Dalam sebuah perjalanan kehidupan manusia tentunya mengalami pasang surut. Kehidupan yang berjalan tidak hanya berada di zona nyaman. Kehidupan yang dilalui tidak hanya melalui hal yang menyenangkan akan tetapi ada masa-masa yang berat. Akan merasa nikmat bila sebuah masalah atau hal yang kurang menyenangkan bisa dilalui. Setiap keingingan tentunya tidak selalu berbuah sebuah kenyataan.
Sebagai seorang guru yang berada di sebuah lingkungan yang sangat dinamis menjadikan banyak hal yang bisa dikerjakan. Berada di SMP sebuah Yayasan Taruna Bakti, perlu membuat strategi diri untuk menyiapkan diri agar menjadi bagian yang bermanfaat. Merespon berbagai kebijakan yang diterapkan oleh manajamen atau yayasan perlu tetap dengan sikap positif.
Sikap positif adalah sebuah upaya melawan pikiran-pikiran yang belum positif dengan aksi yang baik. Bila dalam pikiran tertanam hal-hal yang baik, maka yang dibayangkan adalah hal-hal yang baik. Bila dirasakan maka sikap positif yang ada dalam diri akan benilai manfaat yang banyak.
Bayangkan saat diri ini sedang menghadapi masalah, akan tetapi yang ada dalam pikiran adalah kecemasan-kecemasan. Kecemasan membuat hidup menjadi tidak tenang. Awali respon positif dengan ketengan dan kesabaran. Ketenangan akan membuat hati dan pikiran bisa mengambil keputusan-keputasan yang baik. Kesabaran akan membuat cara bertidak lebih terkontrol.
Hari Jumat tanggal 26 Agustus 2022, saat melihat anak-anak sedang bermain bola rasanya bahagia melihat anak-anak bergerak dan penuh keceriaan. Sesekali melibatkan diri untuk ikut bermain walau sebentar. Ini salah satu cara merespon positif. Kedekatan dengan anak-anak terbangun tidaklah hanya di kelas, akan tetapi dalam kesempatan-kesempatan dimana pun mereka berada.



Sesekali berdisukusi hal yang menjadi masa remaja merupakan hal yang menyenangkan. Misalnya saat berdiskusi perihal “pacar”. Sudahlah jangan ngobrol tentang pacaran kalian kan masih pelajar, rasanya kalimat ini menjadi respon yang tidak positif. Ini menjadi bahasan yang seru dikalangan anak-anak, terutama kelas 9. Tugas guru menyampaikan hal-hal yang baik dan benar. Baik dan benar menurut ilmu, bukan hanya perasaan. Menyampaikan dengan mengedepankan ilmu menjadi sebuah cara agar manfaat dari ilmu itu memang sangat dirasakan penting.
Sekolah menjadi sebuah tempat yang sangat baik untuk mengajarkan dan memberikan pengalaman-pengalaman berharga untuk anak-anak. Semoga sekolah di lingkungan Yayasan Taruna Bakti (YTB) tetap menjadi tempat yang menyenangkan bagi semua peserta didik dan orang tua. Selamat berakhir pekan untuk semakin dekat dengan keluarga. (Mr. Bams)
https://ar.javamem.com/gallery/orang-berpikir (sumber gambar)