Hingar Bingar Pembelajaraan di era Pandemi

Masa wabah pandemi Covid 19 membuat wajah penyelenggaran pendidikan di Indonesia berubah luar biasa. Biasanya pembelajaran terjadi di ruang-ruang kelas, kini pembelajaran terjadi dari rumah ke rumah. Pihak sekolah dari tingkat TK sampai Universitas merubah gaya proses pembelajarannya. Kini pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan wajib, meskipun tidak 100% terjadi di Indonesia, karena berbagai alasan.

Melihat maraknya unggahan pembelajaran jarak jauh di media sosial, seperti facebook dan instagram sangat mencolok.  Unggahan seorang guru yang membagikan foto-foto yang dikirim oleh orang tua atau peserta didik langsung menghiasi jagat raya media sosial. Unggahan peserta didik yang menyelesaikan tantangan dari guru untuk mengerjakan tugasnya, itu diunggah di media sosial, seperti instagram. Ramai sekali. Ini yang tidak terjadi sebelumnya. Meskipun ada juga orang tua yang tidak setuju dengan alasan tertentu.

Apakah sebelumnya hal ini tidak bisa dilakukan ? Bisa, hanya saja kebutuhannya saat pada masa biasa (normal) tidak ada wabah tidaklah mendesak. Berbeda dengan sekarang. Guru tidak mau dicap sebagai insan yang hanya memakan gaji buta saja.

Guru yang melakukan pembelajaran jarak jauh, sesuai dengan arahan dari pihak manajemen sekolah. Pembejalaran jarak jauh yang dilakukan menggunakan internet, mulai dari yang sederhana sampai dengan aktifitas pembelajaran jarak jauh yang interaktif. Dalam melaksanaan proses pembelajaran jarak jauh ini ada proses yang komunikasi yang lebih erat antara orang tua dengan pihak sekolah. Peserta didik TK, SD tentunya masih melibatkan banyak peran orang tua. Orang tua bisa berkomunikasi dengan guru untuk aktifitas yang dilakukan saat masa pandemi ini.

Hikmah dari wabah pandemi Covid 19 bagi dunia pendidikan di Indonesia ini jadi gegap gempita di dunia maya. Guru-guru yang merasa tertantang dengan kondisi ini, bukan dihadapi dengan keluhan akan tetapi menjadi kesempatan ajang untuk meningkatkan kapasistas diri. Kemampuan untuk menguasai dan memperdalam TIK terus bertambah. Kelas-kelas online terjadi begitu ramai. Live di berbagai media pun sangat semarak, di youtube, zoom, instagram, facebook dan yang lainnya.

Seperti yang dilakukan oleh organisasi besar guru yaitu PGRI. PGRI mengadakan kegiatan yang diikuti oleh banyak guru, hampir 13.000 peserta. Kegiatan yang dilksanakan mulai tanggal 2 Mei 2020, menghadirkan pemateri yang luar biasa. Sekelah Prof Rhenald Kasali pun hadir memberikan materi perdana yang luar biasa untuk para guru di Indonesia. Kegiatan tersebut mengusung tema “Guru Daring Melineal” dilaksanakan dalam bentuk seminar dan workshop secara daring.  

Guru tinggal memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, hibahkan waktu untuk bisa meningkatkan kapasitas diri dengan mengikuti kegiatan yang positif. Setiap kejadian pasti selalu ada hikmah yang bisa diraih. Setiap masalah selalu ada solusi. Terus berkarya dalam kondisi apapun. Majulah terus pendidikan di Indonesia. (MrBamS-05052020)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *