat bahagia saya unggah di instagram. Selain itu saya mengelola blog.

Setiap orang mempunya cara bagaimana mengembangkan literasi. Pemerintah sudah meluncurkan progam Gerakan Literasi Nasional, Gerakan LIterasi Masyarakat, Gerakan Literasi Sekolah dan Gerakan LIterasi Keluarga.

Kalimat bahagia belum diteruskan kembali, tetapi kalau penasaran cari di mesin pencari google dengan kata kunci kalimat bahagia Mr. Bams, maka hasilnya seperti dibawah ini :

Semoga saat menjadikan literasi sebagai bagian dari kehidupan ini, semoga selalu ada semangat untuk terus belajar. Membaca tidak hanya yang bisa dibaca, akan tetapi membaca dan beraksi yang membuat kita semua sejahtera dan bahagia. Tinggalkanlah jejak digital agar hidup tidak hanya sepanjang hayat akan tetapi hidup sepanjang zaman.