Kesiapan Kenormalan Baru dalam Kebijakan Pembelajaran

Presiden Bapak Jokowi meminta agar protokol dalam pelaksanaan kenormalan baru yang sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan segera disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Ini dilakukan agar bisa meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan masyarakat agar tetap produktif dan aman ditengah pandemi Covid-19.

Pemerintah Jawa Barat sudah mengeluarkan surat tentang perpanjangan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tingkat provinsi mulai tanggal 30 Mei 2020 sampai dengan 12 Juni 2020.

Menghadapi kenormalan baru tentunya bidang pendidikan, yang dinahkodai Mas Menteri masih menunggu ketuputsan Satgas Pusat.

Dengan keluarnya Panduan Pembelajaran Jarak Jauh yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan – 2020, membuat para guru dan penyelenggara pendidikan memiliki panduan yang jelas.

Dalam Panduan Pembelajaran Jarak Jauh tersebut sebagai penguat dari keluarnya Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020. Hal yang paling penting peran guru adalah membantu siswa menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi dan melibatkan siswa untuk terus belajar meskipun kegiatan sekolah normal terganggu.

Tiga tugas utama dalam mendesain dan mengimplementasikan pembelajaran jarak jauh ada 3 hal. Pertama, apa isi konten. Kedua, siapa profil belajar, kondisi dan kebutuhan saat ini. Ketiga, bagaimana mendesain dan implementasi pembelajarannya. Untuk melaksanakan tiga tugas utama ini perlu koordinasi antara Kepala Sekolah dan guru. Dengan koordinasi tersebut maka akan tersusu pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik.

Dalam panduan pembelajaran jarak jauh tersebut, Kemedikbud menyebutkan 11 media dan sumber belajar daring, yaitu :

  1. Portal Bersama Hadapi Korona, https://bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id
  2. Rumah Belajar oleh Pusdatin Kemdikbud, https://belajar.kemdikbud.go.id
  3. TV Edukasi Kemdikbud, http://tve.kemdikbud.go.id
  4. Pembelajaran Digital oleh Pusdatin dan SEAMOLEC Kemdikbud, http://rumahbelajar.id
  5. Laman Guru Berbagi, https://guruberbagi.kemdikbud.go.id
  6. SIAJAR oleh SEAMOLEC Kemdikbud, https://lms.seamolec.org
  7. Aplikasi Daring untuk Paket A,B,C, https://setara.kemdikbud.go.id
  8. Membaca Digital, http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/
  9. Suara Edukasi, http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id
  10. Tatap Muka Daring Melalui Program SAPA Duta Rumah Belajar Pusdatin Kemdikbud, melaui pusdatin, webex.com
  11. Program Belajar dari Rumah TVRI

Semoga panduan ini tetap menjaga semangat para guru di Indonesia. Teknologi hanyalah alat , komitmen, kreativitas dan kepedulian guru yang akan menunjukkan perbedaan dalam pengalaman belajar jarak jauh bagi siswa. Ayo maju terus guru-guru Indonesia.

22 Komentar


  1. Alhamdulillah semangat guru-giru Indonesia

    Balas

    1. Panduan pembelajran jarak jauh sangat membantu guru dalam menjalankan pembelajarannya yang di seauaikan dengan libgkubgab sekitarnya…… Semangat

      Balas

  2. Mantap, langsung terinspirasi

    Balas

    1. Wahh,semakin hebat Mr Bams,trims info- infonya,mampir juga ya Mr je blog saya,beri masukan,karena saya masih belajar.

      Balas

  3. Belum rela melepas anak untuk masuk sekolah

    Balas

  4. Wahh,semakin hebat Mr Bams,trims info- infonya,mampir juga ya Mr je blog saya,beri masukan,karena saya masih belajar.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *