Rekap Lengkap Tugas 3 Peserta Kelas Menulis Artikel

Rekap ini saya buat, agar memudahkan untuk saling memeriksa. Bila ada data yang belum benar, segera hubungi saya di WA 0888094054. Rekap data ini sampai dengan data yang masuh hari Sabtu tanggal 9 Mei 2020 pukul 20.15 WIB. Mohon maaf bila ada data yang masih belum pas.

Untuk memudahkan mencari data tugas, silahkan lihat No Urut Pengiriman.

No Urut PengirimanNama Lengkap
105Achmad Mubin
23Adhitya Ambar Pratiwi, S.Pd
104Agustini Rahmadany Rachman
65Analia Nesa
43Andri Dian Suandri
30Andy Muhtadin
77Anggi Cayanati
58Arum Handayani
29Asnati, M.TPd
24Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
26Benediktus Niha Belang
82Bertha Budy Hanani
42Bona Ventura
18BUDI SETIAWAN, S.Pd.
70BUDIMAN YUSUP
86Cucu Patimah, S. Pd, M. Pd
36DARSINI, S.Pd.SD
56Deasy Ariyati
78Dede Iwan Robian, S.Sn, S.Pd
118Delvia Andrini
115Desi Ariyanti Naspin,M.Pd
116Desi Erfan
129Deti Nurlaelasari
21DOUBLE
89Dra. Lutfiyah
9Dra. Sri Hartati
69Dra. Sri Rukiyati Ningsih, M.Pd.
100Dwi Kurnianingsih, S.Pd
71EKA LUSIANTI, S.Pd
108Emma Farida
33Endang Ary Handayani, S.T.
83Endang Ridwan, ST
72Eni Indarwati
130Eni Sukaeni
19Erny Ambarningrum, S.Pd.
111Eti Haryati, S.Pd
127Farida Primariana
133Gayuk Zulaika
25Gusmayanti
68Gusti Ayu Putu Eva Juniati,S.Pd
10H. Ma’mun Zahrudin
20Hastuti Wibowo
62Herlin Nurhaeni
6Hj. Warsih,S.Pd
7Hj. Warsih,S.Pd
49Hj.Sri Sunarti,M.Pd
88Icha Anggreni
96Iis Mirawati S
59Ika Rakhmawati, S.S.
125Indah kurnianingsih
39Isa Kurniawati
55Jantimala, M.Pd
85Kismawati, S.Pd.SD
27Lela Nurlatifah, S.Pd.
48LESTARI
117Lina Hastati, S.Pd, M.Pd
61Listianto Edi Purnomo, S.Pd
128M.A.Utami Eko Putranti
79Made Arcita, S.Pd.,M.Pd.
1MARIYATI, M. Pd.
95Meliza Fitriani
98Milma Yasmi
99Milma Yasmi
91Misnawati
106Mohamad Soni
87Mudafiatun Isriyah
17Muhammad Said,S.Pd,.M.Si
81Muharman
102Mukhlishotin
97Murniati
76Mursiyahtun Yulianingsih
119Musiin
121Ni Made Yuliartini, S.Pd
80Noenoek Andrijanti
13Nuning Siti Lestari
103Nurbadiah
4NURHAYATI
5Nurhayati
63Nurhayati
64NURHAYATI
67Nursalmah Nadeak
12Prayudi Ariessanto, S.Pd
3Rahmawati
22Rasita,S.Pd
54Ratih fauziah
51Rifatun, M.Pd
14Romudani, S.Pd
15Romudani, S.Pd
112Roskamidar,S.Pd
110Rusiyam Tri Sawiji
8Ryta Melyana
16Sangidah
40Sarinovita, S.Pd.
11SARWONO
32SITI AFIFAH NUR FAJRIAH, M.Pd.
50Siti Alpiyah,M.Pd.I
84Siti Fatimah
120Siti Fatimah
124Siti Fatimah
114SITI MUTAWARRIDAH
2SITI NURJANAH, S.Pd.,M.Pd
131Siti Saadah
37Sri Endang Purwaningsih
126Sri Nuryani, S.Ag, M.Si
132Sri Nuryani, S.Ag, M.Si
60SRI YAMINi, S. Pd
45Sulung Wahono
123Sulung Wahono
57Sumarjiyati,S.Pd.I
92Sumarni,S. Ag.,M.Pd
38Sumaryani
41Suminardih, S. Pd
53Sunarminigsih
73SUPYANTO
107Susi Kristiyani Pujiastuti, S.S.
90Susiani Setyaningsih
93Susiani Setyaningsih
94Susiani Setyaningsih
28Trini Eko Dewi
31Tuti Agiawati
74Uswatun Hasanah
109Wakhidah Setiani, S. Pd
47Welas, S.Pd.
46Widodo Lestari
122WIJAYANTI SABARIA
52Willy Willyawati
35Wiwiek Sulistyaningrum, S.P
75Wiwik Andriani,S.Pd
34Wiwin Wintarsih
101Yani Andari, S.T
44YATINI,M.Pd
113Yosi Oktafianti,S.Pd

Hasil :

No Urut Pengiriman : 1
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:31:41 PM
Nama : MARIYATI, M. Pd.
Provinsi : Jawa TIMUR
Judul :
Nasib Pendidikan di Masa Covid-19
Paragrap Ke 1 :
Proses belajar dari rumah serentak dilaksanakan. Hal ini mengacu pada Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 yang dikeluarkan Mendikbud. Dan Keputusan Kepala Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Nomor 13.A tahun 2020 tentang Perpanjangan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia. Serta
memperhatikan perkembangan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Jawa Timur.

Paragrap Ke 2 :
Belajar dari rumah melalui pembelajaran jarak jauh (daring) dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan. Fokus pembelajaran daring adalah memberikan kecakapan hidup kepada peserta didik mengenai pandemi Covid – 19. Aktivitas dan tugas peserta didik pun bervariasi antarsiswa sesuai minat dan kondisi masing-masing termasuk harus memperhatikan kesenjangan akses atau fasilitas belajar di rumah. Peserta didik yang kemungkinan banyak mengalami kendala tentunya peserta didik yang berada di pedesaan. Apakah pembelajaran daring memberikan solusi belajar yang efektif bagi peserta didik yang bermukim di pedesaan?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 2
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:34:55 PM
Nama : SITI NURJANAH, S.Pd.,M.Pd
Provinsi : Jateng
Judul :
ISOLASI DI RUMAH ANGKER
Paragrap Ke 1 :
Strategi yang diterapkan pemerintah Kabupaten Sragen cukup jitu. Tiga pemudik yang nekad pulang kampung secara diam-diam, dijebloskan di rumah angker sebagai konsekwensi pelanggaran yang sudah mereka lakukan.
Paragrap Ke 2 :
Bupati Sragen Kusdinar Yuni Untung Sukowati bertindak cepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Begitu mengetahui pemudik berdatangan, Yuni memerintahkan untuk melaksanakan karantina secara mandiri selama 14 hari. Awalnya pemudik mematuhi aturan tersebut namun baru berjalan sepekan 1 pemudik dari jakarta dan 2 pemudik dari lampung ketahuan keluar rumah. Yuni amat geram, Dokter sekaligus orang nomor satu di Kabupaten Sragen tersebut tidak mau ambil resiko dengan sigap mengambil tindakan tegas dengan memberikan hukuman agar jera. Yuni memerintahkan kepala desa setempat untuk mengurung 3 warganya ke rumah angker dan menguncinya dari luar. Mengapa Yuni memilih rumah angker? “Memang harus dibuat kapok, orang Indonesia itu takut hantu,” ujar Yuni, pada acara Mata Najwa yang ditayangkan Trans7, 30 April 2020.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 3
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:37:12 PM
Nama : Rahmawati
Provinsi : Sumatera Barat
Judul :
Pola Belajar Covid 19
Paragrap Ke 1 :
Semenjak krisis pandemi virus Corona (COVID-19) berjangkit di bumi pertiwi ini, semua aktifitas dilakukan di rumah saja. Kerja di rumah ( Work From Home/ WFH ), belajar di rumah dan beribadah di rumah. Hal ini tak lain bertujuan untuk memutus rantai penularan virus corona yang semakin hari semakin meluas di berbagai wilayah di Indonesia.
Paragrap Ke 2 :
Pada situasi dan kondisi seperti itu tidak ada pilihan lagi bahwa proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan di sekolah sekarang dilakukan secara online ( Daring ) dari rumah masing-masing. Dengan demikian untuk menunjang semua aktifitas tersebut dibutuhkan internet dalam bentuk paket data ataupun Wifi. Disamping itu guru harus telaten menggunakan aplikasi pembelajaran secara daring ini, seperti aplikasi WhatApp, class google, zoom, webex meeting, rumah belajar kemendikbut, ruang guru dan lain sebagainya.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 4
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:38:06 PM
Nama : NURHAYATI
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Tips Diet Tanpa Energi
Paragrap Ke 1 :
Ingin tubuh sehat, ramping dan disayang suami? tubuh sehat dan ramping menjadi impian banyak orang. Untuk memiliki tubuh ideal yang diinginkan tidak perlu diet mati-matian, olah raga, hingga mengonsumsi obat-obatan atau jamu pelangsing.
Paragrap Ke 2 :
Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yg lebih ideal. Sayangnya, kurang pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran, membuat banyak orang melakukan diet yang salah justru tidak akan membawa hasil dan manfaat. Malah sebaliknya Anda bisa terkena bahaya yang mungkin tidak disangka-sangka.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 5
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:41:36 PM
Nama : Nurhayati
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Tips Diet Tanpa Energi
Paragrap Ke 1 :
Ingin tubuh sehat, ramping dan disayang suami? tubuh sehat dan ramping menjadi impian banyak orang. Untuk memiliki tubuh ideal yang diinginkan tidak perlu diet mati-matian, olah raga, hingga mengonsumsi obat-obatan atau jamu pelangsing.
Paragrap Ke 2 :
Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yg lebih ideal. Sayangnya, kurang pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran, membuat banyak orang melakukan diet yang salah justru tidak akan membawa hasil dan manfaat. Malah sebaliknya Anda bisa terkena bahaya yang mungkin tidak disangka-sangka.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 6
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:42:06 PM
Nama : Hj. Warsih,S.Pd
Provinsi : Banten
Judul :
PANDEMI CORONA dan REVOLUSI PENDIDIKAN
Paragrap Ke 1 :
Pandemi Corona yang menyerang dunia belum bisa diprediksi kapan berhentinya. Penyebarannya yang masih aktif relatif cepat membuat orang-orang harus tetap waspada. Semua orang melakukan social distancing untuk memutus rantai penularan VIRUS CORONA. Tempat – tempat ibadah mulai sepi meskipun saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan, dimana biasanya pada malam hari dilangsungkan ibadah solat tarawih secara serentak di setiap musola dan msjid-masjid. Belum lagi sekolah dari jenjang Perguruan Tinggi hingga Pendidikan terendah yaitu TK seketika diberlakukan pembelajarn jarak jauh dengan sistem daring.
Paragrap Ke 2 :
Virus Corona memberikan dampak yang luar biasa di sector Pendidikan, baik di Indonesia maupun secara global. Pengamat Pendidikan dari Center of Education Regulation and Development Analysis (CERDAS) Indra Charismadji mengatakan berbagai kendala pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang ada di tengah wabah virus corona membuktikan bahwa Pendidikan di Indonesia ketinggalan zaman. Dia menilai sector Pendidikan Indonesia tak siap menghadapi abad 21 (Corona Buktikan Pendidikan Indonesia Tak Siap Hadapi Abad 21, 2020)
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 7
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:45:41 PM
Nama : Hj. Warsih,S.Pd
Provinsi : Banten
Judul :
PANDEMI CORONA dan REVOLUSI PENDIDIKAN
Paragrap Ke 1 :
Pandemi Corona yang menyerang dunia belum bisa diprediksi kapan berhentinya. Penyebarannya yang masih aktif relatif cepat membaut orang-orang harus tetap waspada. Semua orang melakukan social distancing untuk memutus rantai penularan VIRUS CORONA. Tempat – tempat ibadah mulai sepi meskipun saat ini sudah memasuki bulan Ramadhan, dimana biasanya pada malam hari dilangsungkan ibadah solat tarawih secara serentak di setiap musola dan msjid-masjid. Belum lagi sekolah dari jenjang Perguruan Tinggi hingga Pendidikan terendah yaitu TK seketika diberlakukan pembelajarn jarak jauh dengan sistem daring.
Paragrap Ke 2 :
Virus Corona memberikan dampak yang luar biasa di sector Pendidikan, baik di Indonesia maupun secara global. Pengamat Pendidikan dari Center of Education Regulation and Development Analysis (CERDAS) Indra Charismadji mengatakan berbagai kendala pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang ada di tengah wabah virus corona membuktikan bahwa Pendidikan di Indonesia ketinggalan zaman. Dia menilai sector Pendidikan Indonesia tak siap menghadapi abad 21 (Corona Buktikan Pendidikan Indonesia Tak Siap Hadapi Abad 21, 2020)
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 8
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:45:58 PM
Nama : Ryta Melyana
Provinsi : DKI Jakarta
Judul :
Berkarya dalam Covid 19
Paragrap Ke 1 :

Pendemi Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China ini mamberikan dampak negatif maupun juga positif bagi dunia, tak terkecuali, Indonesia pun terkena dampaknya.
Paragrap Ke 2 :
Dampaknya sudah memasuki bulan kedua kita berkerja, beribadah, berolah raga, bahkan belajar dari rumah. Hal ini dilakukan sesuai anjuran pemerintah, demi memutus rantai pendemi covid 19.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 9
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:47:49 PM
Nama : Dra. Sri Hartati
Provinsi : DKI Jakarta
Judul :
Google Form Sebagai Alternatif PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)
Paragrap Ke 1 :
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa penyebaran virus corona semakin hari semakin bertambah pesat baik itu yang positif, ODP, PDP, yang sembuh maupun yang meninggal. Akhirnya, setelah melalui berbagai kesimpangsiuran pemberitaan di media, pemerintah pusat mengizinkan Jakarta untuk melakukan PSBB. Hal ini dilakukan agar penyebaran virus corona dapat diredam. Masyarakat, khususnya wilayah Jakarta diwajibkan untuk melakukan Stay at home atau diam di rumah. Masyarakat dilarang melakukan aktivitas di luar rumah apabila bukan keperluan yang sangat penting dan juga harus menjaga jarak dalam bersosialisasi baik di kendaraan, perkantoran maupun tempat umum lainnya.
Paragrap Ke 2 :
Keadaan ini berdampak pula pada proses pembelajaran yang ada di sekolah. Pemerintah mengambil kebijakan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah atau lebih dikenal dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal ini tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang telah dibuat harus didaur ulang. Akan tetapi. semua harus tetap dijalani dan dikerjakan sebagaimana mestinya.
Mungkin tidak banyak orang tahu, bahwa pembelajaran jarak jauh yang dilakukan seperti saat ini memerlukan energi ekstra bagi guru. Tidak hanya harus merubah metode pembelajaran yang diberikan, namun guru juga harus beradaptasi terhadap berbagai perubahan yang terjadi seperti perubahan proses penilaian, perubahan cara absen, dan lain sebagainya. Hal ini diperparah dengan banyaknya anggapan dan tulisan di sosial media bahwa “guru makan gaji buta”. Kalimat ini hanya didasarkan bahwa guru tidak mengajar secara langsung muridnya dan hanya memberikan tugas. Padahal kenyataannya tidak semudah itu. Kalimat ini amat sangat menampar wajah guru terkhusus buat saya secara pribadi. Namun di sinilah sebagai guru kita tertantang agar berkreativitas dan tetap melaksanakan pembelajaran apapun kondisinya. Lalu bagaimana cara guru mengatasinya?

Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 10
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:48:31 PM
Nama : H. Ma’mun Zahrudin
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Menjadi Guru yang disenangi siswa
Paragrap Ke 1 :
Bagi anda yang berprofesi sebagai guru maka menjadi guru sudah menjadi pilihan , maka jangan setengah hati menjalaninya . Kalau mau jadi guru biasa itu sudah banyak, tapi yang mau jadi guru di atas rata-rata itu sedikit. Nah, tinggal kita pilih mau jadi guru biasa biasa saja atau guru di atas rata-rata. (Guru luar biasa/Guru inspiratif)
Paragrap Ke 2 :
Guru di atas rata-rata disebut dengan Guru Inspiratif, apa itu guru inspiratif. Guru inspiratif adalah jika kita mampu merubah pola pikir dan perilaku siswa menjadi lebih baik maka kita bisa disebut guru inspiratif.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 11
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:53:10 PM
Nama : SARWONO
Provinsi : JAWA TENGAH
Judul :
Demi Empati ASN Bisa Gigit Jari
Paragrap Ke 1 :
Usulan pemotongan gaji 50% aparatur sipil negara atau ASN oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi viral baik berbagai media. Berbagai tanggapan pun muncul, ada pihak yang setuju terutama dari kalangan buruh atau swasta. Namun demikian tak sedikit yang mencibir usulan Gubernur Jateng itu, terutama dari kalangan ASN atau pegawai negeri sipil.
Paragrap Ke 2 :
Pandemik Covid 19 telah mengubah kehidupan masyarakat. Semua kalangan diminta untuk tanggap dalam urusan kemanusiaan ini. Mulai dari pejabat pemerintah, swasta, dan masyarakat luas. Setiap anggota masyarakat harus berperan serta dalam menenangkan kekhawatiran hidup masyarakat, tak terkecuali empati para ASN. Lalu, mengapa tanggapan negatif justru datang sebagian dari kalangan ASN?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 12
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:54:31 PM
Nama : Prayudi Ariessanto, S.Pd
Provinsi : Tarakan Kalimantan Timur
Judul :
Guru dan Teknologi
Paragrap Ke 1 :

Bagaimana jika seorang guru dikaitkan dengan teknologi pasti berbagai alasan dan pendapat akan muncul dengan berbagai warna jawaban dalam otak kita. Yang pasti guru tidak boleh gaptek ( gagap teknologi). Tapi apa pantas kita menyalahkan mereka pendidik atau seorang guru yang notabene nya tidak bisa melek dengan teknologi, gak gitu juga kan. Sangat disayangkan diera sekarang masih ada guru yang tidak melek pada teknologi. Kenapa bisa begitu? Tentunya banyak faktor untuk hal itu, mengapa?

Paragrap Ke 2 :

Indonesia negara kepulauan yang di mana masih banyak daerah terpencilnya yang masih kekurangan sarana dan prasarana yang cukup atau dikatakan memadai terus disana kita akan berbicara masalah teknologi. Lucu saja kedengarannya jika di pulau dalam Long Pujungan dan beberapa daerah terpencil yang berada dipedalaman Kalimantan Utara, contohnya kita bicara internet, maaf seperti sakit perut menahan tawa. Kok bisa, tentu menyikapi guru yang berada dipedalaman harus lebih bijak Karena input dan output berbeda dari guru yang ada diperkotaan.

Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 13
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 3:56:28 PM
Nama : Nuning Siti Lestari
Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta
Judul :
Gaptek di abad 21
Paragrap Ke 1 :
Pandemi covid 19 mengubah semua tatanan. Dari kebiasaan bersalaman yang ditiadakan, harus memakai masker dan social distance. Yang semua itu mengharuskan pembelajaran jarak jauh bagi satuan pendidikan. Yang berarti pembelajaran tetap dilaksanakan walaupun melalui dunia maya.
Paragrap Ke 2 :
Bagaimana menyikapi pembelajaran jarak jauh melalui dunia maya?
Tentunya diperlukan guru yang menguasai teknologi masa kini. Entah itu pembelajaran melalui WAG, kelas zoom, webex, google classroom dan masih banyak lagi pilihan. Tetapi semua itu ternyata masih menjadi PR. Karena masih banyak guru yang GAPTEK.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 14
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:02:16 PM
Nama : Romudani, S.Pd
Provinsi : Kalimantan Utara
Judul :
Trik Jitu Menjawab UN Matematika
Paragrap Ke 1 :
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs tinggal beberapa hari lagi. Siswa mempersiapkan diri agar bisa lulus dengan nilai yang terbaik. Beberapa mata pelajaran di UN kan seperti mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Kebanyakan siswa lebih merasa jenuh atau terbebani jika disuguhkan dengan mata pelajaran matematika. Bahkan mata pelajaran tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi mereka. Penyebabnya mungkin mereka menganggap matematika sulit dan rumit atau cara mengajar guru yang tidak memiliki trik jitu atau inovasi pembelajaran dalam pembelajaran matematika. Atau bisa jadi matematika merupakan sebutan yang menakutkan karena di dalamnya hanya berisi rumus, lambang dan angka yang harus mereka hapal dan pahami. Banyak alasan yang menyebabkan mata pelajaran matematika tidak disukai atau bahasa kerennya “Hitungan Lagi” antara lain mata pelajaran menakutkan, gurunya killer, siswa sering bolos, malas menghitung, dan belum menghapal rumus. Stigma buruk yang sudah melekat pada pelajaran ini , padahal jika kita pahami dengan baik maka pelajaran ini bisa diterima siswa. Selain itu kurangnya bimbingan orang tua dan guru untuk memotivasi siswa menjadi salah satu alasan mereka tidak menyukai matematika ditambah kurangnya penjelasan guru kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika. Agar siswa menyukai pelajaran matematika khususnya menjawan soal un matematika dengan baik, maka diperlukan trik jitu agar siswa fokus dan lebih senang menjawan soal matematika.
Paragrap Ke 2 :
1. Bagaimana trik jitu menjawab un matematika ?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 15
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:02:25 PM
Nama : Romudani, S.Pd
Provinsi : Kalimantan Utara
Judul :
Trik Jitu Menjawab UN Matematika
Paragrap Ke 1 :
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs tinggal beberapa hari lagi. Siswa mempersiapkan diri agar bisa lulus dengan nilai yang terbaik. Beberapa mata pelajaran di UN kan seperti mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Kebanyakan siswa lebih merasa jenuh atau terbebani jika disuguhkan dengan mata pelajaran matematika. Bahkan mata pelajaran tersebut menjadi momok yang menakutkan bagi mereka. Penyebabnya mungkin mereka menganggap matematika sulit dan rumit atau cara mengajar guru yang tidak memiliki trik jitu atau inovasi pembelajaran dalam pembelajaran matematika. Atau bisa jadi matematika merupakan sebutan yang menakutkan karena di dalamnya hanya berisi rumus, lambang dan angka yang harus mereka hapal dan pahami. Banyak alasan yang menyebabkan mata pelajaran matematika tidak disukai atau bahasa kerennya “Hitungan Lagi” antara lain mata pelajaran menakutkan, gurunya killer, siswa sering bolos, malas menghitung, dan belum menghapal rumus. Stigma buruk yang sudah melekat pada pelajaran ini , padahal jika kita pahami dengan baik maka pelajaran ini bisa diterima siswa. Selain itu kurangnya bimbingan orang tua dan guru untuk memotivasi siswa menjadi salah satu alasan mereka tidak menyukai matematika ditambah kurangnya penjelasan guru kepada siswa dalam mengerjakan soal-soal matematika. Agar siswa menyukai pelajaran matematika khususnya menjawan soal un matematika dengan baik, maka diperlukan trik jitu agar siswa fokus dan lebih senang menjawan soal matematika.
Paragrap Ke 2 :
1. Bagaimana trik jitu menjawab un matematika ?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 16
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:07:13 PM
Nama : Sangidah
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Ramadhan saat pandemi
Paragrap Ke 1 :
Dunia digemparkan pandemi covid-19. Tak berbeda dengan Indonesia, berbagai usaha dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Ibadah dirumah Ramadhan tahun inipun harus dilakukan, supaya tak banyak korban berjatuhan.
Paragrap Ke 2 :
Rumah berubah fungsi menjadi tempat ibadah. Bukber diluar tak bisa dilakukan. Lokcdown terjadi dimana-mana, bahkan swalayan dan marketpun dibatasi. Rasa curiga mencurigai tak bisa dihindari, ramadhan dengan hiruk pikuknya kini tak terasa lagi.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 17
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:15:15 PM
Nama : Muhammad Said,S.Pd,.M.Si
Provinsi : Sulsel
Judul :
Menciptakan Pola Belajar Efektif dari Rumah
Paragrap Ke 1 :
Wabah Corona Virus Disease (COVID-19) telah berdampak luas. Termasuk salah satunya sektor pendidikan formal. Dengan tidak terjadinya pembelajaran tatap muka di sekolah, membuat guru harus berpikir kreatif untuk melakukan pembelajaran daring atau dalam jaringan. Ketidaksiapan guru baik penguasaan Informasi Teknologi (IT) maupun persiapan penyampaian materi pembelajaran daring menjadi tantangan seorang guru. Mendampingi anak belajar dari rumah dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang, menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Begitu juga untuk siswa atau peserta didik yang harus mengubah pola belajar dari sekolah menjadi di rumah.
Paragrap Ke 2 :
Guru ditantang menciptakan pola belajar efektif peserta didik dirumah. Mulai dari mempersiapkan perangkat pembelajaran sampai diterapkan kepada peserta didik dan akhirnya mengevaluasi pembelajaran jarak jauh. Bagaimanakah persiapan guru dalam menciptakan pola belajar efektif dari rumah ?. Pembelajaran jarak jauh harus merubah paradigma guru untuk tidak terpaku pada proses belajar di kelas dan kreatif menerapkan cara atau tips belajar efektif. Guru harus secara taktis merespon situasi ini dengan tetap menjaga motivasi murid-muridnya untuk belajar walau melalui proses pembelajaran jarak jauh, agar tercipta generasi muda yang siap menghadapi masa depan dan menjadi generasi yang lebih baik.

Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 18
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:16:10 PM
Nama : BUDI SETIAWAN, S.Pd.
Provinsi : JAWA TIMUR
Judul :
PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMI COVID-19
Paragrap Ke 1 :
Sejak wabah covid 19 menjangkiti negara kita telah banyak mengubah berbagai sendi kehidupan. Salah satu diantaranya pada dunia pendidikan. Kita mengetahui bahwa wabah ini ditularkan melalui interaksi sentuhan orang yang terinfeksi dengan orang yang sehat . protokol kesehatan mensyaratkan agar kita tidak tertular yaitu selalu jaga jarak, memakai masker, selalu menjaga kebersihan saat berinteraksi dengan siapa saja. pemerintah berupaya mengantisipasi hal tersebut dengan mengeluarkan surat edaran Mendikbud no 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (covid- 19) sedikit banyak mempengaruhi kegiatan pembelajaran pada dunia pendidikan
Paragrap Ke 2 :
Guru yang setiap hari pada umumnya dalam proses pembelajaran selalu berinteraksi dengan peserta didik secara langsung. Bentuk Interaksi yang dilakukan ada yang secara klasikal maupun secara individual, baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Namun sejak keluarnya surat edaran tersebut harus mulai mengubah paradigma cara pembejarannya menjadi jarak jauh. Perubahan ini menyebabkan guru maupun peserta didik menjadi bingung dan terkesan belum siap untuk menghadapi hal tersebut.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 19
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:18:20 PM
Nama : Erny Ambarningrum, S.Pd.
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Bagaimana Syarat Kelulusan Siswa di Masa Pademi Corona
Paragrap Ke 1 :
Pada Bulan April secara resmi pemerintah meniadakan Ujian Nasional (UN). Hal ini dikarenakan sebagai bagian dari sistem respons pandemi COVID-19. Ujian Nasional (UN) Tahun 2020 mulai di tingkat SD, SMP hingga SMA dan SMK yang sedianya diselenggarakan hingga saat ini belum terlaksana, karena pademi corona masih melanda di Indonesia.Ketetapan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus.
Paragrap Ke 2 :
Mendikbud Nadiem Makarim telah menyampaikan syarat penentu kelulusan siswa dalam masa darurat penyebaran COVID-19. Yaitu dengan menggelar Ujian Sekolah (US). Ujian Sekolah harus diselenggarakan secara online. Dengan kata lain, siswa yang mengikuti ujian tidak perlu hadir secara fisik.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 20
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:19:56 PM
Nama : Hastuti Wibowo
Provinsi : Jambi
Judul :
Revolusi Guru Membelajarkan Jarak Jauh
Paragrap Ke 1 :
Pandemik Covid 19 mengubah kehidupan masyarakat Indonesia. Belasan ribu kasus ditemukan menurut Jurianto Juru bicara penanganan Covid 19. Semua kebijakan Pemerintah bertujuan memutus daur penyebaran Covid 19. Kebijakan pembatasan interaksi sosial mempengaruhi proses pembelajaran. Proses pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh. Pada prosesnya guru dan siswa bertemu dalam jaringan internet.
Paragrap Ke 2 :
Menggunakan jaringan internet membutuhkan keterampilan teknologi komputer guru. Menurut survei Gogot (2018) hanya 40 % guru siap teknologi. Kondisi ini menjadi tantangan guru yang belum terampil teknologi komputer. Melaui keterampilan ini guru tertantang mengelola pembelajaran jarak jauh. Mulai dari merancang sampai mengevaluasi pembelajaran. Harus ada revolusi diri dalam mensukseskan pembelajaran jarak jauh. Revolusi yang bagaimanakah untuk kondisi ini?. Revolusi yang mengubah keterampan guru. Guru yang gagal teknologi menjadi guru yang siap teknologi.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 21
Waktu Pengiriman :
Nama : DOUBLE
Provinsi :
Judul :

Paragrap Ke 1 :
Paragrap Ke 2 :

Keterangan :

No Urut Pengiriman : 22
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:21:06 PM
Nama : Rasita,S.Pd
Provinsi : Bengkulu
Judul :
Mengambil hikma dalam libur COVID-19
Paragrap Ke 1 :
Pemuka
Paragrap Ke 2 :
Sisi positif COVID-19
Keterangan :
R

No Urut Pengiriman : 23
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:28:55 PM
Nama : Adhitya Ambar Pratiwi, S.Pd
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Asupan Gizi Anak Usia Dini
Paragrap Ke 1 :
Anak usia dini membutuhkan gizi yang seimbang. Mengapa perlu gizi? Gizi dari makanan merupakan sumber utama untuk memenuhi kebutuhan anak, sehingga setiap harinya anak membutuhkan gizi seimbang yang terdiri dari asupan karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral. Asupan kandungan gizi tersebut dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi berguna untuk pertumbuhan otak (intelegensi) dan pertumbuhan fisik.
Paragrap Ke 2 :
Gizi yang baik sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel otak terutama pada saat hamil dan juga pada waktu bayi. Kekurangan gizi pada saat pertumbuhan bisa berakibat berkurangnya jumlah sel-sel otak dari jumlah yang normal. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kerja otak tersebut kemudian hari. Penelitian yang dilakukan oleh Wibowo et al. (1995), telah membuktikan bahwa status gizi anak mempunyai dampak positif terhadap intelegensinya.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 24
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:35:51 PM
Nama : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Hebatnya Gawai bagi Sang Guru
Paragrap Ke 1 :
Wabah pandemi Covid 19 yang terjadi di Indonesia merubah kondisi segala aspek di Indonesia. Dalam rangka mengurangi penyebaran Covid 19 pemerintah memberlakukan aturan yang mengharuskan semua aktifitas dilaksanakan di rumah. Kegiatan belajar mengajarpun harus dilakukan di rumah. Hampir setiap guru memiliki gawai, yang tentunya terkoneksi dengan internet. Harapannya bagaimana guru memanfaatkan gawainya dalam melaksanakan tugas pokoknya dalam proses belajar mengajar.
Paragrap Ke 2 :
Dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan dari rumah, tentunya ini menjadi hal baru yang dilakukan oleh guru. Keberadaan akses internet yang terbatas barangkali menjadi masalah bagi sang guru. Akan tetapi saat ini keberadaan gawai yang memadai bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya dalam melaksanakan proses pembelajaran jarak jauh bahkan tidak hanya hal itu. Gawai dijadikan akses internet dengan mengaktifkan fasilitas hotspot, sehingga membuat laptopnya terkoneksi internet. Gawai yang memiliki fasilitas lain, seperti perekam suara, perekam gambar semua menjadi kekuatan yang luar biasa untuk dimanfaatkan guru.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 25
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:42:15 PM
Nama : Gusmayanti
Provinsi : Jambi
Judul :
Kartu Prakerja Langgar Banyak Aturan
Paragrap Ke 1 :
Program kartu prakerja sudah bergulir, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja menyatakan hingga 27 April 2020 tercatat delapan juta lebih orang telah mendaftar. Akan tetapi, program tersebut menuai kontroversi.
Paragrap Ke 2 :
Mulai dari penunjukkan vendor mitra prakerja yang dianggap tidak transparan, pemilihan peserta kartu prakerja secara acak hingga video jenis pelatihan yang dinilai sebagian masyarakat tak berkualitas. Selain itu, video pelatihan dinilai tak tepat sasaran di tengah krisis akibat pandemic virus coron (Covid-19). Pemerintah diminta segera mengevaluasi dan menghentikan sementara program kartu prakerja, karena banyak “ruang gelap” dalam program tersebut yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Mengapa demikian? Padahal program tersebut di gadang-gadang sebagai salah satu wujud janji kampanye Jokowi yang diluncurkannya apabila memenangi pilpres 2019.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 26
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:47:06 PM
Nama : Benediktus Niha Belang
Provinsi : Nusa Tenggara Timur
Judul :
Guru Sigap Versus Pandemi
Paragrap Ke 1 :
Guru sebuah pilihan profesi. Tidak semua orang mau menjadi guru. Karena itu menjadi guru tentu adalah panggilan dan pilihan seseorang. Guru melekat dengan tuntutan kompetensi yang ada pada profesinya. Guru profesional memiliki spirit dalam diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara. Pengabdian guru meliputi melakukan perencanaan, proses pembelajaran dan menilai. Guru dituntut agar tidak saja mengajar tetapi mendidik. Untuk itu diharapkan setiap guru memiliki semangat, spirit dan jiwa yang teguh. Patriotisme guru dalam mengabdi sesungguhnya tidak terhalang oleh berbagai situasi dan keadaan apa pun.
Paragrap Ke 2 :
Pandemi covid 19 kini bukan sekedar tontonan atau konsumsi berita di TV atau media sosial lainnya. Covid 19 telah menggerogoti kebanyakan penduduk dan negara di dunia. Kini giliran Indonesia mengalami serangan pandemi covid 19. Pemerintah bertindak cepat untuk memutuskan mata rantai penyebarannya. Upaya penangkalan dilakukan dalam semua bidang kehidupan bangsa. Dalam bidang pendidikan dicanangkan pembelajaran dari rumah. Sekolah diliburkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Ujian akhir untuk setiap jenjang sekolah pun ditiadakan. Kelulusan siswa setiap jenjang diberikan kepada pihak sekolah. Guru selaku ujung tombak pelaksanaan pembelajaran di sekolah sungguh ditantang. Sebagai seorang profesional guru perlu menentukan sikap, metode dan melaksanakan pembelajaran. Pilihan pelaksanaan pembelajaran bisa melalui cara online atau ofline. Kedua pilihan tersebut mempunyai kemudahan dan kesulitannya. Akhirnya gurulah yang menjadi kunci untuk membuka pintu pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi covid 19. Persoalannya, apakah semua guru sigap melaksanakan pembelajaran yang optimal, objektif dan dapat dipertanggungjawabkan?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 27
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:47:11 PM
Nama : Lela Nurlatifah, S.Pd.
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Menakar Efektivitas Pelatihan Menulis Daring
Paragrap Ke 1 :
Pelatihan menulis secara daring telah massif dilakukan sejak beberapa tahun terakhir di berbagai media daring. Penyelenggara maupun materi pelatihan yang ditawarkan cukup beragam begitu pula dengan peserta pelatihan yang membidik berbagai kalangan. Selain itu, biaya untuk mengikuti berbagai pelatihan tersebut variatif bahkan ada yang tidak berbayar alias gratis.
Paragrap Ke 2 :
Di tengah pandemi Covid-19, pelatihan menulis secara daring terus menggeliat. Hal tersebut tidak terlepas dari antusiasme peserta pelatihan dalam memanfaatkan waktu di tengah pandemi dan juga penyelenggara yang menawarkan berbagai variasi materi pelatihan. Terdapat hubungan timbal balik yang ciamik antara peserta dan penyelenggara. Sebetulnya bagaimana efektivitas pelatihan menulis secara daring ini?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 28
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:47:12 PM
Nama : Trini Eko Dewi
Provinsi : DIY
Judul :
Tips BDR Siswa Saat Pandemi Covid 19
Paragrap Ke 1 :
*Paragraf. 1* (merupakan Intro artikel)
Menindaklanjuti edaran Mentri Pendidikan RI nomor: 3 tanggal 9 Maret 2020. Dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Covid 19, seluruh PAUD formal dan nonformal pada satuan pendidikan, proses belajar mengajar di sekolah dilaksanakan BDR dengan pendampingan orangtua.
Makna belajar dari rumah adalah memberikan aktivitas rutin kepada siswa agar tetap belajar dari rumah.
Paragrap Ke 2 :

Pandemi Covid 19 akan berdampak dari sektor kehidupan, seperti ekonomi, sosial, dan pendidikan.
Jika kondisi seperti ini terus meningkat, dipastikan dampak terhadap dunia pendidikan akan semakin meningkat.
Bagaimana peran orang tua dalam mendampiingi BDR?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 29
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:48:38 PM
Nama : Asnati, M.TPd
Provinsi : Bengkulu
Judul :
Judul :
Urgensi Keterampilan Menulis Bagi Guru
Oleh : Asnati, M.TPd
Paragrap Ke 1 :
Paragraf 1(Itro)
Menulis adalah suatu aktivitas untuk menuangkan gagasan, ide, informasi keluhan dan apa pun yang dirasakan atau ditemukan oleh panca indera melalui sebuah rangkaian huruf dan kata. Berbeda dengan ucapan, yang hanya diungkapkan melalui lisan, sebuah tulisan akan lebih tajam dan abadi, sedangkan ucapan cepat menguap dan lenyap dari ingatan para pendengarnya. Untuk itulah kita sering mendengar ungkapan bahwa “Apa yang kita ucapkan akan menguap, sedangkan apa yang kita tulis akan abadi”.
Paragrap Ke 2 :
Paragraf 2
Salah satu cara untuk melestarikan dan mengembangkan warisan intelektual dan kebudayaan adalah dengan membekali generasi guru dengan keterampilan menulis, keterampilan ini sangat penting karena akan menjadi media perekam ide, gagasan dan informasi untuk kemudian bisa diakses dan dijadikan referensi oleh generasi-generasi berikutnya.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 30
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:51:21 PM
Nama : Andy Muhtadin
Provinsi : Beltim-Babel
Judul :
PJJ BIKIN ORANG TUA STRES!
Paragrap Ke 1 :
Wabah covid 19 menyulap semua sendi kehidupan yang tidak normal, termasuk dunia pendidikan. Pola kegiatan belajar mengajar berubah drastis, guru mengajar dari rumah dan peserta didik belajar dari rumah. Proses KBM di sekolah melalui tatap muka berganti dengan pembelajaran jarak jauh(PJJ). Dukungan maksimal orang tua berperan aktif menjadi fasilitator ulung. Menciptakan suasana kondusif bertemunya peserta didik dengan guru di jaringan internet.
Paragrap Ke 2 :
Banyak orang tua panik dengan kegiatan PJJ, mulai dari menumpuknya tugas yang harus dikerjakan anaknya, masala keuangan untuk membeli paket internet, gawai yang dipakai anaknya tidak standar, mengatur anak agar fokus belajar, dan sebagainya. Seharusnya orang tua tidak stres menghadapi kondisi seperti ini. Apa trik jitu agar orang tua tidak panik mengikuti gaya belajar PJJ?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 31
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 4:56:56 PM
Nama : Tuti Agiawati
Provinsi : Jawa barat
Judul :
Kelulusan Ujian siswa saat COVID19
Paragrap Ke 1 :
Pada masa pandemi COVID 19, Pemerintah mengeluarkan Regulasi demi keamanan dan kesehatan peserta didik.Regulasi ini dituangkan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Desiese.Mendikbud menyebutkan, dalam masa darurat penyebaran Covid-19 syarat penentu kelulusan siswa bisa dengan mengadakan ujian sekolah (US).

Paragrap Ke 2 :
Syarat dan ketentuan apakah yang tertuang dalam Surat Edaran Mendikbud tersebut yaitu bahwa Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkansiswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya surat edaran.Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/ataubentuk asesmen jarak jauh lainnyda, Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yangbermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara akannilai Ujian Sekolah untuk menentukan kelulusan siswa.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 32
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 5:05:26 PM
Nama : SITI AFIFAH NUR FAJRIAH, M.Pd.
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Guru: Profesionalisme dan Opini Publik
Paragrap Ke 1 :
Pandemi Covid-19 siapa yang mau? Tidak ada satu pun bangsa di Dunia ini bersedia didatangi Covid-19. Begitupun kami, Guru Indonesia tak pernah bermimpi sebelumnya. Tanggal 2 Maret 2020 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 terkonfirmasi pertama kali di Indonesia. Kemudian pertengahan Maret terbit Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 400/28/Hukham tentang penanggulangan pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19), terhitung sejak 16 hingga 27 maret 2020 diberlakukan work from home. Social distancing mengubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Berbagai pilihan alternatif pembelajaran jarak jauh tergambar di benak guru. Mulai dari WAG, edmodo, kuiper, google classroom, quzizz dan sebagainya. Ide kreatif dan inovatif bermunculan. Ujian Sekolah kelas XII pun berganti menjadi Ujian Sekolah From Home (USFH).
Paragrap Ke 2 :
Kendala awal muncul, reaksi dari peserta didik yaitu tidak semua memiliki HP android. Sekalipun mempunyai HP, peserta didik pun terkendala dengan sinyal dan kuota. Disaat guru bersemangat menerapkan alternatif pembelajaran’. Seketika muncul reaksi netizen lewat FB terkait “Guru Makan Gaji Buta”. Saat itu hampir seluruh guru meradang membacanya. Untungnya, langkah guru tak terhenti. Semangat mengajar dan mendidik jarak jauh terus berkobar. Alternatif tugas pembelajaran daring terus dicari solusinya. Stay at home, bagaimanapun menjadi patokan. Peserta didik tetap di rumah materi pembelajaran tersampaikan. Begitupun dengan Ujian Seolah From Home Kelas XII tetap berlangsung. Menjadi guru di Indonesia harus mampu berpacu dengan teknologi. Siap dengan kondisi pandemi, begitupula siaga dengan hantaman opini publik. Energi profesionalisme seluas apakah yang diperlukan Guru Indonesia untuk megantisipasi hantaman opini publik?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 33
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 5:29:58 PM
Nama : Endang Ary Handayani, S.T.
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Guru Harus Berguru
Paragrap Ke 1 :
Belajar adalah urat nadi seorang guru. Belajar merupakan proses yang terus dilakukan seumur hidup (long life education). Saat wabah covid-19 guru di tuntut meningkatkan kualitas pribadi dengan melakukan pembelajaran daring. Berada dalam situasi yang sulit jika guru tidak terbiasa belajar setiap waktu. Guru sudah puas dengan pencapaian ilmunya.
Paragrap Ke 2 :
Kenyataannya banyak guru yang enggan untuk terus belajar. Bagaimana seharusnya guru meningkatkan kualitas pribadinya? Hendaknya guru mengasah terus kemampuan. Selalu dahaga dengan berbagai jenis ilmu. Selalu mencari ilmu dari banyak guru. Dan selalu berguru dengan siapapun, apapun dan dimanapun. Guru harus berguru sampai tiba batas waktu.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 34
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 5:56:23 PM
Nama : Wiwin Wintarsih
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Apakah Anda Guru Hebat?
Paragrap Ke 1 :
Pertanyaan tersebut menggelitik pikiran dan hati saya sebagai seorang guru. Cenderung menohok kesadaran. Kembali memaksa saya merasa, meraba-raba, dan mendengarkan nurani. Mengapa nurani? Nurani adalah sejatinya hakim. Dia tidak pernah berbohong tentang apapun. Tidak pernah mengingkari apapun. Tidak ada kamuflase dan manipulasi. Mengakui semua kebenaran. Pengakuan kebenaran yang paling hakiki. Untuk para guru coba silakan bertanya kepada nurani Anda, “Apakah saya guru hebat?”
Paragrap Ke 2 :
Menjawab pertanyaan tersebut tidak semudah memilih pilihan ya atau bukan. Terdapat beberapa kriteria yang dapat menjadi tolok ukur. Pertama, berdasarkan niat ketika memutuskan untuk menjadi guru. Kedua, berdasarkan kinerja setelah menjadi guru. Ketiga, berdasarkan bagaimana menjalani peran sebagai guru.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 35
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:15:13 PM
Nama : Wiwiek Sulistyaningrum, S.P
Provinsi : Kalimantan Tengah
Judul :
PEMBERDAYAAN INOVASI PERTANIAN MASA DEPAN
Paragrap Ke 1 :
Perkembangan pertanian diiringi inovasi teknologi. Teknologi untuk meningkatkan produksi pertanian. Perlu perubahan dalam pembangunan pertanian. Pemanfaatan limbah pertanian mengurangi pencemaran. Pertanian berkelanjutan aman ramah lingkungan. “Organik farming” alternatif masa depan
Paragrap Ke 2 :
Pertanian konvensional menggunakan bahan kimia. Dampak negatif penggunaan bahan kimia. Terjadi pencemaran lingkungan berskala besar. Tanah menjadi keras tidak subur. Akibat terlalu banyak pupuk urea. Peledakan hama akibat penggunaan pestisida. Hama menjadi kebal semakin banyak. Membuat petani berpikir dua kali. Kembali ke alam jalan terbaik. Pertanian organik lebih ramah lingkungan.
Keterangan :
R

No Urut Pengiriman : 36
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:19:56 PM
Nama : DARSINI, S.Pd.SD
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Kegiatan Guru Dimasa Pandemi Covid-19
Paragrap Ke 1 :
Dengan merebaknya wabah covid-19 pemerintah benar-benar prihatin dengan keadaan saat ini. Dimana sitem pembelajaran yang semula bertatap muka, harus dialihkan dengan pembelajaran secara online
Paragrap Ke 2 :
Pendidikan senantiasa berjuang keras agar KBM tetap berjalan walaupun dalam keadaan dan kondisi yang belum bisa ditentukan. Seperti halnya dimasa pandemi covid-19 seorang pendidik diberi tantangan untuk menyampaikan pembelajaran secara online(daring)
Bagaimana sekolah harus melakukan pembelajaran moda daring?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 37
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:20:01 PM
Nama : Sri Endang Purwaningsih
Provinsi : Yogyakarta
Judul :
Kiat Menghadapi Anak Kalap di Sekolah
Paragrap Ke 1 :
Bagi segelintir orang mendengar kata kalap sungguh asing. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) berarti marah sekali. Kata ini sering diucapkan orang jawa juga untuk menyebut sesuatu yang telah rusak. Karena kalap berhubungan dengan perilaku anak maka mengandung pengerian bahwa suatu sikap pada anak yang kurang baik. Sebagai pendidik sikap ini perlu mendapatkan perhatan untuk diperbaiki sehingga anak mampu memiliki perilaku yang dapat diacungi jempol.
Paragrap Ke 2 :
Sering terjadi dan banyak kasus ini ditemui di beberapa sekolah. Kejadian ini biasanya banyak dijumpai pada anak didik kelas bawah yang sebagian besar belum dapat mengendalikan emosi. Anak marah banyak sekali penyebabnya. Bisa karena merasa diganggu, tersinggung, kalah dalam bermain dan banyak lagi. Marah adalah wajar. Namun kemarahan yang berlebih yang merupakan perilaku tanda petik dan perlu ditangani dengan serius. Memang tidak semua anak memiliki luapan emosi yang meledak-ledak. Lalu, bagaimana menghadapi emosi anak yang berlebihan di sekolah?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 38
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:25:21 PM
Nama : Sumaryani
Provinsi : Kalimantan Utara
Judul :
“Pak Dewan, dengarkan suara hati rakyat mu”
Paragrap Ke 1 :
Kala pandemi menyapa negara-negara di dunia, engkau hanya sebagai penonton, kala pandemi menyapa negeri ini, engkau panik hingga gegabah apa yang engkau ingin lakukan. Kala rakyatmu menjerit, engkau sibuk menata jati dirimu. Hingga lupa janji manis itu.
Paragrap Ke 2 :

Pak dewan seolah telah bekerja keras, bekerja menyejahterakan rakyat dengan iming-iming melambung. Rakyatmu terpana, yang berujung terluka. Kapankah janjimu kau tepati, wahai pak dewan? Agar kami mengerti rasa bangga dan terimakasih.
Keterangan :
R

No Urut Pengiriman : 39
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:35:04 PM
Nama : Isa Kurniawati
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
TVRI solusi belajar di pedesaan
Paragrap Ke 1 :
Merebaknya covid-19 menyebabkan pemerintah mengambil kebijakan baru. Melalui pidatonya, Bapak Presiden menginstruksikan untuk bekerja ,belajar dan beribadah dari rumah. Semua jenjang pendidikan memberlakukan pembelajaran jarak jauh. Apilkasi pembelajaran on line mulai menjamur dari webex, zoom,gogle clasroom hingga grup wa. Bahkan aplikasi pendidikan berbayar seperti ruang guru,zenius menggratiskan linknya untuk konsumsi publik. Tentu saja ini di sambut baik oleh pelajar milenial terutama siswa sekolah menengah di perkotaan. Mereka tentu tidak asing dengan aplikasi on- line tersebut. Apalagi jaringan internet yang lancar memudahkan mereka mengerjakan tugasnya. Namun ini bertolak belakang dengan situasi di pedesaan yang jaringan i ternetnya tidak lancar. Apalagi siswa pada jenjang pendidikan dasar belum memahami aplikasi on- line tersebut.

Paragrap Ke 2 :
TVRI sebagai satu – satunya siaran pemerintah menjawab permasalahan itu. Dengan jaringan hingga seluruh pelosok Nusantara mengobati pelajar untuk terus belajar. Dengan penyajian yang menarik tentu siswa di pedesaan tidak mau melewatkan acara itu. Apalagi dipandu oleh host dan pemateri yang mumpuni. Rumah belajar TVRI menjadi solusi pembelajaran anak di pedesaan
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 40
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:44:49 PM
Nama : Sarinovita, S.Pd.
Provinsi : Kalimantan Utara
Judul :
Life style remaja zaman now
Paragrap Ke 1 :
Kehidupan manusia semakin dinamis mengikuti kemajuan teknologi yang semakin modern. Begitu juga dengan life style yang mengikuti pola pengembangan zaman dengan segala bentuk kemajuan IPTEK. Life style bukan sesuatu hal yang baru atau aneh dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu manusia mulai memperhatikan life style dalam kehidupan masing-masing. Bukan hanya dikalangan dewasa tetapi semua usia yang memperhatikan life style dengan kehidupan modern serta teknologi yang terus berkembang.
Paragrap Ke 2 :
Manusia pada dasarnya dituntut untuk beradaptasi
terhadap siapa saja, dimana saja, kapan saja, dan dalam kondisi apapapun termasuk kemajuan IPTEK. Di era modern ini, memang para remaja dituntut
untuk berhati-hati dalam segala hal. Baik dalam pergaulan, maupun penerapan kehidupan.
Padahal jika kita teliti, minum-minuman keras dan narkoba dapat merusak kesehatan dan mental orang yang mengkonsumsinya. Tetapi mereka tidak begitu paham dengan istilah itu. Bagaimanakah pengaruh life style remaja zaman now?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 41
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:48:37 PM
Nama : Suminardih, S. Pd
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Berbenah Diri di Tengah pandemi
Paragrap Ke 1 :
Work From Home(WFH) diperpanjang lagi, sebuah kabar yang menandakan pandemi karena covid-19 belum reda dari bumi pertiwi.. Segala aktivitas dilakukan dari rumah. Bahkan beberapa wilayah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB) untuk memutus rantai penyebaran covid-19. Hal ini akan menimbulkan dampak di berbagai sektor kehidupan di negara kita.
Paragrap Ke 2 :
Akhir bulan februari 2020 merupakan kasus pertama coronavirus terdeteksi di Indonesia. Coronavirus atau virua corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan ringan hingga sedang seperti penyakit flu. Pemberlakuan WFH dan PSBB mengharuskan aktivitas sebagian masyarakat dikerjakan dari rumah. Tak terkecuali aktivitas di dunia pendidikan, guru dan murid melakukan kegiatan belajar mengajar melalui pembelajan daring(online). Banyak hal yang ditimbulkan dengan diterapkannya pembelajaran daring. Perlu peran aktif baik dari guru, siswa, maupun orangtua agar pembelajaran jarak jauh berlangsung sesuai tujuan.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 42
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:50:26 PM
Nama : Bona Ventura
Provinsi : Banten
Judul :
Guru di Era Pandemi
Paragrap Ke 1 :
Pandemi hadir tiba-tiba bak pencuri. Semua segi kehidupan mendadak menepi. Keramaian atau kerumunan orang jadi sesuatu yang dihindari kini. Dunia pendidikan pun kini cepat beradaptasi terhadap situasi pandemi.
Paragrap Ke 2 :
Di era pandemi, guru pun seolah berlari. Mereka bersegera mempelajari teknologi digital untuk pembelajaran. Seorang guru lekat dengan manusia pembelajar sepanjang hayat. Situasi pandemi saat ini tiada pilihan lain bahwa guru perlu belajar lebih cepat, apa sajakah aplikasi teknologi yang tepat untuk tercapainya tujuan pembelajaran.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 43
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 6:58:05 PM
Nama : Andri Dian Suandri
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Rekam Jejak Pandemi dan Solusinya
Paragrap Ke 1 :
Saat ini nama corona sudah begitu akrab ditelinga kita. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut. Corona merupakan nama virus yang sangat berbahaya dan mematikan. Virus ini tidak nampak tapi dampaknya dahsyat. Penyebarannya begitu cepat bagai angin yang berhembus ke segala arah. Terpaannya makin kencang, karena ditiup pemberitaan yang menimbulkan ketakutan, kehawatiran dan ketidakkaruan bagi masyarakat.

Paragrap Ke 2 :
Berawal dari satu wilayah yang dianggap tidak terlalu berbahaya bagi wilayah lain. Ternyata dugaan itu salah besar karena akhirnya manusia kewalahan dalam mencegah penyebaran virus yang semakin meluas. Hampir 200-an Negara yang mengalami dampak dari dahsyatnya virus ini. Ditambah dengan belum ditemukannya vaksin yang mampu menangkal virus tersebut.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 44
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 7:00:58 PM
Nama : YATINI,M.Pd
Provinsi : JAWA TIMUR
Judul :
PANDEMI MEMAKSA KITA BELAJAR IT
Paragrap Ke 1 :
Pada tanggal 11 Maret 2020 organisasi kesehatan dunia, WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa Corona Virus Didease (COVID 19) yang menyebar begitu cepat merupakan pandemi global. Seketika corona menjadi viral. Walaupun dari sudut pandang yang berbeda-beda, seluruh masyarakat dunia memikirkan virus corona ini. Termasuk di Indonesia, pemerintah dan seluruh masyarakat terpaksa mengubah pola pikir dan perilakunya. Banyak program pendidikan dan kebijakan lain yang telah disusun dan dikeluarkan oleh pemerintah sebelum masa pandemi corona, berubah menyesuaikan situasi dan kondisi. Diantaranya proses kegiatan belajar mengajar, kebijakkan ujian nasional, ujian sekolah, penerimaan murid baru, pelatihan guru dan tenaga kependidikan bahkan sampai dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) disesuaikan dengan Surat Edaran Mendikbud No.4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona.
Paragrap Ke 2 :
Terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dan WHO tentang social distancing atau physical distancing, diharapkan masyarakat sedapat mungkin menghindari kerumunan masa secara fisik selama pandemi covid 19. Tentu saja semua orang harus ikhtiar bersama, mampu menahan diri lockdown/berdiam diri di rumah. Semua aktivitas dilakukan dari rumah. Kegiatan sekolah, ibadah, bahkan mencari nafkah, semuanya yang bersifat kerumunan massa diminimalisir. Namun hidup harus terus berjalan mengikuti takdirNya. Diam di rumah tentu tidak berarti diam saja tanpa kegiatan. Guru dan ASN lainnya harus tetap melaksanakan tugas sesuai tanggung jawabnya masing-masing secara online. Mendadak semua dipaksa melek IT. Karena pelayanan publik via online, yang perlu rapat meeting via teleconference, kegiatan belajar mengajar via daring (dalam jaringan). Intinya semua aktivitas manusia lebih banyak memanfaatkan kemajuan IT. Jika sudah seperti ini keadaannya masihkah kita akan tetap diam di zona aman, tidak mau terus belajar mengejar lajunya perkembangan zaman?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 45
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 7:04:52 PM
Nama : Sulung Wahono
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Pengumuman Terima Hadiah Berujung Petaka
Paragrap Ke 1 :
Jangan kaget dengan cepatnya kemajuan jaman.
Yang dulu sekedar surat menyurat lewat pos, agak majuan dikit ada SMSan, lebih maju lagi BBMan, kesini lagi Whatsapp dll.
Di era Surat-menyurat cukup lama bahkan mungkin sampai berminggu-minggu untuk menunggu balasannya. Di era SMSan sdh mulai lebih cepat hanya satu hari. Di era BBM, Whatsapp lebih cepat lagi hanya hitungan menit bahkan Detik.
Paragrap Ke 2 :
Dengan adanya kemajuan teknologi ada aja orang masih mencari keuntungan pribadi bahkan lebih canggih dan maju. Sebagai pemilik akun Whatsapp dan lain-lain harus meningkatkan kewaspadaannya agar tdk ada kerugian di kemudian hari.
Keterangan :
R

No Urut Pengiriman : 46
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 7:25:53 PM
Nama : Widodo Lestari
Provinsi : Jawa.Tengah
Judul :
Covid-19 memintarkan guru
Paragrap Ke 1 :
Manusia boleh berencana namun Tuhan yang menentukan. Seorang karyawan swasta yang mempunyai gaji 80 juta perbulan hidupnya menjadi berantakan. Dia tidak sanggup membayar cicilan mobil dan rumah. Kita pasti berfikir. Masa Iya memiliki gaji yg besar tapi tidak sanggup membayar cicilan. Ternyata karyawan ini sedang diuji dengan kesulitan ekonomi. Pandemic covid-19 menyebabkan ia harus kehilangan pekerjaan. Dia baru saja di rumahkan sehingga 2 bulan ini dia tidak mendapatkan gaji. Dia kesulitan membiayai hidup dan membayar cicilan.
Paragrap Ke 2 :
Guru dibuat kalang kabut. Banyak agenda yang sudah direncanakan menjadi berantakan. Ada yang harus ditunda pelaksanaannya bahkan Ada juga yang harus dibatalkan. Dunia dibuat resah dengan adanya pandemic covid-19. Semua lini kehidupan terguncang termasuk dunia pendidikan. Anak-anak untuk sementara tidak bisa belajar di Sekolah. Guru harus bagaimana. Apa yang harus guru lakukan agar pembelajaran tetap berjalan.
Keterangan :
R

No Urut Pengiriman : 47
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 8:08:39 PM
Nama : Welas, S.Pd.
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Pembelajaran: Dilema karena Corona
Paragrap Ke 1 :
Bulan Maret tahun 2020 ini merupakan awal masuknya pandemi virus corona di Indonesia. Adanya virus corona dapat mengubah banyak hal dalam waktu yang sangat cepat. Perubahan itu dapat dirasakan dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, keagamaan, dan lain-lain. Semua kegiatan yang sifatnya berkumpul ditiadakan terlebih dahulu. Kita diimbau untuk tetap di rumah (stay at home) supaya bisa memutus rantai penyebaran virus corona.
Paragrap Ke 2 :
Hal yang akan dibahas pada tulisan ini adalah perubahan dalam bidang pendidikan. Sejak 16 Maret 2020 peserta didik sudah diliburkan (belajar di rumah). Pada mulanya kegiatan belajar di rumah hanya dalam waktu dua minggu. Oleh karena penyebaran virus corona belum juga berhenti, maka kegiatan belajar di rumah diperpanjang. Ketika hanya libur dua minggu, guru cukup memberi penugasan dari buku siswa. Masalah menjadi bermunculan ketika libur diperpanjang hingga berbulan-bulan. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) harus dilaksanakan. Pembelajaran jarak jauh yang otomatis melalui daring masih memiliki banyak kelemahan yang menimbulkan dilema bagi guru.

Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 48
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 8:37:06 PM
Nama : LESTARI
Provinsi : Kalimantan Timur
Judul :
Pembelajaran Millenial saat Pandemi
Paragrap Ke 1 :
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang dialami oleh peserta didik sebagai akibat pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka jalani dalam jangka waktu tertentu.
Adanya perkembangan teknologi saat ini membuat generasi bangsa kian mengibarkan sayapnya untuk senantiasa berinovasi, berkolaborasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak sehingga tercipta berbagai alat teknologi baru dan bermacam-macam aplikasi yang dapat mempermudah mereka dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya secara cepat, tepat dan membuahkan hasil yang maksimal.
Generasi Z adalah generasi millenial yang sarat keterampilan teknologi modern karena mereka berusaha untuk mengefisienkan waktu dan mengefektifkan tenaga yang dipergunakan.
Paragrap Ke 2 :
Perlu pembaharuan dalam proses pendidikan yang dilaksanakan dalam era modernisasi saat ini. Apalagi diwarnai dengan situasi pandemi yang makin hari makin terjadi peningkatan prosentase keterjangkitannya sehingga menyebabkan perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang kehidupan termasuk dunia pendidikan. Para pendidik, orangvtua dan peserta didik harus memiliki satu sinergisitas dalam membaca tantangan dikala berkembangnya wabah Covid-19 di segala penjuru dunia. Adanya tekad yang kuat dan kemsusn untuk menjalani reformasi proses pendidikan dalam rangka terus menciptakan generasi Madani yang beriman, berakhlak mulia dan unggul
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 49
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 8:49:07 PM
Nama : Hj.Sri Sunarti,M.Pd
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Literasi Digital Era Milinial
Paragrap Ke 1 :
Kegiatan literasi tidak terlepas dari kehidupan masyarakat Indonesia terutama enerasi milineal yang dikenal mobiltasnya tinggi.. Sehubungan dengan hal itu dibutuhkan media yang menunjang kegiatan literasi . Media yang simple dan praktis tanpa harus membawa buku atau yang dkenal dengan literasi digital. Bentuk literasi digital seperti media massa online, buku online dan sebagainya tidak terlepas dari jangkauan internet Keberadaan internet ini sangat erat dengan anak milineal..Oleh karena itu, literasi digital dapat dijadikan penunjang minat baca di era milineal.
Paragrap Ke 2 :
Budaya membaca menjadi hal yang tak lazim di Indonesia. Padahal membaca merupakan bagian dari kegiatan literasi yang penting saat ini. Di negara lain, masih banyak orang-orang yang membawa buku ketika berada di stasiun atau tempat umum lainnya. Berbeda di Indonesia, seseorang yang membawa buku ketika di luar rumah pasti dinilai ‘kutu buku’ atau ‘sok pintar’. Label yang bersifat mengolok tersebut menjadi penyebab beberapa orang malas membaca. Namun, di era milenial ini, literasi sudah dikemas lebih menarik dan lebih mudah diakses. Sekarang literasi digital semakin banyak bermunculan, misalnya media massa online, buku online, jurnal online, dan sebagainya. Dengan demikian, setiap orang tidak perlu merasa segan ketika melakukan kegiatan literasi, terutama membaca.

Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 50
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 8:50:36 PM
Nama : Siti Alpiyah,M.Pd.I
Provinsi : Jogyakarta
Judul :
Pendidikan Jarak Jauh Bagi ABK
Paragrap Ke 1 :
Pendidikan jarak jauh merupakan pendidikan formal berhasil lembaga yang peserta didik dan instrukturnya berada di lokasi terpisah sehingga memerlukan sistem telekomunikasi interaktif untuk menghubungkan keduanya dan berbagai sumber daya yang diperlukan di dalamnya. Pendidikan jarak jauh terkenal dengan Dsistance education. Pendidikan jarak jauh tidak menjadi kendala bagi anak-anak ,namun bagi anak-anak berkebutuhan khus us memerlukan metode tersendiri untuk mewujudkan pendidikan atau pembelajaran bisa berjalan dengan lancar
Paragrap Ke 2 :
Adanya model pembelajaran yang terpisah antara pendidik dan terdidik lintas ruang dan waktu menekankan pada pembelajaran yang mandiri bagi peserta didik, bagi anak berkebutuhan khusus menjadiasalah tersendiri dengan diadakan nya pembelajaran jarak jauh, dengan berbagai keterbatasan yang dimiliki. Pendidik harus mampu memberikan bentuk pelayanan atau metode yang mudah diikuti oleh anak-anak berkebutuhan khusus. Dan tentu saja masing-masing anak yang berkebutuhan khusus mempunyai metode yang berbeda-beda.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 51
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 9:06:16 PM
Nama : Rifatun, M.Pd
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Peran Dokter Kecil ii Sekolah ami
Paragrap Ke 1 :
Setiap Sekolah tentunya mempunyai tenaga yang berfungsi membantu sekolah untuk meningkatkan kesehatan di sekolah. Disinilah dibentuk kader-kader Dokter Kecil .Dokter Kecil ini merupakan salah satu bentuk partisipasi peserta didik dalam menggalakkan pembinaan kesehatan di sekolah.
Paragrap Ke 2 :
Penentuan anak yang dipilih menjadi Dokter Kecil tentunya tidak sembarang tunjuk . Pemilihan melalui mekanisme tertentu . Ditentukan oleh Tim UKS di sekolah . Bagaimana sekolah memilih calon dokter kecil ? Apakah yang dilakukan para Dokter Kecil selama melaksanakan tugas di sekolah. ? Disinilah peran Dokter Keci di sekolah. Hal ini sangat membantu pelaksanaan program kegiatan sekolah .
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 52
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 9:59:19 PM
Nama : Willy Willyawati
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
SMK, KONTRADIKSI TIGA PIHAK
Paragrap Ke 1 :
Sebuah media online menulis judul berita, “Miris! Tingkat Pengangguran Terbuka Lulusan SMK Paling Tinggi”. Di dalamnya ditulis pula bahwa BPS merilis angka TPT lulusan SMK pada bulan Agustus 2019 berada di 10,42 %. Mengapa miris? Karena SMK didesain untuk menciptakan lulusan yang siap masuk kerja dengan kemampuan teknis yang mereka miliki. Pada berita itu di dalamnya mengandung sebuah kontradiksi antara harapan dan kenyataan. Pada benak pembaca berita yang kritis tentu akan muncul beberapa pertanyaan. Apa yang salah dengan SMK? Mengapa hal itu terjadi? Siapa yang terlibat dan harus bertanggung jawab atas bencana tersebut? Bagaimana cara mengatasinya?
Paragrap Ke 2 :
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Nomor 20 Tahun 2003 pasal 15 menyebutkan bahwa “Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus”. Pada penjelasan pasal tersebut diungkapkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Dengan kata lain bahwa tujuan SMK adalah menyiapkan peserta didik sebagai tenaga kerja tingkat menengah yang terampil, terdidik, dan profesional serta mampu mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pada penyelenggaraannya, SMK tidak bisa melepaskan diri dari keterlibatan tiga pihak atau lebih dikenal dengan tripartit. Ketiga pihak yang dimaksud adalah pemerintah, sekolah, dan industri.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 53
Waktu Pengiriman : 4/5/2020 10:13:24 PM
Nama : Sunarminigsih
Provinsi : DIY
Judul :
Tantangan Pembelajaran Daring untuk Tunagrahita
Paragrap Ke 1 :
Selama ini sistem mengajar dilakukan dengan tatap muka, anak-anak belajar di sekolah, kini demi mengurangi kerumunan yang rentan dengan menyebarnya virus Covid-19. Kegiatan tatap muka di kelas digeser menjadi belajar di rumah. Sistem belajar dari rumah di berlakukan oleh pemerintah mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), termasuk sekolah bagi siswa berkebutuhan khusus atau akrab disebut Sekolah luar Biasa(SLB)
Paragrap Ke 2 :
Pembelajaran daring menuntut guru untuk tetap selalu berkreasi, merancang dan menciptakan inovasi baru, kreativitas merupakan kunci sukses dari seorang guru dapat memotivasi siswanya untuk tetap semangat dalam belajar online dan tidak menjadi beban psikis bagi siswa. Guru harus mampu memlilh dan membatasi sejauh mana cakupan materi pembelajaran dan aplikasi apa yang sesuai pada materi dan metode belajar yang digunakan.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 54
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 2:57:11 AM
Nama : Ratih fauziah
Provinsi : Jawa tengah
Judul :
Ayo Olahraga
Paragrap Ke 1 :
Ibu siapa yang tidak pengin tampil menawan, body aduhai,dan yang paling penting selalu sehat?

Paragrap Ke 2 :
Mempunyai tubuh ramping, padat, perut rata dan sehat adalah dambaan semua perempuan dewasa utamanya dan ibu-ibu rumah tangga pada khususnya. Apalagi ibu-ibu yang habis melahirkan tentu sangat tidak percaya diri dengan penampilan pasca melahirkan.
Ibu cantik, tidak ada hal yang terlambat, hal yang merisaukan kebanyakan perempuan adalah perut yang semakin membuncit, padahal tidak hamil. Lemak yang mengglambir di mana-mana adalah pemandangan yang tak sedap hyang membikin ibu malu
Selain penampilan yang semakin hari semakin kedodoran, penyakit perempuan pada umumnya adalsh masalah kesehatahm
Baik masalah penampilan maupun kesehatan biang keroknya karena ibu-ibu malas bergerak. Apalagi berolah raga
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 55
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 5:01:24 AM
Nama : Jantimala, M.Pd
Provinsi : Prov Kep Babel
Judul :
Peranan orang tua dalam pembelajaran daring
Paragrap Ke 1 :
Pembelajaran dalam jaringan atau biasa disingkat daring di masa pandemi covid sudah berlangsung dalam beberapa minggu. Dalam kegiatan ini tentu saja tidak lepas peranan orang tua dalam mendampingi anak di rumah.
Paragrap Ke 2 :
Pembalajaran daring yang sudah dilaksanakan di rumah sangat memerlukan pendampingan orang tua. Belajar dan bekerja dari rumah di masa pamdemi covid 19 mungkin akan berlangsung lebih lama sampai penilaian akhir semester. Orang tua wajib mendampingi dan memberikan motivasi kepada anak. Orang tua harus selalu menjalin komunikasi dua arah dengan guru.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 56
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 6:23:26 AM
Nama : Deasy Ariyati
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Tokoh Utama itu Bernama Guru (baru)
Kompetensi Guru lebih Utama daripada Kurikulum (judul lama)
(saya ganti judul, Kang Encon)
Paragrap Ke 1 :
Selalu menarik membahas dunia pendidikan. Kebijakan, kurikulum, siswa, dan tentu saja guru. Dari begitu banyak komponen dunia pendidikan tentu saja yang paling menarik untuk dibahas adalah guru. Guru itu ibarat tokoh utama dalam sebuah film. Selalu jadi magnet utama. Gerak gerik guru selalu ramai diperbincangkan di segala suasana dan situasi. Mau benar atau salah guru selalu menjadi topik yang paling hangat diperbincangkan. Bahkan ketika kurikulum yang berubah, guru lah yang menjadi bahan pembicaraan
Paragrap Ke 2 :
Banyak orang bilang, jadi guru hanya butuh bakat. Sebagian lagi beranggapan bahwa jadi guru itu makmur karena ada sertifikasi. Anggapan ini yang pada akhirnya membuat banyak orang beramai-ramai menjadi guru. Fatalnya, profesi guru yang akhirnya dipilih tidak dibekali dengan kompetensi yang cukup. Semuanya serba pas-pasan. Nah, akibatnya hasilnya pun setengah-setengah.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 57
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 6:25:25 AM
Nama : Sumarjiyati,S.Pd.I
Provinsi : DIY
Judul :
Peran guru kreatif dalam pendidikan karakter
Paragrap Ke 1 :
Pendidikan ialah pendidikan yang diberikan kepada anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan untuk mencapai tingkat kedewasaan dan bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan, membentuk katakter diri, dan mengarahkan anak untuk menjadi pribadi yang labih baik pendidikan juga bisa diartikan sebagai usaha sadar yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik dalam belajar melalui suatu kegiatan pengajaran, bimbingan, dan latihan demi peranannya di masa yang akan datang.
Paragrap Ke 2 :
Dalam pembantukan karakter diperlukan usaha yang serius dan berkesinambungan karena karakter menyangkut watak dan kepribadian yang di dalamnya ada rasa egosentris sehingga penanganan yang bijak mutlak diperlukan. Melihat kondisi dewasa ini dimana digradasi mental sudah amat menghawatirkan bagi kelangsungan berbangsa dan bernegara terbukti semakin banyaknya generasi pelajar yang terlibat kasus narkoba kriminal dan kekerasan yang bukan hanya mencoreng instansi pendidikan lebih luas lagi membahayakan kelangsungan negara maka perlu segara diambil langkah nyata dalam menangani hal ini..
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 58
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 7:16:12 AM
Nama : Arum Handayani
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Lawan Covid-19 dengan Literasi
Paragrap Ke 1 :
Pandemi covid-19 telah merambah pada masalah infodemik. Ini membuktikan bahwa daya baca masyarakat masih minim terkait mengakses informasi mengenai fenomena covid-19. Tidak semua informasi yang beredar di media sosial itu berdasarkan fakta. Ada sebagian informasi yang berdasarkan opini. Kekeliruan-kekeliruan opini inilah yang menyebabkan infodemik semakin menyebar luas.

Paragrap Ke 2 :
Penyebarluasan infodemik akan berdampak kurang baik. Kondisi seperti ini akan sangat berbahaya, karena masyarakat akan terpengaruh oleh informasi-informasi yang dapat menyesatkan. Jika hal ini tidak segera ditangani, maka upaya pencehagahan penyebaran covid-19 ini akan semakin sulit. Harus ada usaha –usaha pencegahan infodemik agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat terkait masalah wabah berbahaya ini.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 59
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 7:49:23 AM
Nama : Ika Rakhmawati, S.S.
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Manfaat “Home Learning” Bagi Siswa
Paragrap Ke 1 :
Apa yang terjadi di dunia pendidikan saat pandemi covid-19? Tentunya menimbulkan banyak pertanyaan di benak masyarakat. Pandemi covid-19 mengakibatkan perubahan secara tiba-tiba dalam berbagai hal. Tak ayal lagi, salah satunya perubahan di bidang pendidikan. Belajar dari rumah menjadi sebuah keniscayaan.
Paragrap Ke 2 :
Dunia pendidikan pun mengalami metamorfosis. Hampir 52,5 juta pelajar SD-PT “terpaksa” melakukan pembelajaran dari rumah. Terjadilah disrupsi teknologi di sini. Di mana pembelajaran yang awalnya dilaksanakan tatap muka di sekolah. Tiba-tiba berubah secara cepat, revolusioner. Sesuai arahan pemerintah melalui dinas pendidikan tertuang dalam surat edaran. Diberlakukanlah pembelajaran dari rumah (home learning) sejak 16 Maret 2020. Tak dapat dipungkiri, 50 % lebih pelajar SD-PT berasal dari masyarakat menengah ke bawah.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 60
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 10:43:09 AM
Nama : SRI YAMINi, S. Pd
Provinsi : JAWA BARAT
Judul :
MERDEKA BELAJAR DALAM PAMDEMI COVID. 19
Paragrap Ke 1 :
Suasana di bulan Ramadhan sungguh tenang dan sejuk di hati . Mengapa demikian ???karena kita dalam keadaan haus, menahan lapar. Tetapi kita tetap harus bekerja di rumah. Untuk mengajar kelas daring /online melayani dan membimbing murid-murid. Walaupun dengan online tetap kita harus menjalankan tugas dari pemerintah.

Paragrap Ke 2 :
Dalam masa pandemi covid. 19 tidak terasa kita hampir 2 bulan berada di rumah. Walaupun mengajar kelas daring tidak jadi masalah. Kebetulan orang tua dan murid-muridku sangat bersemangat untuk belajar. Tidak menjadi alasan karena kita sedang berpuasa. Tetap masih melaksanakan kelas daring. Pandemi covid.19 memberikan satu metoda pembelajaran baru. Di dalam dunia pendidikan yaitu belajar daring /online. Para pendidik dan murid-murid melakukan percepatan informasi tehnologi (IT). Aku mengajar murid kelas 1,2 dan 3 SD di Grup Washap dan Telegram. Itu juga dilihat kemampuan orang tua murid dalam penggunaan hp android. Semoga covid. 19 cepat berlalu kita bisa belajar di sekolah dengan tenang dan damai. Aamiin Ya Robalalamin
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 61
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 11:00:24 AM
Nama : Listianto Edi Purnomo, S.Pd
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Orang Tua Disaat Pandemi 19
Paragrap Ke 1 :
Sudah satu bulan lebih pembelajaran jarak jauh yang ditetapkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) Republik Indonesia berjalan. Dalam pembelajaran jarak jauh ini siswa harus tetap di rumah menghindari kontak dengan dunia luar untuk mencegah Pandeni Covid 19. Proses pembelajaran yang biasanya dilakukan dengan tatap muka diganti secara daring.
Paragrap Ke 2 :
Selama siswa belajar di rumah disaat Pandeni Covid 19, secara otomatis proses pendidikan menjadi tanggung jawab orang tua. Orang tua harus benar-benar menjalankan tanggung jawab tersebut karena kelangsungan pendidikan anak memang tanggung jawab mereka.(UU Sisdiknas No.20 Th.2003)
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 62
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 11:13:15 AM
Nama : Herlin Nurhaeni
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Mencintai dan menyenangi buku bacaan untuk anak-anak
Paragrap Ke 1 :
“Ala bisa karena biasa” itulah pepatah yang mengatakan segala sesuatu kalau dibiasakan pasti tidak ada keterpaksaan dan melakukannya dengan nyaman.
Balita yang usia dikisaran usia 1 sampai dengan 5 tahun sebagai gambaran persis sama dengan kedua orang tuanya,tiruqn atau persamaan anak harus diberi makna yang sarat akan keingintahuan yang sangat besar dan mendalam.tentang segala sesuatu,ibarat manusia yang baru peran orang tua dalam mengisi keingin tahuan anak bisa melakulan pembiasaan untuk memulai merangsang otak anak dengan memberi dan mengenalkan buku-buku khusus anak-anak kepada balita,yang dengan buku anak merasa terhiburdan bahagia, serta menuntun anak dengan memulai memegang ,melihat,dan mengamati misal gambar binatang yang ada di buku bisa buku pengenalan gambar binatang yang dibuat sekreatif oleh pembuat buku.sehingga gambar harimau persis sama dengan yang asli.Melihat berbagai warna,bentuk, dansegala jenis benda yang ada di dunia.Maka pembiasaan ini akan membiasakan menyukai buku-buku bacaan sebagai sahabat pertama dalam.hidup anak.
Paragrap Ke 2 :
Buku sebagai wahana yang berisi gambar, dan simbol yang berisi pengetahuan dan cikal bakal yang pertama yang harus diperkenalkan terlebih dahulu dan diajarkan anak juga untul menyimak cerita yang ada di buku, ketika ke dua orang tua membacakam cerita,anak akan selalu ingat sampai dewasa sebaiknya kita sebagai orang tua bisa memberi teladan kepada anak dengan ikut membaca dan dudukbersama dengan anak,orang tua hadir dengan anak tidak hanya menyuruh sama-sama membaca maka kebiasaan ini akan tetbawa sampai dewasa tanpa disuruh anak sudah suka dan menyenangi buku sesuai dengan tingkat pemahaman dan usia anak.Jika anak sudah menyenangi dan mencintai buku maka proses belajar tidak sulit dilakukan apabila anak.sudah siap masuk sekolah.

Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 63
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 12:56:29 PM
Nama : Nurhayati
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Tips Diet Tanpa Energi
Paragrap Ke 1 :

Ingin tubuh sehat, ramping dan disayang pasangan? tubuh sehat dan ramping menjadi impian banyak orang. Untuk memiliki tubuh ideal yang diinginkan tidak perlu diet mati-matian, olah raga, hingga mengonsumsi obat-obatan atau jamu pelangsing.
Paragrap Ke 2 :

Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yg lebih ideal. Sayangnya, kurang pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran, membuat banyak orang melakukan diet yang salah justru tidak akan membawa hasil dan manfaat. Malah sebaliknya anda bisa terkena bahaya yang mungkin tidak disangka-sangka. Lantas bagaimanakah agar diet anda berhasil dan tetap terjaga kesehatannya?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 64
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 1:09:22 PM
Nama : NURHAYATI
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
TIPS DIET TANPA ENERGI
Paragrap Ke 1 :

Ingin tubuh sehat, ramping dan disayang pasangan? tubuh sehat dan ramping menjadi impian banyak orang. Untuk memiliki tubuh ideal yang diinginkan tidak perlu diet mati-matian, olah raga, hingga mengonsumsi obat-obatan atau jamu pelangsing.
Paragrap Ke 2 :

Banyak orang melakukan diet dengan harapan bisa mendapatkan bentuk tubuh yg lebih ideal. Sayangnya, kurang pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran, membuat banyak orang melakukan diet yang salah justru tidak akan membawa hasil dan manfaat. Malah sebaliknya Anda bisa terkena bahaya yang mungkin tidak disangka-sangka. Lantas bagaimanakah agar diet anda berhasil dan tetap terjaga kesehatannya?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 65
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 1:52:52 PM
Nama : Analia Nesa
Provinsi : Kalimantan Barat
Judul :
Dilema pendidikan dimasa Covid-19
Paragrap Ke 1 :
Dunia saat ini sedang mengalami global pandemi Corona Virus Disiase-19 (Covid-19). Sebagaimana dinyatakan oleh WHO pada 11 Maret 2020. Pandemi Covid-19 telah melanda 214 negara termasuk Indonesia. Hal ini menyebabkan manusia harus berdiam diri di rumah. Pandemi Covid-19 sangat berdampak pada dunia pendidikan di Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan jenjang pendidikan dasar dan menengah berubah drastis hanya dalam hitungan hari. Pandemi ini telah mengakibatkan 404 ribu sekolah ditutup di Indonesia. Sekolah formal mendadak dipaksa secara serentak menggunakan aplikasi media pembelajaran jarak jauh bagi siswanya tanpa persiapan yang matang demi menggantikan tatap muka di kelas.
Paragrap Ke 2 :
Para guru secara tiba-tiba pula melakukan sesuatu yang berbeda dalam pemberian pelajaran kepada siswanya yaitu pembelajaran secara online dimana sesuai dengan
surat edaran Mendikbud No.4 tahun 2020. Pembelajaran secara daring ini untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Dalam pembelajaran secara daring ini ada yang canggung dengan teknologi, akibatnya para guru hanya memberikan tugas setiap harinya, sehingga siswa tidak memiliki fleksibilitas waktu di rumah karena banyaknya tugas yang diberikan oleh para guru.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 67
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 3:49:53 PM
Nama : Nursalmah Nadeak
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Tawuran Antar Pelajar Tanggungjawab Siapakah?
Paragrap Ke 1 :
Dunia pendidikan adalah salah satu sarana untuk membentuk karakter para pelajar sebagai calon-calon pemimpin bangsa ini. Perkembangan tingkah laku dan akhlak usia remaja di masa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas akan mempengaruhi bagaimana kualitas yang akan dimilikinya di masa mendatang. Lingkungan pergaulan dan pengaruh teman sangat mewarnai dunia mereka. Belakangan sering terjadi tawuran antar pelajar SMP maupun SMA yang akan membawa keresahan bagi orangtua, sekolah, masyarakat bahkan negara.
Paragrap Ke 2 :
Sifat remaja pada usia dua belas tahun sampai lima belas tahun adalah ragu-ragu, tidak stabil, mudah terpengaruh, rasa ingin tau yang kuat dan mudah merasa kecewa. Terasa miris memang bila melihat dan mendengar ada sekelompok pelajar yang tawuran hanya karena masalah yang sepele seperti saling mengejek, ingin menunjukkan kehebatan kelompoknya atau sekedar uji nyali. Tidak tanggung-tanggung mereka berani menggunakan senjata tajam hingga terjadi saling membunuh diantara mereka. Apakah generasi kriminal merupakan hasil didikan sekolah yang akan melanjutkan estafet perjuangan bangsa ini? Apa yang mereka perjuangkan hingga rela kehilangan nyawanya?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 68
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 5:35:35 PM
Nama : Gusti Ayu Putu Eva Juniati,S.Pd
Provinsi : Bali
Judul :
Pelemik Pembelajaran Daring dalam Dunia Pendidikan
Paragrap Ke 1 :
Kebijakan pemerintah provinsi Bali sejak 16 maret 2020 menerapkan pembelajaran dirumah bagi anak sekolah dengan menggunakan mode dalam jaringan (daring) merupakan solusi yang sangat tepat di tengah masih merebaknya wabah pandemic covid -19( virus corona). Pemerintahpun bekerjasama dengan perusahaan swasta dalam menciptakan platform – platform untuk melaksanakan pembelajaran mode daring seperti rumah belajar dari Kemendikbud
Paragrap Ke 2 :
Semua tingkat pendidikan mulai dari TK sampai dengan perguruan tinggi di Bali sudah melakukan pembelajaran mode daring. Pembelajaran mode daring ini tentu saja disambut positif oleh beberapa guru yang sudah terbiasa dengan melakukan pembelajaran online. Untuk pembelajaran tingkat SMP keatas misalnya yang sudah terbiasa melaksanakannya, berbeda halnya yang dilakukan oleh beberapa guru pada tingkat pendidikan dasar yang terkesan ” terpaksa” dalam melakukan pembelajaran mode daring. Pembelajaran yang selama ini sudah terlanjur nyaman di dalam kelas kemudian tiba – tiba dihadapkan dengan pembelajaran online yang belum terbiasa dilakukan. Keterbatasan kemampuan beberapa guru dalam mengoperasikan salah satu media untuk melakasanakan pembelajaran mode daring merupakan suatu masalah yang dihadapi, sarana dan prasarana juga menjadi suatu kendala dalam menjalakan pembelajaran mode daring
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 69
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 8:52:22 PM
Nama : Dra. Sri Rukiyati Ningsih, M.Pd.
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
PENERAPAN PJJ, EFEKTIFKAH?
Paragrap Ke 1 :
Peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei yang baru lalu sangat berbeda. Halaman sekolah sangat lengang. Tidak ada kesibukan menyambutnya. Tidak ada senandung “Himne Guru” dilantunkan siswa. Tidak ada kemeriahan. Semua harus di rumah. Pandemi covid 19 mengubah semuanya. Mengubah semua yang telah mapan, yang telah berlangsung bertahun-tahun.
Paragrap Ke 2 :
Sejak awal Maret lalu, tepatnya sejak 9 Maret 2020, Pemerintah menetapkan pembatasan hubungan sosial terkait pandemi covid. Wujud kebijakan itu adalah tidak ada aktivitas yang melibatkan masyarakat secara langsung. Semua dikerjakan di dan/atau darinrumah. Work from Home (WFH) demikian istilahnya. Sejak kebijakan itu dibutuhkan, baik guru maupun siswa dipaksa siap untuk berubah; dipaksa siap untuk menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis IT yang ditawarkan, seperti classroom dan zoom.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 70
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 9:34:03 PM
Nama : BUDIMAN YUSUP
Provinsi : JAWA BARAT
Judul :
Belajar di Masa Pandemi Corona
Paragrap Ke 1 :
Dampak mewabahnya pandemi corona mulai dirasakan oleh dunia pendidikan. Sejak pertengahan Maret 2020, pemerintah pusat dan pemerintah daerrah memerintakan kepada semua jenjang pendidikan dari mulai PAUD sampai perguruan tinggi untuk belajar di rumah saja. Para guru pun mulai merancang pembelajaran secara daring.
Paragrap Ke 2 :
Seperti apakah belajar di masa pandemi corona? Dalam pelaksanaan belajar di masa pandemi corona para siswa diharuskan belajar dari rumah melalui berbagai aplikasi dari mulai WhatsApp sampai belajar via telemeeting.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 71
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 10:34:33 PM
Nama : EKA LUSIANTI, S.Pd
Provinsi : BENGKULU
Judul :
MENDIDIK itu bukan MENDADAK
Paragrap Ke 1 :
Keluarga sebagai sebuah lembaga pendidikan yang pertama dan utama, keluarga diharapkan senantiasa berusaha menyediakan kebutuhan, baik biologis maupun psikologis bagi anak, serta merawat dan mendidiknya. Keluarga diharapkan mampu menghasilkan anak-anak agar dapat tumbuh menjadi pribadi yang dapat hidup ditengah-tengah masyakatnya, dan sekaligus dapat menerima, menggunakan serta mewarisi nilai-nilai kehidupan dan kebudayaan. Karena itu, Abdullah (1994) menyebut keluarga itu adalah sebagai kelompok inti, sebab keluarga adalah masyarakat pendidikan pertama bersifat alamiah.
Paragrap Ke 2 :
Keluarga sebagai wahana (tempat) untuk mendidik anak untuk pandai, berpengalaman, berpengetahuan, berperilaku dengan baik. Bilamana kedua orang tua dalam keluarga, memahami dengan baik kewajiban dan tanggung jawab sebagai orang tua. Namun kenyataan di masyarakat sekarang, banyak orang tua menyerahkahkan proses mendidik anak kepada sekolah. Dimulai dari TPA (Tempat Penitipan Anak) kemudian berlanjut ke PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga ke jenjang pendidikan berikutnya. Mengapa keluarga sebagai sekolah pertama bagi anak dan orang tua sebagai guru utama sudah mulai tak tampak pada masyarakat saat ini?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 72
Waktu Pengiriman : 5/5/2020 11:18:13 PM
Nama : Eni Indarwati
Provinsi : Yogyakarta
Judul :
Pnademi Codid Gagalkan Program Sekolah
Paragrap Ke 1 :
Pandemi covid-19 membawa dampak ke semua lini kehidupan. Dunia pendidikan di Indonesia merupakan salah satu bidang yang terdampak adanya Covid -19 tersebut. Kemetrian pendidikan sebagai kepanjanangan tangan dari pemerintah mengambil kebijakan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona-19. Perimbangan utama menteri Nadiem Makarim dalam mengambil kebijakan adalah kesehatan lahir dan batin bagi siswa, guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan dan seluruh warga sekolah.
Paragrap Ke 2 :
Dua bulan sudah pemberlakuan kebijakan pemerintah guna menyikapi penyebaran covid-19. Namun belum ada tanda-tanda akan segera terputusnya mata rantai covid 19 ini. Sementara pihak sekolah dalam hal ini siswa dan guru sudah merasakan kejenuhan, bosan dan ingin kondisi segera pulih sehingga pembelajaran bisa kembali normal. Sangat bisa dimaklumi bahwa tidak pernah terbersit dalam benak para siswa sekolah dasar untuk melakukan aktivisas sekolah dari rumah, ibadah dari rumah, dan semua aktifitas di batasi dari rumah. Hal ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman, bosan, dan cenderung frustasi. Begitu pun guru dan kepala sekolah, yang harus memutar arah laju visi misi sekolah. Program sekolah yang telah tersusun rapi kini terancam kandas.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 73
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 5:58:45 AM
Nama : SUPYANTO
Provinsi : JAWA BARAT
Judul :
Anak ABK Tak Boleh Ada di Sekolah
Paragrap Ke 1 :
Paragraf 1
Unesco, salah satu badan dunia di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), telah lama mencanangkan konsep pendidikan untuk semua (education for all). Dalam konsep ini, secara makro pendidikan haruslah menyentuh seluruh lapisan masyarakat, dari masyarakat lapisan atas hingga lapisan bawah. Selanjutnya Pada tahun 1954, PBB mengumumkan tentang hak-hak yang didapatkan anak. Kemudian pada tahun 1989, hal tersebut disahkan sebagai konvensi hak-hak anak. Pemerintah Indonesia, melalui Keputusan Presiden No. 36 tahun 1990 mengakui hak-hak anak tersebut.
Paragrap Ke 2 :
Paragraf 2
Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Bila ada keluarga yang tidak mampu dari segi ekonomi untuk menyekolahkan anak, jangan khawatir. Sebab pemerintah melalui Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bertanggung jawab memberikan biaya bantuan atau bantuan cuma-cuma atau pelayanan khusus bagi anak dari keluarga tidak mampu, anak terlantar, dan anak yang bertempat tinggal di daerah terpencil. Selain itu setiap anak, apa pun jenis kelaminnya, suku budayanya, agama, berkebutuhan khusus atau tidak, miskin atau kaya, berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk tumbuh, berkembang dan seluruh hak-hak di atas. Itu artinya, semua anak berhak mendapat fasilitas negara tanpa membeda-bedakan anak satu dengan anak lainnya, karena anak berhak mendapat kesamaan. Begitu juga dalam bersekolah, setiap anak perlu mendapatkan perlakuan yang sama. Lalu bagaimana dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), sudahkah semua hak-hak di atas diperoleh anak tersebut?

Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 74
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 6:11:58 AM
Nama : Uswatun Hasanah
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
UM di MI secara daring, Mungkinkah?
Paragrap Ke 1 :
Pandemi Covid-19 merabah ke Indonesi. Kondisi ini dapat merubah kebiasan masyarakat. Untuk memutus rantai penyebarannya, pemerintah membuat kebijakan untuk melaksanakan aktivitas di rumah. Bekerja, belajar dan beribadah harus di lakukan di rumah. Kondisi ini memaksa para siswa dan guru untuk melaksanakan pembelajaran secara online.
Paragrap Ke 2 :
UN (Ujian Nasional) Tahun ini ditiadakan, namun UM (Ujian Madrasah) untuk jenjang MI (Madrasah Ibtidaiyah) kebijakannya di serahkan daerah masing-masing. Sebagaian daerah memutuskan UM dilaksanakan secara daring, mungkinkah kegiatan di Madrasah Ibtidaiyah ini berjalan sesuai harapan? Apa kendala yang di alami murid-murid dalam pelaksanaan UM secara daring?.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 75
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 6:41:10 AM
Nama : Wiwik Andriani,S.Pd
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Kiat Praktis Pembelajaran Daring
Paragrap Ke 1 :
Pandemi Virus Corona atau sering disebut Covid 19 yang melanda hampir diatas 200 negara di dunia sungguh bagaikan mimpi buruk yang tak pernah terbayangkan. Dengan secepat kilat menular tanpa memandang harta, tahta maupun jabatan. Tak peduli miskin atau kaya, tak peduli tua maupun muda. Penularannya yang melaui kontak dengan manusia membuat berbagai Negara menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah penularannya, termasuk di Negara kita Indonesia. Beberapa kebijakan yang ditetapkan pemerintah Indonesia diantaranya penerapan Sosial Distancing, PSBB di beberapa daerah tertentu, menghindari kerumunan, membiasakan cuci tangan dengan sabun, mengenakan masker serta menghimbau agar bekarja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah. Kebijakan belajar dari rumah merubah 180 derajat sistem pembelajaran di Negara kita, biasanya pembelajaran melalui tatap muka di kelas, tetapi sekarang melalui sistem online atau daring.
Paragrap Ke 2 :
Pembelajaran daring ini merupakan hal baru di dunia pendidikan kita. Dibutuhkan berbagai persiapan baik bagi guru maupun bagi siswa, agar pembelajaran tetap dapat berjalan secara efektif. Mampukah guru-guru di Indonesia saat ini yang berasal dari berbagai latar belakang kemampuan di bidang IT yang berbeda mempersiapkan diri menghadapi pembelajaran daring? Kiat – kiat apa yang seharusnya dilakukan guru untuk menghadapi itu?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 76
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 7:03:05 AM
Nama : Mursiyahtun Yulianingsih
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Dilema Ramadhan Ditengah Covid-19
Paragrap Ke 1 :
Bulan Ramadhan adalah bulan kewajiban umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa yang didalamnya terdapat banyak ibadah lainnya. Pada bulan Ramadhan semua amal ibadah dilipatgandakan pahalanya, pintu-pintu surga terbuka lebar, pintu neraka ditutup, dan terdapat malam Lailatul Qadar yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Paragrap Ke 2 :
Saat pandemi virus Corona pun sebagai umat tetap wajib menjalankan ibadah puasa. Karena puasa adalah salah rukun Islam. Hal itu sesuai surat Al Baqarah ayat 183, yang artinya ” Hai orang orang yang beriman diwajibkan bagimu berpuasa, sebagaimana diwajibkan bagi orang-orang sebelum kalian, agar kalian menjadi orang orang yang bertaqwa”. Banyak hikmah dan amalan dibulan Ramadhan yang bisa dikerjakan untuk meraih taqwa. Salah satu hikmah puasa adalah menyehatkan.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 77
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 7:05:05 AM
Nama : Anggi Cayanati
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Guru semakin Terpasung oleh Politik
Paragrap Ke 1 :
*Paragraf. 1*
Pemerintah begitu gencar mengembangkan fasilitas, kebijakan dan infrastruktur pendidikan. Pemerintah juga mencanangkan wajib belajar yang dibumbui membangun wahana dari potret sebuah penciptaan martabat yang dipaksakan. Dengan kondisi demikian maka seakan-akan waktu megejar akan mengerucut kepada konflik kebangsaan.
Paragrap Ke 2 :
Paragraf.2
Guru yang senantiasa berjuang keras berpacu dengan berjuntai kebijakan, kadang terhadang sehingga membawa kepada paradigma yang berpikir diagonalistik yang harus digantikan dengan paradigma berpikir alternatif, seharusnya begitu. Namun faktanya kondisi ini berbanding terbalik dengan cita-cita sosok Ki Hajar Dewantara yang diemban. Mengapa terjadi demikian?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 78
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 7:33:06 AM
Nama : Dede Iwan Robian, S.Sn, S.Pd
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Fungsi media pembelajaran seni tari di TK
Paragrap Ke 1 :
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diaplikasikan guru di sekolah haruslah disusun dengan menggunakan metode dan cara penerapan yang mudah dipahami anak, terutama yang berkaitan dengan upaya menjadikan sekolah juara di masa pandemi covid-19
Paragrap Ke 2 :
Hal yang harus dihindari adalah anak merasa bosan, jenuh dan kelelahan berdiam diri di rumah. Hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk menciptakan model pembelajaran yang menarik, bervariasi dan menyenangkan. Guru harus mempersiapkan metode pembelajaran yang berkesinambungan dan berkelanjutan yang menyentuh 3W (wiraga, wirama, wirasa)
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 79
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 7:53:44 AM
Nama : Made Arcita, S.Pd.,M.Pd.
Provinsi : Bali
Judul :
Mendampingi Anak Belajar di Rumah
Paragrap Ke 1 :
Yang membuat pendidikan itu pendidikan adalah kedekatan guru dan murid. Bukan alat, metode, atau cara mengajarnya. Maka akan keliru bila di masa covid-19 ini kita sibuk dengan sarana, tapi lupa tujuan pendidikan, yaitu mendekatkan anak-anak dengan kehidupan apapun caranya. Sebab dalam hati, di situlah inti kehidupan. (Doni Koesoema A., 2020).

Paragrap Ke 2 :
Dimasa pandemi Covid-19 ini metode dan cara mengajar untuk mendekatkan guru dengan siswa terhambat oleh aturan social distancing. Guru tidak bisa lagi menerapkan berbagai macam metode mengajar yang dikuasai. Kebijakan pemerintah untuk memberlakukan belajar di rumah tidak menyurutkan dunia Pendidikan dalam mencapai tujuan. Mengingat keterlibatan dalam dunia Pendidikan bukanlah guru saja. Dunia Pendidikan melibatkan Tri Pusat Pendidikan yaitu sekolah, orang tua dan masyarakat. Penerapan belajar di rumah ini menuntut peran orang tua lebih dominan untuk mendampingi anak belajar. Apakah yang seharusnya dilakukan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah? Apakah peran guru bisa digantikan oleh orang tua? Tentu hal ini akan menimbulkan berbagai persoalan baru dalam dunia Pendidikan yang ujung-ujungnya permasalah tersebut kembali ke guru.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 80
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 8:29:48 AM
Nama : Noenoek Andrijanti
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Pentingnya Pendidikan Karakter Sejak Dini
Paragrap Ke 1 :
“Belajar di waktu kecil, bagaikan mengukir di atas batu, belajar di waktu tua, bagai memgukir di atas air”. Peribahasa populer ini mungkin cukup memberikan gambaran pada kita tentang betapa pentingnya pendidikan di usia-usia awal manusia. Usia awal, atau usia dini, yang istilah kerennya sekarang disebut golden age, menjadi sangat penting untuk dipersiapkan sedimikian rupa karena akan mempunya implikasi kedepan jangka panjang.
Paragrap Ke 2 :
Globalisasi dan dinamika kehidupan mutakhir lainnya saat ini seakan mengaburkan nilai-nilai luhur manusia yang oleh kita sering disebut adat ketimuran. Corak dan karakter khas kita sebagai orang ketimuran seakan pudar dengan membaurnya budaya lintas negara, lintas bangsa, bahkan lintas benua. Hal ini tentunya menjadi keprihatinan kita akan masa depan generasi penerus yang menjadi harapan untuk terus memelihara nilai-nilai karakter budaya kita.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 81
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 8:45:10 AM
Nama : Muharman
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
POTRET BURAM IDEALISME GURU SAAT INI
Paragrap Ke 1 :
Pada dasarnya guru merupakan seseorang yang mengajar berdasarkan kemampuannya dengan latar belakang yang sesuai. Ini ditunjukkan dengan pendidikan formalnya yang sudah memiliki ketetapan hukum berdasarkan Undang-Undang Guru dan Dosen yang berlaku di Indonesia. Dan statusnya sudah menjadi sebuah profesi, sehingga dituntut untuk bekerja sebagai seorang profesional.
Paragrap Ke 2 :
Guru yang profesional harus dapat memperlihatkan idealisme kerja dalam sikap perilaku keseharian di sekolah. Bagaimana dia dapat menempatkan dirinya sebagai pelaku sentral dalam pelaksanaan pendidikan. Terutama dalam proses pembelajaran dalam kelas. Dia harus memiliki pengaruh yang signifikan pada pembentukan sumber daya manusia (human capital), baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Demikian juga halnya dengan aspek fisik, mental, dan spiritual. Persoalannya adalah dalam realitas kehidupan sekarang, ideliasme guru itu semakin tergerus oleh perubahan zaman yang terjadi dengan cepat. Percepatan perubahan teknologi informasi memberikan tekanan yang berat dalam menghadapi generasi milenial.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 82
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 8:47:12 AM
Nama : Bertha Budy Hanani
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Manfaat Kesehatan Dari Puasa Di Tengah Wabah Covid-19
Paragrap Ke 1 :
Hingga saat ini, wabah virus corona di Indonesia masih belum usai. Tidak terasa sudah memasuki di bulan Ramadhan, bulan yang penuh Rahmat. Umat muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa. Namun, puasa kali ini berbeda dengan Ramadhan sebelumnya, sekarang kita menjalani puasa di tengah pandemi virus corona. Maka dari itu kita mesti tetap disiplin menjaga kesehatan.Ibadah puasa dilakukan untuk menguatkan keimanan dan ketakwaan bagi umat Islam. Selain itu, puasa ternyata juga berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan tubuh.
Webinar yang diselenggarakan oleh Departemen Promosi Kesehatan di Sharjah memandu para peserta tentang praktik kesehatan makanan yang harus diamati di bulan Ramadhan. Demikian seperti dikutip dari Khaleej Times, Sabtu (2/5/2020)
Dr Ayoub Al Jawaldeh, Penasehat Gizi Regional WHO, mengatakan puasa sebenarnya dapat membantu orang membuang racun dalam tubuh , karena dengan berpuasa tubuh kita bisa membakar lemak secara utuh,sehingga bisa terhindar dari racun. Jika tubuh kita terhindar dari racun, maka kekebalan tubuh kita tetap terjaga dan mengurangi kemungkinan terinfeksi virus dan penyakit kekebalan.

Paragrap Ke 2 :
Ia pun kemudian memberikan empat tips berpuasa selama pandemi covid – 19
1. Makan makanan segar
Dr Al Jawaldeh mendesak mereka yang berpuasa untuk meningkatkan asupan makanan segar. Dia menyarankan menjauhi makanan yang digoreng dan yang mengandung garam serta rempah-rempah tingkat tinggi karena cenderung menyebabkan kehausan
2. Tetap Terhidrasi
Pejabat WHO mengatakan orang yang berpuasa harus mengkonsumsi air sekitae 2 liter dalam sehari
3. Tetap Berolahraga
Al Jawaldeh menekankan perlunya berolah raga setiap hari.
Olah raga bisa dilakukan pada waktu mendekati berbuka puasa atau setelahnya dengan syarat tidak makan terlalu banyak
4. Hindari Minuman Instan
Ia juga membahas pentingnya menghindari jus buatan dan minuman ringan pada saat berbuka dan sahur, mengingat tingginya kadar gula yang dikandungnya bisa meningkatkan obesitas dan diabetes.
Itulah 4 manfaat puasa bagi kesehatan yang bisa kita rasakan selama masa pandemi virus corona masih menyebar di Indonesia
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 83
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 11:35:05 AM
Nama : Endang Ridwan, ST
Provinsi : Jawa Barat/ Soreang
Judul :
Aplikasi Zoom Meet sebagai Alternatif Komunikasi kekinian
Paragrap Ke 1 :
Di Tengah Pandemi virus corona-19 dimana aturan anjuran Pemerintah untuk tetap di rumah dan penerapan PSBB ( Pembatasan Sosial Berskala Besar) sehinggga berimbas terhadap segala jenis aktifitas, tidak terkecuali aktifitas komunikasi tatap muka dan berkumpul.membuat banyak pegawai kerja swasta dan pegawai pemerintah ( ASN) menerapkan pola kerja dari rumah / WFH (Work From Home) dan salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan rapat online, pembelajaran teknis online dan koordinasi lainnya adalah Apliksi Zoom meet. Aplikasi Zoom meet di kembangkan oleh seorang Starup Unicorn berkebangsaan Tiongkok yang bernama oleh Eric Yuan pada tahun 2017, dengan perjalanan panjang sejak tahun 2014 ide pengembangan Zoom meet ini didasari teknologi konverensi Video yang ramah smartphone
Paragrap Ke 2 :
Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat membuka babak baru bagi masyarakat khususnya masyarakat yang terbiasa dalam penggunaan smartphone dan daring untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi secara berkelanjutan secara cepat dan bisa dilakukan dimana saja tanpa terkendala seperti kondisi pandemi ini. Dalam menghadapi situasional seperti saat ini baik dengan aturan seperti PSBB, WFH maka diperlukan suatu perangkat yang mendukung aktifitas hal tersebut.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 84
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 11:50:57 AM
Nama : Siti Fatimah
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Dampak covid 29 terhadap pendidikan
Paragrap Ke 1 :
Indonesia berduka, dengan kehadiran wabah covid 19 mampu mbuat pemerintah mengambil langkah cepat untuk segera memutus rantai penyebaran. Beberapa program harus dibatalkan karena peralihan anggaran pada bencana non alam yang harus segera ditangani. Anjuran sosial distancing berdampak nyata pada dunia pendidikan. Pembatalan pelaksanaan UN di Indonesia dikarenakan stay at home. Sehingga home learning dan Work from home tak dapat dielakkan lagi.
Paragrap Ke 2 :
Pilu mewarnai dunia pendidika. Pada semester dua yang sudah mendekati usai. Dengan terpaksa dialihkan melalui daring. Meskipun teknologi digital sudah menghiasai hampir keseluruhan dunia pendidikan namun ruh dalam pembelajaran adalah kehadiran seorang guru ditengah- tengah siswa. Para guru memutar strategi pembelajan yang di kemas dengan daring. Pembelajaran dalam jaringan. Guru sudah biasa disuguhi dengan tantangan. Meskipun dilapangan tidak semua guru mennguasai teknologi digital. Pemerintah memberikan beberapa solusi dengan menggunakan berbagai aplikasi untuk membantu bapak/ Ibu guru dalam menjalankan tugasnya. Bisa Ita gambarkan perbedaan guru di setiap jenjang, dari SD/SMP/SMA dan PT.
Semua guru dengan latar belakang yang berbeda. Belum lagi lokasi yang ditempati, daerah perkotaan yang masih mampu terjamah oleh internet dan daerah yang masih minus teknologi. Sulitnya internet karena meng blm memungkin pada daerah tertentu. Permasalahan yang muncul disetiap daerah menjadikan PR singkat untuk pemerintah.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 85
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 12:24:43 PM
Nama : Kismawati, S.Pd.SD
Provinsi : Sumatera Barat
Judul :
Penjara Mental Sulapan Corona
Paragrap Ke 1 :
Penjara Mental merupakan tempat yang sangat berbahaya karena mengunci potensi diri sehingga tak bisa bebas dan berkembang ( Adi W Gunawan dalam FB nya tahun 2010 ). Analisa dari pendapat Adi W Gunawan menyelipkan kesan bahwa penjara mental akan menghambat proses pengembangan potensi diri seseorang. Menjadi penghalang untuk mewujudkan impian sebagai dambaan kehidupan. Dengan hadirnya Penjara Mental yang menghantui kehidupan, membuat potensi yang selayaknya berkembang mekar mewarnai kehidupan terpaksa tidur nyenyak tak terusik. Begitu banyak penjara mental yang telah hadir dalam kehidupan ini. Dengan berbagai cara telah menggoda manusia untuk tidak melangkah menelusuri lorong kemajuan. Ditambah lagi dengan hadirnya wabah baru yang disebut virus Corona ( Covid – 19 ) membuat komplitnya penjara mental yang menemani seluk – beluk kehidupan.
Paragrap Ke 2 :
Corona ( Covid – 19 ) hadir menyeruak kehidupan masyarakat Indonesia. Bertamu melalui warga negara Jepang yang datang ke rumah warga Depok yang tinggal bersama putrinya yang berusia 31 tahun. Kunjungan ini meripakan cikal – bakal berkembang biaknya Corona di Indonesia. Hadir untuk merusak tatanan kehidupan . Merubah situasi menjadi tak menyejukkan. Dengan gamlangnya Corona telah membuat sejarah baru. Menambah koleksi sejarah yang sudah ada. Apakah dengan hadirnya Corona akan menambah koleksi penjara mental yang sudah dimiliki masyarakat negara ini?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 86
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 1:05:51 PM
Nama : Cucu Patimah, S. Pd, M. Pd
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
PJJ Memaksa Orangtua Menjadi Guru
Paragrap Ke 1 :
Sejak WHO resmi mengumumkan bahwa pada tanggal 11 Maret 2020, Covid19 atau Corona Virus Desease 19, sebagai pandemi global, yang relay menginfeksi lebih dari 120 negara Salam waktu 3 bulan. Covid 19 atau orang awam menyebutnya Corona melanda dunia, virus ini terus bermigrasi dan telah berubah seluruh tatanan kehidupan diseluruh negara di dunia. Sektor pemerintahan, perindrustrian, perekonomian, jasa, dan pendidikan pun terkena dampaknya.

Paragrap Ke 2 :
Pemerintah Indinesia melalui pidato presiden mengeluarkan kebijakan yang diharapkan dapat mengurangi mobilitas dan penyebaran virus ini. Dalam instruksinya presiden memberikan kebijakan bahwa bekerja, belajar dan beribadah dilaksanakan dirumah.Kota-kota besar banyak yang menutup akses keluar masuk atau yang kita kenal dengan istilah lockdown.
Kementerian Pendidikan melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang antara lain memuat arahan tentang proses belajar dari rumah atau dikenal dengan istilah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), kebijakan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi siswa dan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Dalam sekejap pembelajaran klasikal diganti dengan pembelajaran online melalui media sosial ramai digunakan, pada kenyataannya pada awal pelaksanaan PJJ (pembelajaran Jarak Jauh), banyak orang tua yang tidak mampu menggantikan peran guru untuk mendampingi anak-anaknya belajar dirumah.
Orangtua dipaksa unutk menjaadi guru bagi anak-anaknyadirumah. Banyak cuitan dimedia bahkan kelakar yang menyebutkan bahwa ibu anak-anak sudah tidak sanggup lagi belajar dirumah karena ibunya lebih galak daripada guru disekolah. Bahkan mengutip dari salah satu berita ditelevisi, ada salah satu orang tua yang notabene seorang doctor tidak sanggup mengerjakan atau memberikan penjelasan kepada anaknya yang masih duduk di taman kana-kanak.

Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 87
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 2:09:08 PM
Nama : Mudafiatun Isriyah
Provinsi : Jatim
Judul :
BELAJAR FUN SAAT SOCIAL DISTANCING
Paragrap Ke 1 :
Indonesia saat ini mendapat tantangan besar dalam menangani Covid19. Pandemi virus Corona berdampak pada semua sektor. Masa pandemik virus Corona masih belum juga usai sehingga ada penambahan masa belajar di rumah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mas Nadiem Makarim menyampaikan sejumlah fokus yang bakal dikerjakan lima tahun kedepan salah satunya mengenai penyelarasan kurikulum pendidikan dasar, menengah dan tinggi lantaran kali ini Dikti telah di bawah Kemendikbud. Sebagai penerjemahan dan penyampaian kurikulum yang disusun sangat bergantung pada kapasitas guru. Juga ada penambahan kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013 yaitu Computational Logic dan Compassion.
Paragrap Ke 2 :
Bagaimana deliverynya, guru itu menerjemahkan, menyampaikan, menginspirasi, berinovasi, berkreasi dengan dukungan dalam kurikulum. Dalam Kurikulum 2013 ada empat kompetensi yang terkenal dengan 4C, Creativity, Critical Thinking, Collaboration dan Communication. Penambahan kedua kompetensi harus dimasukkan ke dalam Kurikulum agar peserta didik siap menghadapi masa depan dan guru bisa mengajar dengan baik. Computational Logic harus menjadi budaya dalam pembelajaran untuk melatih kesiapan anak di masa yang akan datang. Sedangkan Compassion merupakan kompetensi guru ketika mengajar karena dapat membangun integritas guru.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 88
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 2:11:40 PM
Nama : Icha Anggreni
Provinsi : Sumut
Judul :
Mengapa kurma menjadi makanan favorit di bulan suci?
Paragrap Ke 1 :
Buah kurma menjadi incaran saat Ramadhan untuk disantap dibulan puasa. Berbuka puasa tak lengkap rasanya jika kita tidak mencicipi buah yang mengandung gula murni ini.
Paragrap Ke 2 :
Umat muslim mencontoh kebiasaan Rasulullah shalallahu alaihi wa salam, beliau menganjurkan untuk berbuka dengan kurma karena itu merupakan sunnahnya. Salain itu, kandungan nutrisi dalam kurma sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh setelah berpuasa seharian penuh. Jika ada istilah berbukalah dengan yang manis-manis, maka kurma adalah buah yang tepat dikonsumsi karena mengandung pemanis yang baik buat tubuh.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 89
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 2:21:49 PM
Nama : Dra. Lutfiyah
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Lockdown Lahirkan Kreatifitas Keluarga
Paragrap Ke 1 :
Lockdown kerap menimbulkan kecemasan sosial yaitu panic buying, ditambah lagi dengan adanya kebosanan dan stres yang melanda kita selama karantina di rumah, sedangkan rumah adalah benteng peradaban manusia, namun karena pa ndemi maka muncullah berkah yang tersembunyi, spontan kita bisa ciptakan kegiatan terbaik untuk keluarga.
Paragrap Ke 2 :
Pembatasan sosial yang awalnya dilakukan selama dua pekan, memang sepertinya belum efektif sehingga wacana lockdown menjadi alternatif yang telah diambil kebijakan. Diantara banyak tantangan sulit yang dihadapi selama lockdown yang belum pernah terjadi, anak-anak kita jadikan prioritas utama untuk diperlakukan secara tepat yaitu dengan memberikan serta dapat menghasilkan kegiatan produktif dan bermafaat yaitu bisa menjauhkan dari tv atau iPad. Selanjutnya bagaimana kreatifitas yang kita ciptakan biar tidak jenuh dan stres ?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 90
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 2:26:27 PM
Nama : Susiani Setyaningsih
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
1. Transformasi Masyarakat Urban Masa Covid-19
2. Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter
3. Menjamurnya Daring di Tengah Mewabahnya Covid-19
Paragrap Ke 1 :
1. Kemacetan lalu lintas yang terjadi di daerah perkotaan mengindikasikan tingginya aktivitas masyarakat urban. Berbagai kesibukan terjadi mulai aktivitas perkantoran, dunia usaha, sekolah maupun sosial. Semuanya dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarat yang heterogen
Paragrap Ke 2 :
1. Perubahan pun terjadi ketika mewabahnya virus covid-19 melanda Indonesia. Perubahan ini menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat urban karena dibatasinya ruang gerak sosial mereka. Perubahan masyarakat urban menjadi topik yang sangat menarik di tengah geliat perekonomian masyarakat mulai berkembang.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 91
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 2:31:02 PM
Nama : Misnawati
Provinsi : Kalbar
Judul :
Work From Home Efektifkah?
Paragrap Ke 1 :
Bekerja dari rumah atau work from home yang dilaksanakan sekarang ini merupakan tindak lanjut atas imbauan Presiden Joko Widodo pada konferensi pers di Istana Bogor Jawa Barat (15 Maret 2020). Presiden mengimbau untuk meminimalisasi penyebaran virus corona tipe baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19, masyarakat diminta menerapkan sicial dintancing yaitu bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan ibadah di rumah. “Saat ini kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah,” ujar Presiden saat konfrensi tersebut. Hal ini berarti salah satunya menciptakan sistem bekerja dari rumah. Imbauan ini, ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara, dan telah ditindaklanjuti oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi melalui Surat Edaran nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah. Isinya, ASN dapat bekerja di rumah/tempat tinggal, tetapi dipastikan ada dua level pejabat struktural tertinggi yang bekerja di kantor. Selain itu, ada larangan kegiatan tatap muka yang menghadirkan banyak peserta untuk ditunda atau dibatalkan.
Paragrap Ke 2 :
Menyikapi situasi dan informasi yang terus berkembang terkait penyebaran Covid-19, Kanwil Kemenag Kalbar ngambil berbagai kebijakan terkait, diantaranya adalah dengan mengeluarkan surat edaran no 902 tahun 2020 yang berisi tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Kanwil Kemenag Kalbar. Edaran ini menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Agama RI no SE.5 tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Bekerja dari rumah atau work from home tentunya memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama dengan bekerja dari kantor. Dalam edaran dijelaskan secara teknis bahwa ASN semaksimal mungkin dapat bekerja di rumah dengan menyelesaikan tugas fungsi masing-masing. Selanjutnya Kakanwil Kemenag Kalbar menjelaskan di Portal Kemenag bahwa “Selama dalam tenggang waktu pelaksanaan bekerja di rumah, pegawai tidak diizinkan bepergian keluar daerah dan/atau kegiatan mudik dalam rangka hari raya Idul Fitri 1441 H ataupun kegiatan mudik lainnya.” Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar mulai melaksanakan work from home sejak tanggal 30 Maret sampai tanggal 21 April 2020 dan akan dievaluasi lebij lanjut sesuai perkembangan situasi dann kondisi. Namun pada pelaksanaannya, penerapan work from home ternyata memiliki tantangan dan kendala yang tidak mudah, karena tidak semua sektor pekerjaan dapat dikerjakan dari rumah. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan work from home seperti ketiadaan fasilitas kerja dan jaringan komunikasi, kurangnya koordinasi, gangguan lingkungan di rumah tangga, dan lain sebagainya. Apakah ASN bisa melasanaan tugas dan fungsi dengan work from home? Apakah work from home efektif bagi ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya? Dalam menjalankan kebijakan yang bersifat tidak biasa seperti halnya work from home ini, tentunya diperlukan strategi dan evaluasi terhadap realisasi kebijakan yang dilaksanakan ASN.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 92
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 2:35:01 PM
Nama : Sumarni,S. Ag.,M.Pd
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Suka Duka Pembelajaran on Line di Masa Pandemi
Paragrap Ke 1 :
Sejak dikeluarkannya surat edaran oleh Dinas Pendidikan di daerah kabupaten/kota dan pemerintah pusat untuk memindahkan pembelajaran di rumah secara on line akibat wabah pandemi yang semakin merajalela di dunia termasuk Indonesia yang mencapai angka fantastis yaitu seitar 10 ribuan membuat dunia pendidikanpun berguncang baik guru,murid maupun orang tua. Siap tidak siap itulah yang harus dihadapi
Paragrap Ke 2 :
Seiring dengan wabah pandemi yang belum usai akhirnya pembelajaran on line di rumah semakin panjang waktunya . Pembelajaran tidak boleh terhenti karena setiap tempat adalah tempat belajar bagi anak. Tentunya hal ini membuat seorang guru bagaimana mengatur strategi pembelajaran on line berjalan maksimal, orrang tua memotivasi murid dengan mendampinginya. Semua itu tidak semudah kita membalikan telapak tangan dalam pelaksanaannya. pastinya akan menghadapi berbagai kendala / masalah . Penkondisian pembelajaran di sekolah yang tidak sama dengan pengkondisian di rumah .Walaupun disatu sisi berkumpulnya keluarga adalah satu hal yang menyenangkan dan libur bagi seorang murid moment yang ditunggu tetapi tetap saja murid, orangtua dan guru akan merasakan suasana yang kurang menyenangkan bahkan sedih dan prihatin.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 93
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 2:53:36 PM
Nama : Susiani Setyaningsih
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
2 . Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter
Paragrap Ke 1 :
2. Pendidikan karakter menjadi tombak dilaksanakannya kurikulum 2013. Berbagai pendekatan pun dilakukan agar pendidikan bisa dilaksanakan di sekolah secara optimal. Workshop-workshop oleh pihak diknas setempat dijadikan media sosialisasi digalakkannya program tersebut
Paragrap Ke 2 :
2. Pendidikan menjadi terkendala ketika merebaknya virus covid-19 di Indonesia. Sekolah berupaya mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran melalui daring. Namun tidak sepenuhnya semua kompetensi bisa dipenuhi. Akhirnya penugasan materi kompetensi pengetahuan menjadi muatan umum pembelajaran daring. Sekolah pun terkesan mengesampingkan pendidikan karakter yang selama ini menjadi muatan utama pembelajaran di sekolah. Orang tua pun dibuat sibuk dengan banyaknya tugas anak-anak mereka. Oleh karena itu, perlu adanya kajian yang membahas tentang peran keluarga dalam pendidikan karakter di tengah pandemik covid-19.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 94
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 3:13:06 PM
Nama : Susiani Setyaningsih
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
3. Menjamurnya Daring Di Tengah Stay At Home
Paragrap Ke 1 :
3. Upaya serius Pemerintah dalam memutus mata rantai virus covid-19 sangatlah nyata. Sejak teridentifikasinya penduduk Jakarta yang dinyatakan positf covid-19, maka sejak itu pula diberlakukannya social distancing. Keseriusan ini berlanjut ketika penderita covid-19 semakin banyak. Kondisi ini mengharuskan Pemerintah menerapkan program stay at home
Paragrap Ke 2 :
3. Pada konteks ini, masyarakat dihimbau untuk Work From Home, Learning From Home, dan Pray From Home. Akibatnya semua diupayakan untuk bisa dikerjakan di rumah. Daring menjadi satu-satunya media agar semua tanggung jawab yang selama ini dikerjakan di kantor, sekolah, maupun lingkungan lain bisa ditunaikan. Fenomena menjamurnya daring di tengah stay at home akan dibahas oleh penulis
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 95
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 3:21:59 PM
Nama : Meliza Fitriani
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Prahara Dibalik bantuan Sosial Pemerintah
Paragrap Ke 1 :
“Bagaikan tersambar petir disiang bolong”. Begitulah peribahasa yang dilontarkan sebagian orang dalam masa pandemik ini. Atau ada sebagian orang yang mengatakan “Manusia bagaikan burung dalam sangkar”. Kedua peribahasa tadi dapat menjadi sebuah gambaran keadaan yang terkesan menjadi teriakan dari sebagian orang-orang yang berada dalam lingkaran virus mematikan.
Paragrap Ke 2 :
Kehadiran virus Covid-19 menjadi cambuk yang mematikan. Wabah ini menyebar dengan cepat hampir diseluruh dunia. Wabah ini tidak pandang bulu, entah itu masyarakat kecil, masyarakat menengah ataupun pejabat sekalipun dilahapnya secara perlahan. Semua aspek kehidupan pun perlahan meredup bahkan beberapa negara menerapkan sistem lockdown sebagai antisipasi pemutusan penyebaran mata rantai virus corona. Akibatnya beberapa negara “Bagaikan kota mati”. Negara Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak dari virus covid-19. Tingkat kematiannya pun bisa dibilang cukup tinggi jika dilihat dari persentase kematian seluruh dunia. Pemerintah kita tidak tinggal diam, berbagai upaya pencegahan dilakukan dengan segera namun kenyataannya sedikit terlambat. Dalam setiap harinya korban positif covid-19 berjatuhan memakan korban. Social distancing, physical distancing dan work from home adalah salah satu upaya pemerintah dalam mencegahan penularan virus corona. Akibatnya kebebasan semua orang terpasung dalam sebuah aturan. Selain itu muncul permasalahan baru, sebagian orang banyak yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Ditambah lagi pemerintah memberlakukan peraturan baru di beberapa wilayah yaitu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dampaknya sebagian orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 96
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 4:16:45 PM
Nama : Iis Mirawati S
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Manfaat daun singkong untuk mata
Paragrap Ke 1 :
Daun singkong banyak kita temui di kebun. Bahkan di pasar pun dijual. Harga yang cukup murah. Namun, banyak manfaatnya. Selain dijadikan lalapan sambal. Ternyata daun singkong ini juga memiliki manfaat lain. Yaitu untuk kesehatan mata.
Paragrap Ke 2 :
Mata salah satu panca indra yang penting. Namun, banyak orang yang terkadang lalai dalam menjaga kesehatan mata. Mata kita sering sekali terkena debu dan polusi saat beraktivitas sehari-hari. Untuk itu kita perlu membersihkan dan menjaga kesehatan mata.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 97
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 4:44:00 PM
Nama : Murniati
Provinsi : Sumatera Barat
Judul :
Daring di Tengah Pandemic
Paragrap Ke 1 :
Pembelajaran jarak jauh atau yang saat ini biasa disebut daring. Pada masa industri 4.0 dimana pembelajaran daring atau online adalah sebuah kebutuhan pendidikan. Kebutuhan dunia pendidikan yang sejalan dengan perkembangan ilmu pengetehuan dan teknologi.
Jika dunia pendidikan tidak mengikuti perkembangan zaman,maka ia akan terlindas dengan kemajuan zaman itu sendiri. Maka suka tidak suka para guru harus memiliki kemampuan lain dalam proses pembelajaran. Yakni kemampuan membelajarkan pserta didik dari jaŕak jauh atau secara daring. Apalagi disaat terjadinya pandemi saat ini
Paragrap Ke 2 :
Masalah yang dialami oleh guru selain sinyal, salah satunya adalah pengoperasian aplikasi daring. Tidak semùa guru siap dengan pembelajaran jarak jauh atau daring. Masih banyak yang gaptek dengan teknologi. Apalagi guru-guru yang jauh di pedesaan. Selain sinyal yang hilang tenggelam mungkin bisa disiasati. Tapi skill yang bermasalah dibidang IT hanya dengan cara belajar solusinya. Nah, akan kah semua guru masih mau belajar?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 98
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 5:16:51 PM
Nama : Milma Yasmi
Provinsi : Bengkulu
Judul :
Stay At Home: Daring Vs Garing
Paragrap Ke 1 :
Masa pandemi covid-19 masih berlangsung. Menyimak pernyataan Mendikbud pada Hardiknas 2 Mei 2020 secara online di Instagram. Beliau menyatakan tentang bagaimana sektor pendidikan berbenah. Terutama pada proses kegiatan belajar mengajar. Tak terelakkan, baik guru ataupun peserta didik mengalami masa peralihan pembelajaran. Pembelajaran yang dapat dilakukan di mana saja, dan kapan saja. Begitupun dengan orang tua, ikut andil dalam keberhasilan perjuangan ini. Orang tua bahkan berperan sebagai guru bagi anaknya di rumah. Pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi dari guru, siswa, dan orang tua.
Paragrap Ke 2 :
Berbagai usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kualitas pendidikan. Wajah pendidikan harus tetap bersinar terang. Pandemi ini tidak boleh memudarkannya. Kegalauan beberapa kalangan tentang fenomena yang terjadi pada unsur pendidikan memang hadir di benak semuanya. Pembelajaran daring selama masa stay at home menjadi pilihan pertama untuk menjaga tetap berlangsungnya rantai kegiatan belajar mengajar yang terhalang oleh virus corona. Pemerintah mengajak pelajar dan guru untuk terus belajar dengan menggandeng TVRI. Hal ini disiapkan untuk menjangkau daerah 3T. Saat berbagai fasilitas gratis yang diberikan pemerintah tidak dapat dinikmati sebagian besar pelajar yang tinggal di daerah 3T, Langkah apa yang bisa dilakukan guru untuk terus menggerakkan roda pembelajaran saat stay at home ?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 99
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 5:17:00 PM
Nama : Milma Yasmi
Provinsi : Bengkulu
Judul :
Stay At Home: Daring Vs Garing
Paragrap Ke 1 :
Masa pandemi covid-19 masih berlangsung. Menyimak pernyataan Mendikbud pada Hardiknas 2 Mei 2020 secara online di Instagram. Beliau menyatakan tentang bagaimana sektor pendidikan berbenah. Terutama pada proses kegiatan belajar mengajar. Tak terelakkan, baik guru ataupun peserta didik mengalami masa peralihan pembelajaran. Pembelajaran yang dapat dilakukan di mana saja, dan kapan saja. Begitupun dengan orang tua, ikut andil dalam keberhasilan perjuangan ini. Orang tua bahkan berperan sebagai guru bagi anaknya di rumah. Pendidikan yang efektif membutuhkan kolaborasi dari guru, siswa, dan orang tua.
Paragrap Ke 2 :
Berbagai usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kualitas pendidikan. Wajah pendidikan harus tetap bersinar terang. Pandemi ini tidak boleh memudarkannya. Kegalauan beberapa kalangan tentang fenomena yang terjadi pada unsur pendidikan memang hadir di benak semuanya. Pembelajaran daring selama masa stay at home menjadi pilihan pertama untuk menjaga tetap berlangsungnya rantai kegiatan belajar mengajar yang terhalang oleh virus corona. Pemerintah mengajak pelajar dan guru untuk terus belajar dengan menggandeng TVRI. Hal ini disiapkan untuk menjangkau daerah 3T. Saat berbagai fasilitas gratis yang diberikan pemerintah tidak dapat dinikmati sebagian besar pelajar yang tinggal di daerah 3T, Langkah apa yang bisa dilakukan guru untuk terus menggerakkan roda pembelajaran saat stay at home ?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 100
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 6:00:38 PM
Nama : Dwi Kurnianingsih, S.Pd
Provinsi : D. I. Y
Judul :
Perjuangan Guru dalam Melawan Covid19.
Paragrap Ke 1 :
Salah satu maklumat Presiden RI untuk melindungi rakyat Indonesia terutama pelajar dari wabah pandemi Covid19 adalah belajar di rumah. Akibatnya guru sebagai pendidik mempunyai kewajiban untuk memberikan pembelajaran dan tugas secara onlein agar siswa tetap selalu belajar walau di rumah saja.
Paragrap Ke 2 :
Dengan pembelajaran di rumah saja maka menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Guru harus berjuang untuk lebih kreatif dalam pembelajaran agar siswa tidak hanya mengerjakan tugas tpi juga menerima materi pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 101
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 6:25:20 PM
Nama : Yani Andari, S.T
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Jurus Maut Menulis Artikel
Paragrap Ke 1 :
Menulis artikel bukanlah pekerjaan yang mudah buat sebagian orang termasuk saya, tetapi sebagai pengajar sudah menjadi kewajiban bisa membuat artikel, di artikel ini saya akan mengupas tuntas tentang jurus maut menulis artikel
Paragrap Ke 2 :
Artikel adalah karya jurnalistik berupa tulisan yang berisi pendapat (opini), gagasan (ide), pemikiran, serta fakta. Artikel dalam jurnalistik termasuk dalam kategori views (pandangan atau opini) seperti Tajug Rencana, Surat Pembaca, Kolom, Analisis Berita, Karikatur. (Sumber : Jurnalistik Terapan, Asep Syamsul M. Romli, Batik Press, 2003: 79)
Artikel ditulis berdasarkan realitas yang memperkuat fakta-fakta kebenaran sebagai subtansi utamanya. Hakikat artikel menunjukkan analisis singkat masalah yang besar dan aktual. Setelah membaca artikel pembaca menjadi tahu keadaan sesuatu yang telah, sedang dan akan terjadi lewat analisis singkat artikelis
Artikel adalah bagian tulisan nonfiksi yang berbentuk bebas, bagian dari penerbitan seperti laporan dan esai. (Sumber: The American Heritage Desk Dictionary, Boston, 1981: 59)
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 102
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 6:52:14 PM
Nama : Mukhlishotin
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Pesantren Bukan Sekedar Gudang Ilmu
Paragrap Ke 1 :
Dunia tidak akan pernah bersih dari perilaku jahiliyah, sekeras apapun para penguasa, para Alim bekerja untuk membasminya namun tidak mungkin selesai. Bila ada gelap pasti ada terang, bila ada baik pasti ada buruk, begitulah seterusnya.
Paragrap Ke 2 :
Perilaku amoral dapat menghampiri siapa saja. Laki-laki atau perempuan, remaja atau dewasa begitu pula pada orang tua. Wabah covid 19 serasa bukan halangan bagi mereka yang memiliki niat jahat untuk menyakiti sampai merampas hak orang lain, bahkan semakin berani dan merajalela. Lantas tugas siapakah ini untuk menetralisir kondisi yang semakin mencekam ? yang pasti tanpa kesadaran diri sendiri untuk menjadi baik maka tidak mungkin kondisi ini menjadi netral.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 103
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 7:09:44 PM
Nama : Nurbadiah
Provinsi : Banten
Judul :
Belajar Menyenangkan di Rumah dengan Sistem PJJ
Paragrap Ke 1 :
Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak, khususnya usia Sekolah Dasar sedianya adalah tugas guru dan sekolah. Akan tetapi di masa pandemi Covid-19 ini dan diberlakukannya kebijakan pemerintah untuk tetap di rumah saja tugas tersebut beralih ke rumah dan ke tangan para orang tua.
Paragrap Ke 2 :
Berlakunya kebijakan tersebut membuat semua kegiatan di instansi pendidikan diliburkan dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan. Dan kegiatan PBM yang biasanya dilakukan di sekolah dan di kreasikan oleh seorang guru, kini beralih di rumah dan harus dilakukan oleh para orang tua.
Bagaimana reaksi para orang tua yang tiba-tiba harus menjadi guru dadakan bagi anak-anaknya? Dan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan di rumah pada sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini?

Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 104
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 7:42:12 PM
Nama : Agustini Rahmadany Rachman
Provinsi : Kalteng
Judul :
Trik Jitu Membangun Komunikasi Pembelajaran Jarak Jauh
Paragrap Ke 1 :
Covid 19 telah mengubah semua aktivitas kegiatan manusia, yang semula semuanya beraktivitas secara bebas di luar, sekarang semuanya terbatas, bahkan bekerja pun harus dari rumah. Begitu pula dengan dunia pendidikan, pola belajar peserta didik juga ikut berubah, mereka harus tetap belajar walaupun berada di rumah, akhirnya pembelajaran jarak jauh pun dilakukan.
Paragrap Ke 2 :
Dalam melakukan pembelajaran jarak jauh tidaklah mudah, guru harus punya keahlian agar bisa berkomunikasi dengan siswanya sehingga tujuan dari pembelajaran itu tersampaikan. Bagaimanakah cara berkomunikasi yang baik agar siswa mau dan mampu mengikuti pembelajaran yang di sampaikan oleh gurunya?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 105
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 8:40:05 PM
Nama : Achmad Mubin
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Karang Taruna Cibinong minimalisir masalah sosial
Paragrap Ke 1 :
Permasalahan kesejahteraan sosial semakin meningkat tajam diberbagai tempat, semenjak Pandemi Covid-19 menggurita diberbagai belahan dunia termasuk Indonesia.
Terlebih kebijakan pemerintah menerapkan sistem lockdown untuk mencegah mata rantai dan yang kurang menguntungkan bagi warga secara ekonomi. Sehingga muncul kriminalitas, pengangguran dadakan dan bahkan orang miskin baru.
Paragrap Ke 2 :
Karang Taruna dibawah koordinasi kemensos sebagai platform organisasi kepemudaan yang terlahir dari masyarakat untuk masyarakat, mempunyai tanggung jawab sosial untuk bisa mengurangi permasalahan kesejahteraan sosial di masyarakat.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 106
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 8:44:09 PM
Nama : Mohamad Soni
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Perubahan Mindset di Era Digital
Paragrap Ke 1 :
Di era digital ini banyak hal yang bisa dikembangkan mulai dari dunia pendidikan, kesehatan, administrasi, perbankan dan pemerintahan. Dari beberapa bidang tersebut, kita mungkin bisa merasakan perubahan yang terjadi baik itu hal kecil maupun hal besar. Hal ini menandakan bahwa adanya perubahan mindset seseorang di era digital.
Paragrap Ke 2 :
Di dalam dunia pendidikan sekarang ini perubahan digital sangat terlihat, mulai dari pembelajaran jarak jauh, kelas maya dan ujian online. Guru dan peserta didik harus mengubah mindsetnya karena sumber informasi sekarang bukan bersumber dari guru atau buku paket. Banyak sekali informasi di internet dan media pembelajaran yang dikembangkan oleh pemerintah.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 107
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 8:52:40 PM
Nama : Susi Kristiyani Pujiastuti, S.S.
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Typo Kok Keseringan?
Paragrap Ke 1 :
Menurut KBBI, typo adalah sebuah tindakan kesalahan dalam pengetikan yang tidak disengaja. Kesalahan ini bisa ditemukan pada penulisan artikel, pengumuman, percakapan tertulis dalam WhatsApp, SMS, dan sebagainya. Kadang-kadang, typo bisa menyebabkan orang salah menangkap maksud si penyampai pesan.
Paragrap Ke 2 :
Suatu tindakan yang tidak disengaja biasanya terjadi sekali dua kali. Namun demikian, ada orang yang mengaku typo tapi terjadi berkali-kali. Hal ini sangat mengherankan. Mestinya seseorang bisa belajar dari kesalahan dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Sebenarnya, apa yang membuat seseorang typo ketika menulis? Jika typo itu terjadi berkali-kali, masih bisakah disebut typo?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 108
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 9:47:57 PM
Nama : Emma Farida
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
KIR dengan BLOG di masa Covid-19
Paragrap Ke 1 :
Pandemi covid19 saat ini layaknya snow ball mempengaruhi semua aspek kehidupan terlebih dunia pendidikan. Kebijakan PSBB membuat kita stay at home, belajar dari rumah bekerja dari rumah. Hal ini merupakan PR besar bagi para guru, disisi lain tujuan pembelajaran harus tercapai namun kondisi pembelajaran ideal tidak memungkinkan. Dalam pembelajaran terdapat tiga aspek kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa, yakni kognitif, psikomotor dan afektif. Pertanyaannya akankah bisa kita ukur jika belajar hanya dari rumah?. Untuk mengukur kognitif bisa jadi mungkin, untuk psikomotor dan afektif pun bisa saja dipaksakan namun kelemahannya guru tidak dapat melihat apakah tugas tersebut benar-benar dikerjakan oleh siswa atau dikerjakan oleh orang lain. Jika bicara tentang pendidikan di sekolah, maka kegiatan didalamnya tidak hanya belajar dan mengajar tetapi juga mencakup kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut biasanya dilaksanakan setelah jam pulang sekolah atau dijadwalkan khusus di hari Sabtu-Minggu. Ekstrakurikuler penting bagi siswa karena dapat mengembangkan keterampilan dan wawasan serta mampu membentuk karakter siswa berdasarkan minat dan bakatnya masing-masing.
Paragrap Ke 2 :
Terdapat beberapa ektrakurikuler yang berkembang di sekolah, salah satunya KIR (Karya Ilmiah Remaja). KIR sebagai salah satu ekstrakurikuler di sekolah mewadahi anak-anak yang gemar menulis dan memiliki ketertarikan terhadap Sains. KIR bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan abad 21 dan kecakapan hidup sebagai bekal siswa di masa yang akan datang. Hakikat Pendidikan Sains pada KIR yakni meliputi proses dan produk. Proses pada pembuatan produk dapat kita sebut juga dengan teknologi. Proses yang biasanya diberikan pada pertemuan di sekolah dengan adanya covid19 ini tentu tidak bisa terlaksana. Namun Blog dapat dijadikan salah satu alternatife pemecahan masalah ini. Melalui Blog siswa akan sama-sama diajak untuk melakukan pengamatan sampai dengan mencoba kegiatan dalam Blog serta melaporkannya kembali ke Blog tersebut. Hal ini akan menjadi pengalaman yang menarik bagi siswa karena selain dapat mengasah kemampuan menulis, siswa juga dapat ikut bereksperimen di rumah serta dapat mengembangkan kemampuan ITnya.

Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 109
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 9:55:03 PM
Nama : Wakhidah Setiani, S. Pd
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Kiat Jitu Mengajar Anak ABK di SD
Paragrap Ke 1 :
Kesulitan belajar ternyata dialami siswa pada umumnya. Terlebih peserta didik berkebutuhan khusus atau Heward atau lebih sering disingkat ABK. Mereka lebih membutuhkan perhatian, kasih sayang, yang lebih spesifik baik di lingkungan rumah, atau di sekolah. Spesifikasi itu harus dipahami karena ABK memiliki berbagai hambatan dalam pertumbuhannya, dan memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya.
Paragrap Ke 2 :
Secara umum, anak berkebutuhan khusus di Sekolah Dasar Negeri sama-sama memiliki kesulitan dalam proses pembelajaran yang diberikan guru. Kesulitan belajar tersebut dapat disebabkan oleh kondisi kejiwaan anak-anak seperti sering mengganggu teman-temannya, tidak fokus ketika belajar, hiperaktif, serta yang paling utama adalah kesulitan dalam menguasai akademik khusus (terutama dalam hal kemampuan membaca, menulis, dan berhitung). Kondisi tersebut pada dasarnya disebabkan oleh kebutuhan khusus yang dialami. Selain itu kondisi keluarga di rumah juga sangat mempengaruhi, tidak jarang anak berkebutuhan khusus kurang mendapat perhatian dari kedua orang tua dikarenakan terlalu sibuk bekerja, korban perceraian kedua orang tua, atau kondisi ekonomi keluarga juga sangat mempengaruhi anak ABK.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 110
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 10:07:47 PM
Nama : Rusiyam Tri Sawiji
Provinsi : DIY
Judul :
ABK Rentan Tertular Covid 19?
Paragrap Ke 1 :
Penyebaran covid-19 yang semakin masiv memaksa beberap pihak terkait untuk mensikapi lebih bijak. Pemerintah pun mengeluarkan peraturan-peraturan yang diatur dalam rangka mencegah dan memutus rantai penularan covid 19. Tak terkecuali para pengku kebijakan (stake holder) ikut berperan aktif dan bergotong royog, bahu membahu untuk mensosialisaikan cara dan usaha memutus rantai penyebaran Covid 19, baik melalui media sosial, televisi, surat kabar, poster-poster dan sebagainya. Social Distancing merupakan himbauan pemerintah kepada masyarakat luas untuk dipatuhi yaitu pembatasan sosial yaitu membatasi diri untuk tidak berinteraksi langsung dengan orang banyak, dengan berdiam di rumah.
Paragrap Ke 2 :
Selain pembatasan sosial himbauan dan anjuran untuk sering mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, memakai masker, menjaga jarak, olah raga dan berjemur serta mengkonsumsi makanan yang seimbang dapat menjaga imunitas diri agar tetap sehat. Sebagian besar masyarakat dapat memahami dan melaksanakan himbauan tersebut secara mandiri dan penuh kesadaran. Tetapi apakah terpikir oleh kita bahwa ada sebagian kecil kelompok yang kesulitan atau dengan kata lain tidak memahami protokol di atas?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 111
Waktu Pengiriman : 6/5/2020 11:44:43 PM
Nama : Eti Haryati, S.Pd
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Di Balik Wabah ada Berkah
Paragrap Ke 1 :
Vandemi Covid-19 menyeret kita kedalam suatu kondisi yang membuat orang bisa menfsirkan menurut apa yang mereka rasakan masing-masing. Mau tidak mau, suka atau tidak suka membuat semuanya berfikir untuk mencari jalan keluar, dengan belajar dari masalah yang dihadapinya. Beragam sikap dan sifat ditampilkan baik langsung maupun tidak langsung yang bisa mewakili perasaan yang saat ini sedang dirasakannya. Ada yang lewat tulisan-tulisannya dengan membuat berbagai ilustrasi betapa ketakuatan,was-was, dan prustasi sampai dengan fostingan gambar-gambar yang kadang membuat orang yang melihat terpengaruh semakin takut, sehingga mengambil tindakan yang berlebihan, atau ada sebagian orang yang memanfaatka situasi untuk kepentinga sendirinya, namun ada pula dari sekian banyak orang yang berusaha bangkit dari keterpurukan vandemi.
Paragrap Ke 2 :
Kita sedang melalui krisis yang telah memakan banyak nyawa, ini menjadi tantanagan bukan hanya di negara kita tetapi di seluruh dunia, berapa kerugian,orang, lembaga, perusahaan dan negara yang ditimbulkan akibat Covid-19, sehingga mengecam vandemi itu adalah makhluk jahat. Kita lupa bahwa dibalik semua itu ada sesuatu yang dapat diambil hikmah. Jika kita berfikir Covid-19 adalah guru yang memberikan pelajaran yang sangat dahsyat yang bisa menggerakkan manusia diberbagai belahan bumi ini.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 112
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 3:23:43 AM
Nama : Roskamidar,S.Pd
Provinsi : Sumatera Barat
Judul :
Jurus Jitu Manfaatkan Waktu di Era Covid-19
Paragrap Ke 1 :
Pandemi Corona Virus Desiase 2019 (Covid-19) menyerang dunia dengan sangat dahsyat. Guna memutus mata rantai penularannya pemerintah mengeluaran berbagai kebijakan. Mulai dari sosial distancing, stay at home, lockdown, sampai pada PSBB. Muara dari semua itu adalah fisikal distancing. Dan puncaknya adalah lockdown. Lockdown tidak harus mematikan kreatifitas kita seperti yang banyak orang khawatirkan. Lockdown justru harus dinikmati dengan enjoy karena memberikan ruang dan waktu buat kita kumpul keluarga.
Paragrap Ke 2 :
Lock down merupakan cara kita menjauhkan diri dari pergaulan fisik. Memberi jarak bagi pergaulan yang selama ini dinikmati. Dan menghentikan segala usaha dan kegiatan ekstra manusia. Karena itu lockdown menjadikan manusia ketakutan akan kehilangan kemampuan bersosialisasi dan eksistensi diri. benarkah demikian ?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 113
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 5:24:17 AM
Nama : Yosi Oktafianti,S.Pd
Provinsi : Kalimantan barat
Judul :
Pro & kontrak stay at he
Paragrap Ke 1 :
Terkait adanya kasus corona atau covid-19 yang sedang terjadi di seluruh dunia, sejumlah Negara pun mulai memberlakukan socialdistancing hingga lockdown di Negara mereka. Begitu juga dengan Indonesia, tentunya ini menjadi salah satu kasus yang sangat berdampak terhadap masyarakat Indonesia, terutama terhadap kesehatan masyarakat.
Paragrap Ke 2 :
Penyebaran covid tersebut semakin melebar dan semakin meningkat hingga pemerintah pun menerapkan dan melakukan segala upaya untuk menangani virus covid-19 tersebut. Socialdistancing menjadi salah satu upaya awal pemerintah dalam menanggapi kasus tersebut, namun upaya tersebut belum efisien dan penyebaran virus covid-19 tersebut pun semakin melebar luas. Hingga penerapan lockdown pun di terapkan, namun hal tersebut manjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat. Terutama bagi masyarakat kelas bawah yang berpenghasilan rendah, penerapan tersebut sangat berpengaruh terhadap ruang gerak mereka untuk mencari nafkah.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 114
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 8:13:50 AM
Nama : SITI MUTAWARRIDAH
Provinsi : JAWA TIMUR
Judul :
Ciptakan Insan Qurani dengan Menganji
Paragrap Ke 1 :
Setiap Orang tua pasti mengharapkan anak yang sholeh dan sholiha. Berbakti kepada kedua orang tua. Rajin ibadah dan pandai membaca Alquran. Namun masih banyak anak yang belum bisa membaca alquran. Target bisa membaca Alquran belum menjadi prioritas. Sore hari mushalla sepi dibanding tempat Bimbel. Rupanya orang tua lebih khawatir ketinggalan pelajaran dari pada tidak bisa mengaji. Mengaji di mushalla atau TPA biayanya murah atau bahkan gratis. Belajar di Bimel relatif mahal..
Paragrap Ke 2 :
Masyarakat Indonesi mayoritas beragama islam yang terkenal dengan masyarakat yang religius, namun masih banyak keluhan dari orang tua yang putra-putrinya masih belum mampu membaca dan menulis Alquran dengan baik dan benar, apalagi mengamalkan dari ajaran kandungan alquran yang sebagai kitab suaci ummat muslim. Permasalahan yang harus segera cari solusinya antara lain 1. kemampuan membaca dan menulis Al quran rendah. Peserta didik khusunya di sekolah tingkat dasar masih banyak yang belum mapu membaca dan memahami serta menjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam al qur an, 2. Peran serta masyarkat masih kurang, 3. Lembaga pendidikan kurang berpartisipasi..

Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 115
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 8:38:21 AM
Nama : Desi Ariyanti Naspin,M.Pd
Provinsi : Sumatera Barat
Judul :
Islam dan Pendidikan Milleneal
Paragrap Ke 1 :
Seperti yang telah diketahui bersama,pendidikan merupakan bagian terpenting dalam proses kehidupan. Tak elak pendidikan terus mengalami kemajuan sebanding dengan perubahan generasi dan zaman. Semua proses itu memberikan pengaruh yang berarti terhadap pola pikir sang penerus zaman. Perlahan tapi pasti semua itu akan terjadi.
Paragrap Ke 2 :
Dalam Islam dikatakan bahwa pendidikan sejatinya memberikan kebaikan terhadap pembelajarnya. Generasi emas yang telah digaungkan akan terlaksana di tahun 2045 bisa terjadi,bisa juga tidak. Tak elak,dapat kita amati kondisi generasi saat ini. Sayangnya,semakin baik proses pendidikan tak diiringi dengan perubahan positif dari para pembelajar. Negara yang mayoritas Islam, makin lama generasi tak lagi menampakkan sisi keIslamannya. Lantas mengapa hal ini dapat terjadi? Revolusi mental yang dicanangakan membuat demoralisasi moral yang cukup membahayakan.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 116
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 10:13:46 AM
Nama : Desi Erfan
Provinsi : DKI Jakarta
Judul :
Strategi Mendidik Diskalkulia Jenjang SD
Paragrap Ke 1 :
Dalam dunia pendidikan, matematika diajarkan dari tingkat pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi. Mengapa matematika itu penting diajarkan? Karena berbagai permasalahan kehidupan bisa kita pecahkan dengan cara berpikir matematis. Matematika mengajarkan seseorang yang mempelajarinya untuk bisa berpikir logis, kritis, analisis, sistematis, dan kreatif.
Paragrap Ke 2 :
Tidak semua orang menyukai matematika. Sebagian besar orang dari anak-anak hingga dewasa menyebutkan matematika itu sulit. Hampir di tiap kelas ditemukan sejumlah siswa yang sulit belajar matematika. Dalam pendidikan inklusi, mereka itu dinamakan siswa diskalkulia. Mereka memiliki ciri-ciri antara lain sulit berhitung, mengurut dan membedakan angka/ simbol matematika/ waktu/ nilai tempat/ bentuk-bentuk geometri. Mereka sering kali tertinggal pelajaran dan memiliki nilai matematika yang rendah. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain faktor jasmani, faktor psikologi, dan faktor lingkungan (keluarga, sekolah, dan masyarakat). Berdasarkan hasil penelitian pula, siswa diskalkulia disebabkan oleh gangguan pada otak (Haris Mudjiman dan Munawir Yusuf, 1990). Untuk itu, diperlukan penanganan khusus untuk mendidik siswa diskalkulia terutama jenjang sekolah dasar dimana pertama kalinya anak belajar matematika sebagai mata pelajaran wajib dan sejak itulah akan terlihat gejala apakah anak mengalami diskalkulia atau tidak. Dalam memberikan pendidikan khusus bagi siswa diskalkulia, maka orangtua dan guru perlu merancang strategi pembelajaran yang mampu mengoptimalkan potensi kemampuan matematika mereka.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 117
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 11:54:34 AM
Nama : Lina Hastati, S.Pd, M.Pd
Provinsi : LAMPUNG
Judul :
Suka duka mengajar dimasa pandemi cobid-19
Paragrap Ke 1 :
Dampak pandemi covid-19 ini adalah diliburkannya seluruh sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia, hal ini sesuai dengan instruksi pemernntah untuk mengurangi penyebaran virus covid -19.
Paragrap Ke 2 :
Sistem belajar tatap muka diganti dengan sistem belajar online, tentu tidak semua guru dan murid happy dengan sistem ini walau mereka bisa belajar sambil bersantai dirumah, karena pada kenyataannya masih begitu banyak guru dan murid yang “gagap telnologi atau gaptek ” bahkan untuk guru-guru senior ini malah menjadi beban bagi mereka. Lalu bagaimana solusi terbaik untuk pembelajaran online ini agar bisa berjalan dengan lancar ?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 118
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 2:59:52 PM
Nama : Delvia Andrini
Provinsi : Sumatera Barat
Judul :
Dilema Pembejaran Online bagi siswa
Paragrap Ke 1 :
Seja pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia pada awal Mei lalu, maka pembelajaran tatap muka di sekolah diganti dengan pembejaran “Daring” (dalam jaringan” atau pembelajaran secara online. Bebagai metode daring yang dipilih atau diterapkan oleh para guru, seperti menggunakan Aplikasi Google class, Google form, zoom dan sebagainya.
Paragrap Ke 2 :
Pembelajaran daring bertujuan agar siswa tetap bisa mengikuti pembelajaran walau pun berada di rumah masing-masing. Namun pembelajaran via online ini memiliki beberapa kendala. Paket internet adalah kendala utama, karena pada pembelajaran daring semua siswa harus terhubung dengan internet. Sementara masih banyak orang tua siswa yang tidak memiliki biaya untuk membeli paket internet. Krena yang mereka utaakan pada saat pandemi adalah kebutuhan pangan, untuk makan sehari-hari. Akibatnya tidak semua siswa yang bisa mengikuti pembelajaran daring dengan baik.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 119
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 7:22:06 PM
Nama : Musiin
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Kecerdasan Digital di Tengah Pandemi
Paragrap Ke 1 :
Pandemi Covid-19 telah mengobrak-abrik segala dimensi kehidupan masayarakat di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Ketakutan akan virus yang belum ada obatnya diperparah dengan arus misinformasi yang bertebaran di smartphone penduduk Indonesia. Informasi yang tidak dperiksa kebenarannya tersebut begitu mudahnya diforward, dishare ataupun diretweet ke orang lain untuk menunjukkan dialah yang lebih tahu dulu.
Paragrap Ke 2 :
Membaca sebuah pesan yang berisi informasi di smartphone tidak cukup hanya berbekal melek teknologi digital saja, namun membutuhkan kecerdasan digital yang mencakup beberapa tahapan untuk memahami bahwa informasi tersebut benar dan valid. Tahapan-tahapan tersebut meliputi memeriksa kebenaran dari sebuah berita dengan mencari sumber aslinya, memeriksa data pendukung berupa foto, video, gambar, angka atau pendapat ahli yang berkaitan dengan informasi tersebut, merangkum semua informasi yang masuk untuk mevalidasi kebenaran suatu berita.

Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 120
Waktu Pengiriman : 7/5/2020 7:57:50 PM
Nama : Siti Fatimah
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Dampak Covid19 Terhadap Pendidikan
Paragrap Ke 1 :
Indonesia berduka kehadiran makhluk Alloh yang berukuran nano dengan sebutan wabah covid 19 telah mengoyak ketenangan rakyat di Indonesia. Kepala WHO menjelaskan nama tersebut merupakan akronim dari “co” diambil dari corona, kemudian “vi” diambil dari virus, “d” berasal dari disease yang artinya penyakit , dan Tahun 2019 saat wabah muncul pertama kali. Wabah ini membuat pemerintah mengambil langkah cepat untuk segera memutus rantai penyebarannya. Beberapa program harus dibatalkan karena peralihan anggaran pada bencana non alam yang harus segera tertangani. Himbauan menerapkan sosial distancing dan phycikal distancing berdampak nyata pada dunia pendidikan. Keharusan stay at home mengakibatkan pembatalan Ujian Nasional. Sehingga penerapan home learning dan Work from home tak dapat dielakkan lagi. Semua wajib menerapkannya demi mencegah terpaparnya covid-19. Laju menyebarnya virus makin memprihatinkan, ribuan rakyat Indonesia mulai terpapar sehingga sangat rentang sekali jika siswa harus tetap belajar disekolah
Paragrap Ke 2 :
Pilu mewarnai dunia pendidikan. Semester dua yang baru saja dijalani dengan terpaksa dialihkan melalui pembelajaran daring. Meskipun teknologi digital sudah menghiasai hampir keseluruhan dunia pendidikan namun ruh dalam pembelajaran salah satunya adalah kehadiran seorang guru ditengah- tengah siswa. Ikatan hati antar siswa dan guru sangat dirasakan kala siswa harus terpisah tanpa ada bimbingan secara langsung. Terutama pada siswa pada jenjang sekolah dasar. Para guru memutar strategi pembelajan yang di kemas dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Keluhan disana-sini mulai bermunculan dengan penerapan belajar dirumah. Yang paling merasakan dampaknya adalah orang tua. Dalam waktu singkat mereka harus menggantikan guru dirumah, lebih tepatnya bukan menggantikan guru namun mendampingi putra-putrinya saat belajar, dari menjadi guru agama, guru semua mata pelajaran sampai guru olah raga. Karena latar belakang pendidikan orang tua yang berbeda maka akan menimbulkan permasalahan baru dirumah. Orang tua untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru, betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian timbullah empati terhadap guru yang yang sebelum belum ada. Peran orang tua sangatlah penting untuk perkembangan pendidikan putra putrinya. Orang tua harus terlibat dalam pendidikan anak. Apalagi banyak orang tua yang harus bekerja sehingga terpaksa meninggalkan putra-putrinya belajar tanpa ada yang mendampingi. Jika terjadi hal seperti ini maka psikologi anak akan terganggu. Belajar dirumah memang kurang adanya motivasi tanpa kehadiran teman-temannya. Hilangnya keriangan sehingga cenderung menjadi malas untuk belajar. Dengan belajar bersama akan menjadikan mereka berkompetisi untuk meraih keberhasilan. Karena wabah covid19 ini mau tidak mau dampak terhadap pendidikan sangat dirasakan. Bagi guru, siswa terutama orang tua.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 121
Waktu Pengiriman : 8/5/2020 3:01:43 AM
Nama : Ni Made Yuliartini, S.Pd
Provinsi : Bali
Judul :
Dampak Covid-19 Pedagang Kecil Meringis
Paragrap Ke 1 :
Usaha pemerintah untuk memutus penyebaran pandemik Covid-19 patut kita acungkan jempol. Namun usaha tersebut tidak akan berhasil maksimal tanpa adanya kesadaran dari masayarat itu sendiri. Adanya himbauan pemerintah untuk sembahyang, bekerja dan belajar dari rumah membuat orang tua mejadi guru dadakan untuk menemani putra putri mereka belajar.

Paragrap Ke 2 :
Selain menjadi guru dadakan orang tua juga harus bisa membuat suasana nyaman agar anak-anak merasa betah dirumah tidak jenuh dengan suasana rumah yang monotun. Seperti mengajak mereka bermain dan menyediakan makanan kesukaan anak-anak. Karena dampak dari pandemik ini juga membuat perekonomian rakyat merosot, sehingga sebagian besar masyarakat harus bisa memilah kepentingan yang harus mereka utamakan. Hal ini sangat dirasakan oleh pedagang kecil mereka hanya bisa memandangi barang dagangannya yang masih utuh tersusun rapi dan beberapa produk hampir expired.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 122
Waktu Pengiriman : 8/5/2020 5:49:35 AM
Nama : WIJAYANTI SABARIA
Provinsi : JAWA TENGAH
Judul :
HIKMAH COVID-19 BAGI KELUARGA
Paragrap Ke 1 :
Covid-19 singkatan dari Co (corona), Vi (Virus), D (disease) atau penyakit. Sementara, 19 mewakili tahun di mana virus ditemukan pertama kali yakni tahun 2019. Jadi covid-19 dapat diartikan sebagai penyakit korona virus 19. Penyakit ini begitu cepat merebak di berbagai belahan bumi dunia tak terkecuali Indonesia. Oleh karena itu, badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan penyakit ini sebagai pandemi bukan lagi epindemi. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah merebaknya virus ini. Protokol kesehatan pun di tetapkan oleh WHO antara lain sering cuci tangan, jaga jarak kurang lebih 1,5 m – 2 m, hindari kerumunan, dan tetap tinggal di rumah apabila tidak ada keperluan penting sekali. Ini diberlakukan di seluruh penjuru dunia yang terpapar covid-19. Bahkan ada yang menerapkan lockdown (kuncian). Dalam konteks corona, lockdown diartikan bahwa negara mengunci akses masuk dan keluar bagi siapa pun untuk mencegah penyebaran virus. Lockdown dalam konteks negara biasanya diikuti larangan untuk berkumpul, menutup sekolah hingga tempat-tempat yang umum dikunjungi. Alhamdulillah di Indonesia tidak sampai menerapkan sistem lockdown. Kita cukup menerapkan social distancing dan physical distancing. Berusaha tetap tinggal di rumah, hindari kerumunan dan keramaian, juga jaga jarak). Ini kunci paling efektif memutus rantai penyebaran covid-19. Tak dapat dipungkiri, akibat wabah ini hampir semua lini kehidupan masyarakat di Indonesia terkena dampaknya.
Mohon maaf, di word istilah asing sudah saya cetak miring begitu saya pindah pada form ini kok beruah tidak miring. saya tidak tahu caranya mengembalikan ke tulisan miring. Mohon penjelasannya sekalian ya Pak..
Paragrap Ke 2 :
Penerapan social distancing dan physical distancing sudah hampir 3 bulan. Data resmi kasus yang terjadi dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 semakin hari semakin meningkat. Orang yang positif terpapar mencapai puluhan ribu, yang sembuh ribuan dan meninggal ratusan. Menyikapi hal ini sebagai warga negara kita wajib menaati apa yang telah ditetapkan pemerintah untuk tetap menjalankan social dinstancing dan physical distancing dengan benar. Di sisi lain sebagai umat beragama kita harus pula berdoa agar pandemic ini segera berakhir. Mari kita ikuti kata orang bijak bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini tidak lepas dari campur tangan Allah SWT. Di balik semua musibah yang ada tentu akan ada hikmah yang bisa dipetik. Semuanya akan indah pada waktunya. Sengaja atau tidak, disadari ataupun tidak, sebenarnya semua orang mendapatkan pelajaran berharga dari pandemi covid-19 ini. Yang paling sederhana adalah berkumpulnya keluarga di masa pandemi covid-19
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 123
Waktu Pengiriman : 8/5/2020 9:48:54 AM
Nama : Sulung Wahono
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Pengumuman Hadiah Berujung Petaka
Paragrap Ke 1 :
Kemajuan jaman semakin Cepat. Dahulu sekedar surat menyurat lewat pos, kemudian muncul SMS. Selanjutnya lahir BBM, Sekarang menjamur HP Android. Pada jaman surat menyurat untuk menerima balasan hingga bermingu-minggu. Sementara itu di era SMS lebih mudah dan murah. Demikian juga di era BBM, komunikasi semakin cepat dan praktis. Terlebih pada jaman sekarang. Kecepatan Teknologi semakin canggih. HP Android memudahkan semua orang dalam berkomunikasi.
Paragrap Ke 2 :
Dengan adanya kemajuan teknologi ada aja orang mencuri kesempatan dalam kesempitan. Teknologi digunakan untuk menipu, mencuri, dan mengambil harta milik orang lain. Berbagai cara digunakan untuk meraih untung dengan cara enteng. Oleh karena itu, kita harus waspada. Kejahatan muncul bukan karena niat semata tapi karena ada kesempatan. Wapadalah. Waspadalah. Selanjutnya apa yang harus kita siasati dalam menghadapi permasalahan seperti ini?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 124
Waktu Pengiriman : 8/5/2020 8:16:10 PM
Nama : Siti Fatimah
Provinsi : Jawa Timur
Judul :
Dampak Covid19 Terhadap Pendidikan
Paragrap Ke 1 :
Indonesia berduka kehadiran makhluk Alloh yang berukuran nano dengan sebutan wabah covid 19 telah mengoyak ketenangan rakyat di Indonesia. Kepala WHO menjelaskan nama tersebut merupakan akronim dari “co” diambil dari corona, kemudian “vi” diambil dari virus, “d” berasal dari disease yang artinya penyakit , dan Tahun 2019 saat wabah muncul pertama kali. Wabah ini membuat pemerintah mengambil langkah cepat untuk segera memutus rantai penyebarannya. Beberapa program harus dibatalkan karena peralihan anggaran pada bencana non alam yang harus segera tertangani. Himbauan menerapkan sosial distancing dan phycikal distancing berdampak nyata pada dunia pendidikan. Keharusan stay at home mengakibatkan pembatalan Ujian Nasional. Sehingga penerapan home learning dan Work from home tak dapat dielakkan lagi. Semua wajib menerapkannya demi mencegah terpaparnya covid-19. Laju menyebarnya virus makin memprihatinkan, ribuan rakyat Indonesia mulai terpapar sehingga sangat rentang sekali jika siswa harus tetap belajar disekolah.
Paragrap Ke 2 :
Pilu mewarnai dunia pendidikan. Semester dua yang baru saja dijalani dengan terpaksa dialihkan melalui pembelajaran daring. Meskipun teknologi digital sudah menghiasai hampir keseluruhan dunia pendidikan namun ruh dalam pembelajaran salah satunya adalah kehadiran seorang guru ditengah- tengah siswa. Ikatan hati antar siswa dan guru sangat dirasakan kala siswa harus terpisah tanpa ada bimbingan secara langsung. Terutama pada siswa pada jenjang sekolah dasar. Para guru memutar strategi pembelajan yang di kemas dengan pembelajaran dalam jaringan (daring). Keluhan disana-sini mulai bermunculan dengan penerapan belajar dirumah. Yang paling merasakan dampaknya adalah orang tua. Dalam waktu singkat mereka harus menggantikan guru dirumah, lebih tepatnya bukan menggantikan guru namun mendampingi putra-putrinya saat belajar, dari menjadi guru agama, guru semua mata pelajaran sampai guru olah raga. Karena latar belakang pendidikan orang tua yang berbeda maka akan menimbulkan permasalahan baru dirumah. Orang tua untuk pertama kalinya menyadari betapa sulitnya tugas guru, betapa sulitnya tantangan untuk bisa mengajar anak secara efektif. Kemudian timbullah empati terhadap guru yang yang sebelum belum ada. Peran orang tua sangatlah penting untuk perkembangan pendidikan putra putrinya. Orang tua harus terlibat dalam pendidikan anak. Apalagi banyak orang tua yang harus bekerja sehingga terpaksa meninggalkan putra-putrinya belajar tanpa ada yang mendampingi. Jika terjadi hal seperti ini maka psikologi anak akan terganggu. Belajar dirumah memang kurang adanya motivasi tanpa kehadiran teman-temannya. Hilangnya keriangan sehingga cenderung menjadi malas untuk belajar. Dengan belajar bersama akan menjadikan mereka berkompetisi untuk meraih keberhasilan. Karena wabah covid19 ini mau tidak mau dampak terhadap pendidikan sangat dirasakan, Bagi guru, siswa terutama orang tua.
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 125
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 12:55:49 AM
Nama : Indah kurnianingsih
Provinsi : Jateng
Judul :
Sukses reseller, kisah sejati di tengah pandemi
Paragrap Ke 1 :
Indonesia merupakan satu dari sekian negara yang terkena dampak COVID 19. Untuk itulah pemerintah mengambil beberapa kebijakan strategis yang sekiranya bisa memutus mata rantai penyebarannya. Salah satunya dengan pelaksanan PSBB. Tentu saja hal ini menimbulkan resiko baru bagi perekonomian indonesia. Yaitu menunurunnya kegiatan perekonomian di Indonesia
Paragrap Ke 2 :
Seperti yang telah dibahas, COVID 19 sangat berpengaruh bagi kehidupan perekonomian di Indonesia. Lantas apa yang bisa dilakukan pada saat pandemi sehingga kegiatan perekonomian bisa tetap berlangsung ?
Keterangan :
Lulus

No Urut Pengiriman : 126
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 1:42:43 AM
Nama : Sri Nuryani, S.Ag, M.Si
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Peran Pendidik di Tengah Pandemik
Paragrap Ke 1 :
Semenjak terjadinya penyebaran wabah, semua sektor kehidupan pun berubah. Arus kegiatan dari segala arah semuanya diganti di rumah, mulai dari belajar, bekerja hingga beribadah.
Paragrap Ke 2 :
Tidak ketinggalan dunia pendidikan pun ikut berubah, mengikuti arus yang berdampak untuk menghambat penyebaran wabah. Lalu bagaimana dengan peran sekolah di tengah wabah ? Bagaimana pula peran pendidik di tengah pandemik ?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 127
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 2:01:26 AM
Nama : Farida Primariana
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
POTRET SURAM GENERASI TUNAS BANGSA
Paragrap Ke 1 :
Permasalahan kenakalan remaja sebagai tunas bangsa sangat meresahkan masyarakat. Anak remaja yang usianya belum 18 tahun sudah melakukan tindakan kriminal. Biasanya kenakalan remaja ini dilakukan diluar sekolah secara berkelompok. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenakalan remaja ini. Pola asuh dan arahan pendidikan anak didalam keluarga menjadi faktor utama kenakalan remaja.
Paragrap Ke 2 :
Bagaimana peran keluarga dalam pembentukan karakter anak? Didalam permasalahan ini, peranan keluarga menjadi faktor utama dalam pembentukan karakter anak. Pola asuh dan arahan pendidikan yang tidak baik bisa mengakibatkan perbuatan yang menyimpang dan melanggar aturan.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 128
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 4:53:17 AM
Nama : M.A.Utami Eko Putranti
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Kepala Sekolah di Era Pandemi Covid 19
Paragrap Ke 1 :
Kepala Sekolah sebagai manajer sekolah memiliki peran yang tidak kecil dalam kondisi pandemi Covid 19 ini. Hal ini terutama adanya perubahan besar dalam hal KBM dari tatap muka menjadi daring. Perubahan mendadak ini membutuhkan strategi agar semuanya dapat tercapai baik dari sisi siswa maupun guru
Paragrap Ke 2 :
Dengan adanya keadaan luar biasa karena virus corona ini maka mau tidak mau guru harus mau belajar. Bagaimana guru bisa membimbing siswa dengan pembelajaran daring sementara guru belum bisa mengaplikasikan sarananya? Selain komunikasi bimbingan dengan whatsapp grup siswa, bapak ibu guru mata pelajaran membuat kelas masing-masing dengan aplikasi google classroom. Itu langkah pertama belajar aplikasi yang dilakukan oleh guru di sekolah saya

Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 129
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 7:23:41 AM
Nama : Deti Nurlaelasari
Provinsi : Jawa Barat
Judul :
Profesionalisme Guru di Era COVID-19
Paragrap Ke 1 :
Pendidikan merupakan salah satu sektor kehidupan yang terkena dampak dari pandemi COVID-19. Semenjak diberlakukannya sistem belajar Daring (Online) oleh Mentri Pendidikan, guru menjadi sorotan karena sebagai pelaksana langsung kebijakan tersebut.
Paragrap Ke 2 :
Banyak pro kontra terkait pelaksanaan proses belajar mengajar dengan sistem yang sekarang diterapkan. Ada masyarakat yang menganggap tugas guru sebagai beban bahkan sampai ada yang mengadu ke KPAI. Tanpa masyarakat umum ketahui, tak sedikit guru yang juga mengalami kesulitan dengan sistem belajar ini. Mau tidak mau, keadaan sekarang ini mengharuskan guru untuk menguasai teknologi. Tak cukup hanya menguasai teknologi, guru juga seyogyanya menguasai metode-metode yang tepat untuk belajar secara online yang tentunya berbeda dengan metode yang biasa dilaksanakan ketika belajar secara langsung di kelas. Disinilah profesionalisme guru di uji. Bagaimana ia mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Mengasah terus kreatifitasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas yang di instruksikan pimpinan tanpa membebani siswa dengan tetap mengedepankan tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 130
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 10:19:08 AM
Nama : Eni Sukaeni
Provinsi : JAWA BARAT
Judul :
Kendala dan Hikmah Belajar di Rumah
Paragrap Ke 1 :

Paragraf 1(Intro)
Sebagaimana disampaikan melalui surat edaran Kemendikbud ,kehadiran fisik tidak menjadi ukuran kinerja .Yang terpenting adalah pembelajaran tetap berjalan dan terus terjadi, hanya caranya yang berubah menjadi pembelajaran daring.

Paragrap Ke 2 :

Paragraf 2.
Pembelajaran mendadak tidak mudah dilakukan oleh semua pihak ,akan tetapi tujuan utama pembelajaran daring adalah hak memeroleh pendidikan tetap berjalan, sesuai anjuran Presiden bekerja dari rumah,belajar dari rumah ,dan beribadah di rumah .
Pelaksanaan daring tersebut merupakan pembelajaran mendadak hingga banyak benturan-benturan yang tidak dapat dihindari diantaranya, mayoritas siswa yang berada di daerah tidak memiliki HP android ,selain itu ada HP tidak ada pulsa ,sehingga mereka tidak dapat berkomunikasi secara langsung untuk mengirimkan hasil pembelajaran mereka.
Hal ini merupakan kendala dan hambatan bagi tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan .Dibalik kendala ada pula hikmah nya hingga mereka betah dirumah,Imtaqpun semakin istikomah.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 131
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 11:14:52 AM
Nama : Siti Saadah
Provinsi : Siti Saadah
Judul :
Belajar di Rumah Saja
Paragrap Ke 1 :
Sejak di umumkannya pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi seluruh sekolah dari PAUD hingga sekolah menengah. Kebijakan itu diberlakukan selama dua pekan, mulai 16 Maret sampai 30 Maret 2020. Mau tidak mau siap tidak siap , kita harus berupaya menerapkan pembatasan sosial demi mencegah meluasnya penyebaran virus korona. Salah satunya adalah ”Belajar di rumah saja” dan itu merubah pembiasaaan keseharian pekerjaan guru
Paragrap Ke 2 :
Kesiapan guru dan siswa dalam “Belajar di rumah saja” ini bervariasi, ada yang siap, terpaksa siap, dan betul-betul tidak siap. , dengan tanpa persiapan KBM berubah dari tatap muka menjadi daring .Bagi sekolah yang terbiasa menggunakan perangkat teknologi dalam KBM tentu tidak menemui masalah. tapi sebaliknya bagi sekolah, guru, dan siswa yang baru pertama kali menjalankannya. juga minim fasilitas, merupakan suatu tantangan bahkan menjadi suatu kerja keras.
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 132
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 1:39:48 PM
Nama : Sri Nuryani, S.Ag, M.Si
Provinsi : Jawa Tengah
Judul :
Peran Pendidik di Tengah Pandemik
Paragrap Ke 1 :
Semenjak terjadinya penyebaran wabah, semua sektor kehidupan pun berubah. Arus kegiatan dari segala arah semuanya diganti di rumah, mulai dari belajar, bekerja hingga beribadah.
Paragrap Ke 2 :
Tidak ketinggalan dunia pendidikan pun ikut berubah, mengikuti arus yang berdampak untuk menghambat penyebaran wabah. Lalu bagaimana dengan peran sekolah di tengah wabah ? Bagaimana pula peran pendidik di tengah pandemik ?
Keterangan :
Proses

No Urut Pengiriman : 133
Waktu Pengiriman : 9/5/2020 8:15:26 PM
Nama : Gayuk Zulaika
Provinsi : Jatim
Judul :
Mencermati pola asuh orang tua yang keliru
Paragrap Ke 1 :
Tafakur akan Firman Alloh SWT di dalam suroh An-nissa’ ayat 9 “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar” membuat kita merenungi dan mengurai apa saja yang telah kita perbuat kepada anak-anak kita sebagai orang tuanya. Dari fase pembuahan, kehamilan, kelahiran dan masuk ke dunia menjadi seorang bayi, masa anak, remaja, dewasa dan lanjut….(masih bingung)
Paragrap Ke 2 :
Banyak hal yang turut berperan serta dalam pembentukan seorang manusia. Salah satunya adalah pola asuh orang tua. Pola asuh orang tua itu apa?. Pola asuh orang tua adalah suatu proses dari orang tua yang bertujuan untuk mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan intelektual secara maksimal seorang anak manusia sejak bayi hingga dewasa. Dapat dirangkum ada 3 macam pola asuh orang tua, yaitu otoriter, otoritatif, permisif, tidak terlibat.
Keterangan :
Proses

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *