Presiden RI Jokowi pada saat memberikan sambutan dalam peluncuran Program Literasi Digital Nasional yang dilaksanakan hari Kamis (20/5) mengajak agar bisa membuat konten di internet. Tentunya kontennya merupakan konten yang positif. Lawan konten-konten negatif dengan konten yang lebih baik dan positif.
Setiap warga negara Republik Indonesia bisa berkontribusi untuk membuat konten-konten yang baik dan bermanfaat. Saya coba cek di mesin pencari google, dengan kata kunci SMP Taruna Bakti. Inilah sekolah tempat saya mengajar. Hasilnya seperti di bawah ini :
Saya sering unggah dengan menyertakan kata Mr. Bams. Penasaran saya cek juga dengan kata kunci Mr. Bams, inilah hasilnya :
Seringnya kita mengunduh di blog, website, Instagram, facebook, youtube dan yang lainnya maka mesin pencari akan mendapatkan informasi lebih banyak tentang apa yang ditulis. Tulisan yang dibuat oleh pribadi kemudian diunduh ke internet, akan menjadi jejak digital.
Mengajarkan dan mengajak siapapun untuk membuat konten positif di internet menjadi kewajiban kita semua. Saya merasakan manfaatnya saat akan melamar calon Kepala Sekolah, saya kembali membuka akun facebook, Instagram juga website untuk melengkapi daftar riwayat hidup. Ternyata sangat membantu sekali. Saat melaksanakan kegiatan, kemudian posting adalah salah cara mendokumentasikan yang sangat mudah. Saat memerlukan kembali data tersebut sangat membantu.
Yuk terus membuat konten positif, tidak usah ragu bila dianggap pencitraan. Suatu saat semua yang pernah kita posting di internet akan bermanfaat. Satu syaratnya unduh hal-hal yang baik, maka akan datanglah kebaikan. (Mr. Bams)