Ditinggal Ramadhan semoga ditinggal Korona

Hari ini Sabtu tanggal 23 Mei 2020 bertepatan dengan tanggal 30 Ramadhan 1441 H. Rasa sedih pastinya ada disetiap umat yang selalu rindu dengan nikmatnya ibadah di bulan Ramadhan. Sedih saat meninggalkan bulan Ramadhan bulan yang penuh ampunan.

Kondisi saat ini kita semua masih diliputi wabah korona. Lebaran kali ini tentu sangat berbeda dengan lebaran-lebaran sebelumnya. Lebaran yang serba terbatas. Biasanya sholat idul fitri leluasa, akan tetapi kita dibatasi. Boleh sholat idul fitri tetapi ada ketentuan yang harus dilaksanakan.

Merenungi lebaran kali ini yang berbeda, semoga kita mendapatkan kekuatan dan hikmah dari kejadian saat ini. Saat kita sering berada di rumah dibandingkan dengan di luar. Saat kita sering bahkan hampir setiap sholat lima waktu kita berjamaah dengan seluruh anggota keluarga. Baru kali ini saya merasakan mejadi imam berturut-turut selama 30 hari untuk sholat taraweh. Bukankah pahala imam sholat juga akan bertambah.

Apa sesungguhnya hikmat lebaran kali ini ? Setiap orang tentunya akan merasakan hikmah yang berbeda. Saya merasakan Ramadhan kali ini menjadi pengingat dari Allah SWT agar lebih dekat dengan keluarga.

Ramadhan 1441 H kali ini banyak yang dikerjakan, kegiatan yang dilaksanakan:

  1. Mengelola pembelajaran jarak jauh SMP Taruna Bakti menggunakan website dan blog wordpress
  2. Mengurus bantuan sosial dampak wabah korona untuk warga RW 13 Lebakwangi
  3. Memimpin sholat berjamaah dirumah untuk sholat wajib dan sholat taraweh
  4. Kegiatan pribadi tadarus al quran, mengikuti kelas menulis bareng Omjay dan mengikut kelas artikel bareng Kang Haji Encon Rahman.
  5. Menyelenggarakan pelatihan blog menggunakan wordpress melalui grup whatsapp.
  6. Mempersiapkan pelaksanaan sholat idul fitri untuk warga RW 13 Lebakwangi Asri.
  7. Membuat Kisah Ramadhan di podcas 30 episode

Pelatihan blog awalnya konsepnya berbagi, walau tidak gratis. Pelatihan blog wordpress bila dibandingkan harga pelatihan yang beredar di internet sangat jauh sekali. Akan tetapi ternyata ini membawa berkah. Hasil dari pelatihan ini saya bisa memberikan hadiah sebuah gawai untuk isteriku.

Dari apa yang kita dapat pasti ada jatahnya orang lain untuk dibagikan. Sahabat terbaik selalu mengingatkan untuk menyisihkan sebagian harta yang kita dapatkan.

Berada dirumah bagi sebagian orang, penghasilan bisa berkurang. Allah SWT memberikan ketentuan yang berbeda saat keluarga kami diberikan amanah untuk memberikan materi pelatihan. Bahkan saya melibatkan Salwa, anak semata wayang untuk membantu pencatatan peserta pelatihan. Pelatihan yang di bulan Ramadhan ini untuk kelas blog pemula ada 3 angkatan dengan total peserta hampir 100 orang. Kelas blog lanjutan angkatan 1 dengan peserta hampir 60 orang.  

Kelas blog ini ternyata masih banyak yang memerlukan, saya buka kembali angkatan 4 dan 5 dibulan Juni 2020. Sampai sekarang sudah ada yang mendaftarkan diri.

Saya menceritakan ini menunjukkan bahwa guru-guru sangat haus dengan ilmu walau di bulan Ramadhan, walau sedang ada wabah Korona.

Belajar tiada henti tentunya akan memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Belajar tidaklah ada batasnya. Bagi saya bulan Ramadhan 1441 H mejadi bulan keluarga dan belajar.

Selamat merayakan kemenangan di Idul Fitri, semoga Allah menerima amal ibadah kita semua. Semoga wabah korona khususnya di Indonesia umumnya diseluruh negara yang ada di dunia segera selesai dan kita semua bisa beraktifitas seperti biasanya.Semoga Allah memberikan kekuatan di sebelas bulan kedepan untuk tetap membawa semangat bulan Ramadhan. Aamiin….

16 Komentar


  1. yang pergi akan kembali, tamu itu kelak datang lagi. tapi, akankah kita masih menjumpai?
    Semoga doa dan harapan kita dapat bertemu kembali dengan bulan teristimewa nan suci yaitu bulan Ramadhan selanjutnya.. aamiin ya Rabb ballaalamiin
    Semoga wabah Corona virus covid 19 juga akan cepat berlalu dengan tenang dari muka bumi ini … aamiin ya Rabb ballaalamiin

    Balas

    1. Semoga bertemu lagi dengan bulan Ramadhan tahun berikutnya dalam keadaan sehat wal’afiat
      Semoga wabah covid 19 berlalu tanpa meninggalkan kenangan buruk
      Aamiin….

      Balas

  2. Amin! Selamat menyongsong memasuki hari yang fitri, besok. Met lebaran, Mr. Bams. Salam hormat saya untuk segenap keluarga. Gb!

    Balas

    1. Aamiin. Semangat terus belajar untuk guru Indonesia…

      Balas

  3. Datang adalah untuk pergi dan pergi adalah untuk kembali. Semoga kita masih bisa bertemu ramadan lagi dan lagi. Ditinggal ramadan, tinggalah getir. Semoga wabah cepat menyingkir. Aamiin.
    Kereen Mr.

    Balas

  4. Amin . Di tengah kesibukan Om Bams yang seabrek saat work at home, Om Bams menyempatkan diri membsntu kelas artikel mengumpulkan tugasnya. Dan membuat kelas blog untuk kami agar melek IT. Semoga itu menjadi ladang amal bagi Om Bams di bulan suci ini. Bulan suci ini memang akan berlalu tapi InsyaAlloh kita akan bertemu lagi. Dan hanya orang2 beriman yang merindukan bulan suci Rhomadhon. Semoga semangat Romadhon dari
    akan selalu ada di bulan lainnya. Selamat menunaikan ibadah puasa akhir di tahun ini Om Bams, Mohon maaf atas segala kesalahan murid yang jarang ngumpulkan tugas he..he…Semoga Alloh selalu meridhoi Om Bams sekeluarga. Trimakasih atas segala ilmunya

    Balas

  5. Semoga Allah memberi kesempatan kita untuk bertemu Ramandhan kembali tahun depan …aamiin

    Balas

  6. Selamat menyongsong Hari Kemenangan
    Selamat Idul Fitri 1441 H.
    MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN.
    SEMOGA TUHAN SENANTIASA MELIMPAHKAN RAHMAT NYA PADA UMAT NYA YG SELALU BERBAGI.
    Sepakat ..Bulan Pandemi adl BLN Keluarga dan Belajar.Semoga Seiring Pandemi berlalu.GAPTEKPUN BERLALU.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *