Ceritaku

Mr. Bams menemukan Kalimat Bahagia bersama Putriku

Kegembiraan tiada tara saat pulang dari sekolah usai mengajar bersama putri semata wayang kami. Salwa itulah nama panggilannya, lahir 2003 tahun sepan sudah mulai kuliah. Bila pulang ke rumah seperti ini mengingatkan saat Salwa masih SMP. Saat SMP, Salwa tinggal bersama kakek dan nenek. Alasannya agar dekat ke sekolah. Selama SMP bersekolah di SMP Taruna Bakti, tempat ayahnya mengajar. Seusai dari tempat pengiriman paket di daerah Dipati Ukur kami pulang.

Bersama itu Wajib

Usai terbang ke Papua, saya kembali di rumah. Ini istilah di rumah saja buat anak dan istri. Ini Sabtu kedua bisa bersama guru-guru hebat untuk belajar WordPress. Mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Gawai yang saya gunakan ini tugasnya tidaklah mudah. Pesan yang masuk ke whatsapp ngak bisa diatur sesuka kita. Semua pesan datang dari mana saja, tanpa diminta. Yakinlah semua sudah ada yang mengatur. Usai mengajar kelas

Mengalah Demi Anak

Foto ini diambil tanggal 22 April 2018. Muncul di facebook dari postingan dua tahun lalu. Saya saat ulang tahun Kabupaten Bandung 22 April 2018 mendapatkan penghargaan Sabilulungan Award 2018 sebagai Penggerak Budaya dan Sosial. Penghargaan ini diperoleh atas kiprah membangun minat baca dengan lembaga TBM Ayah Salwa Lebakwangi. TBM AS Lebakwangi yang hadir sejak 5 Oktober 2011 untuk menggelorakan minat baca. Penghargaan ini melengkapi raihan Juara 2 Pengelola TBM se

Bekerja di Rumah Sakit

Hari ini saya berangkat dari rumah bersama isteri menuju Rumah Sakit Boromeus. Jarak dari rumah ke RS adalah 15 KM. Kami berangkat dari rumah pukul 06.30 WIB. Saat ini saya masih melaksanakan kerja di rumah, atau istilah yang sedang beken adalah Work From Home. Di simpang lima sekitar pukul 07.15 kami berhenti sejenak untuk mengisi presensi digital yang biasa dilakukan setiap hari kerja. Tugas sebagai penjaga gawang PAT daring, saya

Bersyukur dengan Aksi

Pagi ini terasa indah, karena Allah masih memberikan kesempatan untuk mengisi waktu sebaik-baiknya. Waktu tidak pernah berulang. Waktu yang sudah lewat hanya bisa dikenang bahkan disesali. Pagi di bulan Ramadhan ini akan lebih bermakna, bila setelah sholat Shubuh melakukan aktivitas. Ya, apa saja yang penting baik. Boleh baca Al Quran. Boleh buka laptopnya. Apapun boleh, asal tidak membatalkan shaum kita. Detik demi detik akan terus berjalan. Waktu akan berjalan terus

Hingar Bingar Pembelajaraan di era Pandemi

Masa wabah pandemi Covid 19 membuat wajah penyelenggaran pendidikan di Indonesia berubah luar biasa. Biasanya pembelajaran terjadi di ruang-ruang kelas, kini pembelajaran terjadi dari rumah ke rumah. Pihak sekolah dari tingkat TK sampai Universitas merubah gaya proses pembelajarannya. Kini pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan wajib, meskipun tidak 100% terjadi di Indonesia, karena berbagai alasan. Melihat maraknya unggahan pembelajaran jarak jauh di media sosial, seperti facebook dan instagram sangat mencolok.  Unggahan

Serunya Ramadhan di Rumah

Sholat Shubuh bersama seperti biasa kita laksanakan bertiga. Selalu menjadi imam, ya karena memang tidak ada laki-laki yang lain. Pokoknya Ramadhan kali ini semoga pahalanya luar biasa, setiap sholat selalu menjadi imam. Berbeda saat Ramadhan sebelumnya, karena sholat berjamaahnya di mesjid, jarang menjadi imam. Sepuluh hari pertama dijalan selalu di rumah. Kegiatan seputar daring sekolah, kelas menulis bareng Om Jay, kelas menulis artikel bareng Kang Encon, siaran untuk Kisah Ramadhan

Perang Melawan Sampah

Bahagianya bila melihat lingkungan yang bersih. Sampah bisa selalu berada ditempat terbaiknya. Selayaknya manusia ingin berada di tempat yang nyaman Masih saja ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, baik itu dipinggir jalan, diselokan bahkan disungai. Apa yang menyebabkan ini terjadi? Penulis melihat ha ini, karena rasa tanggungjawab yang kurang dari masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Jangan-jangan mereka tidak paham akan bahaya sampah yang dibuang sembarangan. Mengemban amanah sebagai Ketua

Singkong Rebus Sahabat Ikan Asin

Hujan lebat diluar rumah. Sore itu kami sekeluarga berkumpul dirumah. Hujan yang lebat ini membuat suasana perut menari-nari. Tadi siang istriku membuat singkong rebus, walau tak sehangat tadi siang tapi sore ini rasanya nikmat bila menyantapnya. Terlebih ditambah ikan asin gurih, renyah dan baru terbang dari penggorengan. Ehm…santapan yang nikmat rasanya. Nah silahkan di coba. Pasti ketagihan. Lebakwangi Asri5 April 2020Mr.BamS

Berkaryalah Wahai Putriku

Belajar dirumah itu suka dukanya banyak. Tapi banyak sukanya, bila mengerjakan tugas sedang kecapaian, bisa istirahat dulu. Keluasaan tugas yang diberikan oleh bapak ibu guru membuat putriku bisa mengatur mana yang harus dikerjakan. Kertas kuning kecil berisikan tulisan-tulisan tugas yang harus dikerjakan tertempel di lemari. Kertas yang mudah dilihat siapapun. Saya sebagai orang tua pun bisa membantu melihat bahkan menanyakan tugas yang belum selesai. Membantu Salwa putri saya yang sekarang