Ada Apa Dengan Guru Penggerak?

Ada Apa Dengan Guru Penggerak?

Istilah Guru Penggerak akhir-akhir ini semakin semarak di dunia pendidikan. Tanggal 14 Maret 2022 menjadi awal pendaftaran untuk guru penggerak. Hebatnya lagi, pendaftaran hanya dilakukan dalam waktu dua hari saja. Informasi yang didapat dari instagram ditjen.gtk.kemdikbud :

  1. Sosialiasasi Rekrutmen : 8-12 Maret 2022
  2. Seleksi Tahap 1 : 14-15 Maret 2022
  3. Verifikasi dan Validasi Data Pendaftaran : 18 Maret – 6 Me 2022
  4. Penilaian Seleksi Tahap 1 : 9 Mei – 3 Juni 2022
  5. Pengumuman Hasil Seleksi Tahap 1 dan Penjadwalan Seleksi Tahap 2 : 13 Juni 2022
  6. Seleksi Tahap 2 : 20 Juni – 8 Agustus 2022
  7. Pengumuman Calon Guru Penggerak : 11-15 Agustus 2022
  8. Pendidikan Guru Penggerak : 3 Oktober – November 2022 dilanjutkan Februari – Juni 2023

Bila melihat jadwal diatas maka calon guru penggerak membutuhkan persiapan yang luar biasa. Surat dukungan dan rekomendasi Kepala Sekolah merupakan kunci awal bagi para calon peserta. Dukungan sepenuh hati Kepala Sekolah akan membuat guru lebih nyaman dan siap untuk bisa mengikuti tahapan ini.

Seleksi Tahap 1 terdiri dari pendaftaran, pengisian daftar riwayat hidup, dan penulisan esai. Dilengkapi dengan foto KTP, Surat Dukungan Kepala Sekolah dan Surat Rekomendasi Kepala Sekolah. Seleksi Tahap 2 terdiri dari simulasi mengajar dan wawancara. Tidak kurang dari 20.000 guru yang menjadi target calon guru penggerak angkatan 7. Kedepan Kepala Sekolah nantinya diharapkan akan muncul dari guru-guru penggerak, bahkan wacana ini memang sudah sering terdengar. Ini sesuai dengan Permendikbud No 40 Tahun 2021 tanggal 17 Desember 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah sebagai syarat no 3 yaitu Memiliki Sertifikat Penggerak.

Dalam tulisan beberapa waktu lalu, didalam web ini menuliskan materi tentang peran guru penggerak, bisa dilihat pada Peran Guru Penggerak. Selamat berjuang bagi para guru yang akan mengikuti Pendaftaran Calon Guru Penggerak. (Mr. Bams)

2 Komentar


  1. Kita semua sudah menjadi guru penggerak di sekolah masing-masing. Saatany berbagi dengan guru di sekolah lainnya.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *