Tulisanku

Motivasi Aksi & Unggul (MAU)

Setiap manusia yang lahir dimuka bumi ini pasti punya keinginan, cita-cita dan harapan. Perhatikanlah bayi yang akan lahir pun bersama ibunya berjuang untuk hidup. Tangisan pertama kali seorang bayi bagaikan proklamasi dalam mengawali hidupnya. Setiap keinginan tidaklah langsung bisa menjadi kenyataan. Bayi yang baru lahir pun tak mungkin langsung bisa berjalan, pastinya semua berproses. Saat bayi haus ingin minum air susu, apa yang dilakukan ? Bayi menangis. Saat bayi ingin

Tulisan Sebelum Tidur #1

Berhentilah Menulis Bila Jarang Membaca Senang dan bahagia hari ini menjadi malam pertama untuk menerima tantangan dari Omjay. Berani-beraninya Omjay menantang setiap orang melalui bukunya. Buku “Menulislah Setiap Hari danBuktikan Apa yang Terjadi”. Buku ini menghipnotis saya untuk mencoba seberapa kuat bisa menulis sebelum tidur. Menulis bisa dari apa yang dirasakan. Menulis bisa dari apa yang dilihat. Menulis bisa dari apa yang didengar. Menulis bisa dari apa yang didengarkan. Wah,

Bersyukur dengan Aksi

Pagi ini terasa indah, karena Allah masih memberikan kesempatan untuk mengisi waktu sebaik-baiknya. Waktu tidak pernah berulang. Waktu yang sudah lewat hanya bisa dikenang bahkan disesali. Pagi di bulan Ramadhan ini akan lebih bermakna, bila setelah sholat Shubuh melakukan aktivitas. Ya, apa saja yang penting baik. Boleh baca Al Quran. Boleh buka laptopnya. Apapun boleh, asal tidak membatalkan shaum kita. Detik demi detik akan terus berjalan. Waktu akan berjalan terus

Hingar Bingar Pembelajaraan di era Pandemi

Masa wabah pandemi Covid 19 membuat wajah penyelenggaran pendidikan di Indonesia berubah luar biasa. Biasanya pembelajaran terjadi di ruang-ruang kelas, kini pembelajaran terjadi dari rumah ke rumah. Pihak sekolah dari tingkat TK sampai Universitas merubah gaya proses pembelajarannya. Kini pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan wajib, meskipun tidak 100% terjadi di Indonesia, karena berbagai alasan. Melihat maraknya unggahan pembelajaran jarak jauh di media sosial, seperti facebook dan instagram sangat mencolok.  Unggahan

Serunya Ramadhan di Rumah

Sholat Shubuh bersama seperti biasa kita laksanakan bertiga. Selalu menjadi imam, ya karena memang tidak ada laki-laki yang lain. Pokoknya Ramadhan kali ini semoga pahalanya luar biasa, setiap sholat selalu menjadi imam. Berbeda saat Ramadhan sebelumnya, karena sholat berjamaahnya di mesjid, jarang menjadi imam. Sepuluh hari pertama dijalan selalu di rumah. Kegiatan seputar daring sekolah, kelas menulis bareng Om Jay, kelas menulis artikel bareng Kang Encon, siaran untuk Kisah Ramadhan

Perang Melawan Sampah

Bahagianya bila melihat lingkungan yang bersih. Sampah bisa selalu berada ditempat terbaiknya. Selayaknya manusia ingin berada di tempat yang nyaman Masih saja ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan, baik itu dipinggir jalan, diselokan bahkan disungai. Apa yang menyebabkan ini terjadi? Penulis melihat ha ini, karena rasa tanggungjawab yang kurang dari masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Jangan-jangan mereka tidak paham akan bahaya sampah yang dibuang sembarangan. Mengemban amanah sebagai Ketua

Geliat Gemilang Majalahnya Pendidikan di kota Bandung

Masyarakat kota Bandung patut bersyukur bahwa di Bandung telah lahir sebuah majalah pendidikan. Majalah Geliat Gemilang demikianlah nama majalah tersebut, kita sebut saja MGG. MGG ini dikelola orang para pegiat dan pencinta literasi dari berbagai lapisan. Lahirnya MGG sebagai pembuktian bahwa para pegiat literasi bisa menelorkan sebuah produk. Era digital yang serba online tidak menyurutkan semangat Tim Pengelola MGG untuk menerbitkan majalah ini. Jumlah sekolah TK, SD dan SMP yang

Tips Mengikuti Acara Online

Covid….covid….kapankah engkau enyah dari bumi ini? Setiap orang saat ini pasti ingin segera usai dengan wabah pandemi covid 19 ini. Semua yang bisa dilakukan dirumah, maka dirumah saja. Penulis saat ini merasakan dan mengamati begitu banyaknya acara di dunia cyber. Sehingga saat ini setiap orang diserbu dengan berbagai acara. Acara yang hanya diikuti dengan modal gawai. Tentunya gawai yang terkoneksi internet. Acara yang diselenggarakan secara resmi kedinasan atau yang dibuat

Moderator di Kelas Grup Whatsappnya Om Jay

Kebiasaan menjadi MC, sekarang tetap tersalurkan. MC di sekolah, di tempat hajatan, di tempat reunian dan berbagai tempat pernah penulis rasakan. Suka dukanya banyak. Pernah dibayar dengan nasi kotak, itu kalau jadi MC di pentas Agustusan. Kebiasaan bicara didepan umum yang dilatih sejak SMA kelas 1 ternyata berbuah manis. Nah, bila jadi moderator di kelas yang dilaksanakan di grup whatsapp baru sekarang penulis rasakan. Om Jay lah yang menjerumuskan sebagai

Tips Prilaku di Whatsapp

Maraknya grup di whatsapp akhir-akhir semakin memuncak. Apakah ada pengaruh dari wabah pandemi Covid ? Jawabannya jelas ada. Setiap orang saat ini yang menggunakan whatsapp untuk berkomunikasi, dipastikan grup whatsappnya bertambah. Nah, kali ini penulis ingin berbagi pengalaman tentang berinteraksi di whatsapp. Pertama, saat berkomunikasi di whatsapp sebaiknya para pengguna bisa membayangkan bahwa whatsapp adalah pengganti untuk tatap muka. Sehingga dengan demikian pasti teks harus mewakili prilaku di dunia nyata.